Kulit gatal merupakan keluhan yang umum dialami banyak orang, termasuk Moms dan keluarga di rumah. Rasa gatal yang muncul sering kali membuat aktivitas terganggu, bahkan bisa memengaruhi kualitas tidur. Jika digaruk berlebihan, kulit berisiko mengalami iritasi, luka, hingga infeksi.
Menurut Clinical Dermatology (Weisshaar & Szepietowski, 2019), gatal pada kulit atau pruritus bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari alergi, kulit kering, peradangan, hingga penyakit tertentu. Oleh karena itu, memahami penyebab gatal pada kulit dan cara mengatasinya sangat penting agar Moms dapat menemukan solusi yang tepat.
Kabar baiknya, tidak semua gatal harus diatasi dengan obat-obatan. Untuk gatal ringan, Moms bisa mencoba berbagai cara menghilangkan gatal secara alami yang aman dilakukan di rumah. Artikel ini akan membahas 10 cara menghilangkan gatal secara alami dan cepat, lengkap dengan penjelasan ilmiah dari penelitian dan jurnal medis.
Penyebab Kulit Gatal
Sebelum membahas cara mengatasinya, Moms perlu tahu bahwa gatal pada kulit bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti:
- Kulit kering (xerosis): Kondisi ini sering terjadi pada cuaca dingin atau ruangan ber-AC.
- Gigitan serangga: Nyamuk, kutu, atau tungau bisa memicu gatal dan peradangan.
- Alergi makanan atau bahan tertentu: Misalnya alergi seafood, debu, bulu hewan, atau deterjen.
- Iritasi kulit: Bisa disebabkan oleh produk kimia, sabun yang terlalu keras, atau bahan pakaian sintetis.
- Faktor lingkungan: Suhu yang terlalu panas atau dingin bisa memicu rasa gatal.
- Kondisi medis tertentu: Seperti eksim (dermatitis atopik), psoriasis, atau infeksi kulit.
Dengan memahami penyebabnya, Moms bisa menentukan cara alami yang sesuai untuk meredakan gatal.
Cara Menghilangkan Gatal secara Alami dan Cepat
1. Konsumsi Air Putih yang Cukup
Minum air putih yang cukup setiap hari penting untuk menjaga hidrasi kulit. Dehidrasi dapat membuat kulit kering sehingga mudah terasa gatal. Menurut penelitian dalam Journal of Clinical Medicine (Palma et al., 2015), peningkatan asupan air dapat membantu memperbaiki kelembapan kulit secara signifikan.
2. Kompres dengan Es Batu
Mengompres area gatal dengan es batu dapat membantu menenangkan kulit. Efek dingin dari es menurunkan aktivitas saraf penyebab gatal. Cara ini cocok untuk Moms yang mengalami gatal akibat gigitan serangga atau alergi ringan. (National Eczema Association, 2021).
3. Oleskan Minyak Herbal (Eucalyptus atau Tea Tree Oil)
Minyak herbal memiliki sifat antiseptik dan antiinflamasi. Penelitian di Phytotherapy Research (Juergens et al., 2003) menemukan bahwa eucalyptus oil mampu mengurangi peradangan kulit. Tea tree oil juga dikenal efektif melawan infeksi jamur yang bisa memicu gatal.
4. Terapi Bungkus Basah (Wet Wrap Therapy)
Metode ini efektif untuk penderita dermatitis atopik (eksim). Caranya dengan mengoleskan pelembap pada kulit, lalu menutupinya dengan kain atau kasa yang sudah dibasahi air hangat. Menurut American Academy of Dermatology (2020), terapi bungkus basah bisa menghidrasi kulit, mengurangi peradangan, dan menurunkan rasa gatal.
5. Oleskan Minyak Kelapa
Minyak kelapa dikenal sebagai bahan alami yang kaya akan asam lemak rantai sedang, seperti asam laurat. Penelitian di International Journal of Dermatology (Evangelista et al., 2014) menunjukkan bahwa minyak kelapa dapat meningkatkan kelembapan kulit sekaligus memberikan perlindungan antibakteri. Ini membuatnya efektif untuk kulit kering, eksim, atau iritasi ringan.
6. Gel Lidah Buaya (Aloe Vera)
Lidah buaya memiliki efek menyejukkan sekaligus melembapkan kulit. Gel aloe vera mengandung vitamin A, C, E, serta enzim yang membantu regenerasi kulit. Studi dalam Journal of Traditional and Complementary Medicine (Surjushe et al., 2008) membuktikan bahwa lidah buaya dapat meredakan gatal dan memperbaiki kondisi kulit yang iritasi.
7. Gunakan Pakaian yang Ringan dan Longgar
Moms sebaiknya memilih pakaian berbahan katun agar kulit bisa bernapas dengan baik. Bahan sintetis atau pakaian yang terlalu ketat justru dapat memperparah iritasi.
8. Mandi Oatmeal dengan Air Hangat
Oatmeal mengandung avenanthramides, senyawa antiinflamasi yang terbukti menenangkan kulit. Penelitian di Journal of Drugs in Dermatology (Cerio et al., 2010) menunjukkan bahwa mandi oatmeal dapat membantu mengurangi rasa gatal pada penderita eksim maupun kulit sensitif.
9. Berendam dengan Air yang Dicampur Cuka Sari Apel
Cuka sari apel memiliki sifat antimikroba alami. Moms bisa menambahkan 1-2 gelas cuka sari apel ke dalam air mandi hangat. Cara ini membantu menyeimbangkan pH kulit dan mencegah infeksi ringan penyebab gatal.
10. Konsumsi Kunyit
Kunyit kaya akan kurkumin, senyawa antiinflamasi dan antioksidan. Menurut Journal of Clinical Immunology (Chainani-Wu, 2003), kurkumin efektif dalam mengurangi inflamasi kulit dan mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas. Kunyit bisa dikonsumsi sebagai jamu, teh, atau tambahan pada makanan sehat.
Kapan Harus Berkonsultasi ke Dokter?
Meskipun cara-cara alami di atas efektif, ada kondisi di mana Moms perlu segera berkonsultasi dengan dokter, yaitu jika:
- Gatal tidak kunjung membaik setelah perawatan alami.
- Disertai ruam merah yang meluas atau bernanah.
- Muncul bengkak dan sesak napas (kemungkinan alergi berat).
- Kulit terasa sangat kering dan pecah-pecah hingga berdarah.
Kondisi seperti psoriasis, dermatitis atopik, infeksi jamur, atau alergi serius membutuhkan perawatan medis yang lebih intensif.
Kulit gatal bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari kulit kering, alergi, hingga kondisi medis tertentu. Namun, Moms tidak perlu selalu mengandalkan obat kimia. Ada berbagai cara menghilangkan gatal secara alami dan cepat, seperti minum air putih yang cukup, mengompres dengan es batu, menggunakan minyak herbal, berendam oatmeal, hingga mengonsumsi kunyit.
Dengan perawatan alami yang tepat, Moms bisa mencegah kulit semakin rusak akibat garukan dan menjaga kesehatan kulit secara menyeluruh. Namun, bila gatal menetap atau disertai gejala serius, segera periksakan ke dokter agar mendapat penanganan medis yang sesuai.