Kelahiran seorang bayi tak hanya membawa banyak kebahagiaan, tetapi juga “kejutan” bagi kedua orang tua yang merawatnya. Kejutan tersebut berkaitan dengan hal-hal baru yang terjadi selama masa awal kehidupan bayi di dunia. Itulah alasan mengapa banyak orang tua yang merasa heran dan kagum saat bayinya melakukan suatu hal yang tidak terduga.
Lalu, apa saja fakta tentang bayi baru lahir yang perlu diketahui? Yuk, simak fakta selengkapnya di artikel ini.
20 fakta menarik tentang bayi baru lahir
Mengetahui fakta-fakta ini dapat membantu orang tua memahami lebih baik perkembangan bayi baru lahir dan memberikan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang bayi baru lahir dan perkembangannya:
1. Bayi Belajar Bicara Sejak dalam Kandungan
Proses belajar bicara pada bayi sebenarnya dimulai sejak dalam kandungan. Pada trimester ketiga kehamilan, sekitar bulan ke-7 hingga 9, bayi telah mengembangkan kemampuan pendengaran dan mampu mendengar suara dari lingkungan sekitarnya, termasuk suara ibu.
2. Bayi Baru Lahir Menangis Tanpa Mengeluarkan Air Mata
Pada umumnya, bayi baru lahir belum dapat meneteskan air mata dalam arti yang sama seperti pada orang dewasa. Meskipun begitu, mereka memiliki cara sendiri untuk menangani ketidaknyamanan, lapar, atau ketidakpuasan dengan berbagai cara, termasuk mengerang dan berteriak.
3. Bayi Punya Lebih Banyak Tulang daripada Orang Dewasa
Perlu diketahui bayi baru lahir memiliki sekitar 300 tulang yang akan terus tumbuh dan berubah bentuk setiap hari. Sedangkan orang dewasa memiliki sekitar 206 tulang yang membentuk 15 persen dari berat badan mereka.
4. Bayi Baru Lahir Memiliki Tanda Lahir
Pada umumnya bayi baru lahir memiliki tanda lahir. Tanda lahir ini terbentuk saat pembuluh darah kecil di bawah kulit melebar ketika persalinan. Sehingga muncullah bentuk, warna dan ukuran yang beragam. Biasanya, seiring bertambahnya usia bayi maka tanda lahir tersebut bisa menghilang atau bahkan menetap.
5. Pandangan Bayi Baru Lahir Terbatas
Pada bayi baru lahir, membuka mata dan penglihatannya masih kabur. Bayi hanya dapat fokus pada benda yang hanya berjarak sekitar 20-30 cm dari wajah mereka. Atau karak tersebut seperti jarak antara ibu dan bayi saat menyusu.
6. Bayi Baru Lahir Butuh Banyak Tidur
Bayi baru lahir memang memiliki pola tidur yang sangat berbeda dari orang dewasa. Waktu tidur bayi sangat bervariasi, dan durasi tidur yang disebutkan (18–22 jam) dapat mencakup periode tidur singkat, bangun, dan waktu yang dihabiskan untuk menyusui.
7. Bayi Baru Lahir Memasukkan Apapun ke Mulut
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa bayi baru lahir memiliki naluri untuk memasukkan apapun ke mulutnya. Hal ini dilakukan bukan tanpa alasan, melainkan sebagai upaya bayi untuk bertahan hidup. Memasukkan apapun ke mulut juga dianggap sebagai makanan yang mengenyangkan untuk bayi.
8. Ukuran Lambung Bayi Baru Lahir Sangat Kecil
Ukuran lambung bayi baru lahir berbeda dengan orang dewasa. Saat baru lahir, ukuran lambung bayi sangat kecil yakni sekitar kacang kenari. Oleh karena itu, bayi baru lahir tidak perlu menyusu terlalu sering. Lambung bayi baru lahir belum memiliki ruang yang cukup untuk menampung ASI yang banyak.
9. Perkembangan Otak Bayi Laki-laki Berbeda dengan Bayi Perempuan
Perkembangan otak bayi melibatkan berbagai faktor yang kompleks dan dipengaruhi oleh sejumlah variabel, termasuk genetika, nutrisi, lingkungan, dan stimulasi. Sampai saat ini perkembangan otak bayi laki-laki cenderung lebih cepat dari otak bayi perempuan masih belum bisa dipastikan. namun, bayi perempuan memiliki indera yang lebih tajam dalam melihat dan mendengar. Serta kemampuan bicara yang lebih baik dari bayi laki-laki.
10. Feses Pertama Bayi Baru Lahir Berwarna Hitam Kehijauan
Bayi baru lahir ketika BAB akan mengeluarkan kotoran berwarna gelap atau hitam, yang disebut sebagai mekonium dan terdiri dari zat-zat aktif dalam ASI. Mekonium adalah kotoran pertama yang dikeluarkan oleh bayi baru lahir. Ini biasanya muncul dalam 24-48 jam pertama setelah kelahiran.
11. Bayi Baru Lahir Bisa Berenang Alami
Bayi baru lahir memiliki refleks alami yang disebut "refleks menyelam" atau "refleks bradikardi" yang membuat mereka menahan napas ketika wajah mereka bersentuhan dengan air. Refleks ini umumnya hadir pada bayi baru lahir dan bertujuan untuk melindungi mereka saat berada dalam air.
12. Bayi Baru Lahir Mengalami Penurunan Berat Badan
Kehilangan berat badan pada bayi dalam beberapa hari pertama setelah kelahiran adalah hal yang umum dan dianggap sebagai bagian normal dari penyesuaian awal mereka dengan kehidupan di luar rahim. Kehilangan berat badan ini biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk pengeluaran cairan tambahan, penyesuaian sistem pencernaan, dan asupan makanan yang belum stabil. Normalnya bayi akan kehilangan 5-10% berat tubuhnya.
13. Bayi Baru Lahir Bayi Tidak Punya Tempurung Lutut
Ternyata, bayi baru lahir diketahui tidak memiliki tempurung lutut. Bayi baru lahir memang belum memiliki tulang tempurung lutut yang padat dan hanya memiliki tulang lunak. Pada saat lahir, tulang-tulang bayi masih bersifat fleksibel dan belum mengeras sepenuhnya. Secara anatomis, sendi-sendi di sekitar lutut bayi baru lahir sangat fleksibel, dan tulang-tulang di daerah tersebut belum terbentuk dengan baik.
14. Bayi Memiliki Rambut Halus
Lanugo adalah rambut halus dan lembut yang tumbuh di tubuh bayi selama masa kehamilan. Rambut ini muncul pada tahap perkembangan embrio dan memberikan tampilan bulu halus di tubuh bayi. Lanugo biasanya mulai tumbuh sekitar minggu ke-14 kehamilan dan mencapai puncak pertumbuhannya pada trimester kedua. Sebagian besar bayi akan memiliki lanugo pada tubuh mereka, terutama pada area punggung, bahu, wajah, dan lengan.
15. Napas Bayi Berbunyi
Bunyi napas pada bayi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dan tidak selalu berkaitan dengan saluran napas yang belum terbentuk dengan sempurna. Penting untuk memahami bahwa sebagian besar bunyi napas pada bayi adalah hal yang normal dan akan berkurang seiring berjalannya waktu. Namun, jika ada kekhawatiran tentang kesehatan bayi atau jika bunyi napas disertai dengan gejala lain sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter anak atau profesional kesehatan.
16. Menyusui Bayi Butuh Proses
Tidak semua bayi langsung bisa menyusui saat dilahirkan. Menurut Kim Oates, profesor pediatri di University of Sydney, bayi baru lahir yang tidak mau menyusu dapat bertahan selama beberapa waktu sekitar 24-48 jam setelah dilahirkan tanpa ASI.
17. Keluar Cairan Mirip Keputihan dari Tubuh Bayi
Bayi baru lahir umumnya mengeluarkan cairan ekstra di tubuhnya setelah kelahiran. Beberapa jenis cairan ini termasuk Vernix Caseosa, Cairan Ketuban, air mata pertama serta lendir dan mukus. Cairan-cairan ini dapat dibilas atau dibersihkan oleh petugas medis atau perawat setelah kelahiran. Pembersihan ini tidak hanya untuk kebersihan, tetapi juga untuk memberikan lingkungan yang bersih dan nyaman bagi bayi baru lahir.
18. Bayi Menyukai Suara Bising
Bayi menikmati white noise untuk menemani dia tidur lelap. White noise adalah suara dengan intensitas konstan di seluruh frekuensi yang terdengar seperti desisan atau suara hujan lembut. Penting untuk mencatat bahwa setiap bayi adalah unik, dan respons terhadap white noise dapat bervariasi.
19. Kulit Bayi Kering
Kulit bayi umumnya memiliki sifat yang kering dan sensitif. Beberapa faktor yang menyebabkan kulit bayi menjadi kering dan sensitif melibatkan perubahan lingkungan dan adaptasi tubuh bayi yang masih baru lahir ke dunia di luar rahim.
20. Ubun-ubun bayi baru lahir berdenyut
Ubun-ubun bayi baru lahir berdenyut karena belahan tulang tengkoraknya belum menutup dan mengeras secara sempurna. Jika ubun-ubun bayi baru lahir terlihat berdenyut, itu mungkin disebabkan oleh denyutan aliran darah di bawah fontanelle. Adanya denyut pada fontanelle adalah hal yang normal dan menunjukkan sirkulasi darah normal di area tersebut. Meskipun tampak terbuka, fontanelle dilindungi oleh membran yang kuat.
Nah, itu dia kumpulan fakta mengenai bayi baru lahir yang wajib orang tua ketahui. Karena bagi orang tua baru yang belum memiliki pengalaman merawat bayi baru lahir, mungkin akan merasa khawatir dengan perubahan normal yang terjadi pada bayi.
Rekomendasi Popok Newborn terbaik
Selain memperhatikan apa saja yang terjadi pada bayi baru lahir, moms juga harus memberikan perawatan terbaik pada bayi baru lahir. Mulai dari pakaian yang digunakan, peralatan bayi, hingga popok. Salah satu popok terbaik untuk bayi baru lahir yang direkomendasikan adalah MAKUKU Dry Care.
MAKUKU Dry Care adalah popok lembut yang dirancang dengan bahan penyerap kombinasi antara SAP dan Pulp. Membuat popok kemasan kuning ini mampu menyerap lebih banyak dan popok kering sepanjang hari. MAKUKU Dry Care juga memiliki 3 lapisan sirkulasi udara untuk mengurangi rasa gerah, pengap dan lembab. Daya tampung MAKUKU dry Care sebesar 400 ml. Jadi, risiko iritasi kulit pada si kecil jadi bisa berkurang moms and dads.
Ukurannya pun sangat lengkap, mulai dari NB-S untuk tipe popok perekat dan M,L,XL.XXL untuk tipe popok celana. Harga popok MAKUKU Dry Care berkisar 50 ribuan saja. Dan, moms bisa dengan mudah membeli MAKUKU Dry Care kemasan renceng di warung terdekat loh. (Aq/MKK)
Komen
250