Beranda | Artikel | Pregnancy | IMT Normal Ibu Hamil, Kenapa Harus Diperhatikan?

IMT Normal Ibu Hamil, Kenapa Harus Diperhatikan?

Pregnancy
09/07/2025
Penulis: Makuku
Reviewer: Chief Editor
IMT Normal Ibu Hamil, Kenapa Harus Diperhatikan?

Halo Moms! Saat hamil, bukan cuma perkembangan si Kecil yang penting diperhatikan, tapi juga kondisi tubuh Moms sendiri. Salah satu indikator penting adalah IMT Normal Ibu Hamil. Kenapa sih IMT ini penting banget? Karena IMT (Indeks Massa Tubuh) bisa membantu Moms memantau apakah berat badan sudah ideal atau justru berisiko buat kehamilan dan persalinan nanti.

Buat Moms yang lagi nunggu kehadiran si Kecil, yuk luangkan waktu sejenak untuk cari tahu soal IMT ini. Soalnya, kesehatan Moms juga akan langsung berdampak ke tumbuh kembang si Kecil lho!

Berapa IMT Normal Pada Ibu Hamil?

IMT atau BMI (Body Mass Index) adalah ukuran untuk mengetahui apakah berat badan Moms sudah ideal berdasarkan tinggi badan. Khusus ibu hamil, standar normalnya tentu berbeda dibanding sebelum hamil. Itu karena tubuh Moms mengalami banyak perubahan, mulai dari volume darah meningkat, rahim membesar, sampai cadangan lemak bertambah untuk persiapan menyusui nanti.

IMT Trimester 1

Di trimester pertama, biasanya kenaikan berat badan belum terlalu signifikan. Normalnya, Moms akan naik sekitar 0,5–2 kg saja. Jadi imt normal trimester pertama masih mirip dengan imt sebelum hamil. Kalau sebelum hamil IMT Moms sudah termasuk ideal, berarti tak masalah jika kenaikannya pelan-pelan dulu.

Namun jika sebelum hamil IMT Moms termasuk rendah (bahaya IMT rendah saat hamil) atau malah berlebih (resiko IMT tinggi pada kehamilan), biasanya dokter akan memberikan panduan khusus. Karena baik IMT terlalu rendah maupun terlalu tinggi sama-sama bisa memengaruhi imt dan pertumbuhan janin.

IMT Trimester 2

Memasuki trimester kedua, nafsu makan Moms biasanya mulai meningkat. Berat badan bisa naik sekitar 0,5 kg per minggu. Kenaikan ini penting banget untuk mendukung perkembangan organ vital si Kecil. Karena itu, imt normal trimester kedua akan terlihat lebih naik dari trimester pertama.

Jangan khawatir berlebihan soal gemuk ya Moms. Yang penting kenaikannya masih terkontrol sesuai saran dokter. Sebagian besar berat ini nanti akan hilang kok setelah melahirkan dan masa menyusui.

IMT Trimester 3

Di trimester ketiga, janin makin besar dan cairan ketuban pun bertambah. Berat badan Moms bisa naik sekitar 5–6 kg selama periode ini. Itu sebabnya imt normal trimester ketiga akan lebih tinggi. Tapi Moms tetap perlu hati-hati, jangan sampai kenaikannya berlebihan.

IMT terlalu tinggi bisa membuat bayi lahir besar (makrosomia) sehingga berisiko melahirkan secara sesar. Sebaliknya kalau terlalu rendah, janin bisa lahir dengan berat badan rendah (BBLR).

Cara Menghitung IMT Saat Hamil

Lalu, bagaimana cara menghitung IMT saat hamil? Sebenarnya rumusnya sama seperti sebelum hamil:

IMT = Berat Badan (kg) ÷ (Tinggi Badan (m))²

Karena selama hamil berat badan Moms terus bertambah, biasanya dokter akan memantau berdasarkan imt sebelum hamil, lalu memperhatikan kenaikan tiap trimester.

Untuk lebih mudah, Moms bisa pakai kalkulator BMI khusus ibu hamil supaya tahu apakah kenaikan berat badan Moms masih ideal atau perlu disesuaikan.

Tabel IMT Ibu Hamil

Biar lebih gampang, berikut ini tabel panduan kenaikan berat badan selama hamil berdasarkan IMT sebelum hamil:

IMT Sebelum Hamil

Kategori

Kenaikan Berat Badan Ideal

<18,5

Kurus

12,5 – 18 kg

18,5 – 24,9

Normal

11,5 – 16 kg

25 – 29,9

Overweight

7 – 11,5 kg

≥30

Obesitas

5 – 9 kg

Dengan tabel ini, Moms bisa memantau agar berat badan tidak terlalu sedikit atau malah berlebihan. Karena selain memengaruhi persalinan, IMT juga termasuk indikator kesehatan ibu hamil yang penting.

Nah Moms, sekarang sudah lebih jelas kan kenapa penting banget menjaga IMT Normal Ibu Hamil? Dengan menjaga IMT, Moms bisa mengurangi risiko komplikasi saat persalinan dan memberi kesempatan si Kecil lahir sehat.

Kalau Moms ingin lebih sehat lagi, coba deh baca juga artikel tentang manfaat jalan pagi bagi ibu hamil, siapa tahu bisa jadi aktivitas santai bareng pasangan. Selain itu, pastikan Moms mengonsumsi makanan sehat untuk ibu hamil agar kebutuhan nutrisi terpenuhi. Dan kalau Moms penasaran usia kehamilan, bisa juga cek cara menghitung usia kehamilan.

Oh ya Moms, sambil menyiapkan perlengkapan si Kecil, jangan lupa pilih popok yang nyaman. MAKUKU Pro Care hadir sebagai popok anti gumpal pertama di Indonesia dengan Teknologi SAP Thin Core yang punya daya serap tinggi, permukaan tetap kering, anti gumpal, serta membantu mengurangi risiko ruam popok.

Popok ini juga super lembut seperti sutra, memiliki 4 lapisan pengunci cairan dan permukaan rongga udara yang membuat kulit si Kecil bisa tetap bernafas nyaman sepanjang hari.

Bagikan di media sosial:
Customer Care MAKUKU