Bayi baru lahir sangat rentan mengalami penyakit kuning atau newborn jaundice setelah beberapa hari kelahiran. Banyak diantara orang tua yang khawatir saat bayinya mengalami penyakit kuning bahkan beberapa bayi kuning tidak diizinkan pulang dan harus mendapatkan perawatan khusus di rumah sakit. bahkan sebelum pulang dokter merekomendasikan pemeriksaan bilirubin sebelum pulang ke rumah.
Sebenarnya penyakit kuning pada bayi berbahayakah? Kenapa bilirubin bayi bisa tinggi dna bagaimana tanda bayi kuning sudah sembuh sepenuhnya? Yuk simak penjelasannya berikut ini.
Apa sih penyakit kuning pada bayi?
Bayi kuning merupakan kondisi dimana ketika kulit dan mata bayi menguning akibat kadar bilirubin yang tinggi. bilirubin merupakan zat kuning yang dihasilkan saat sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh yang nantinya akan terpecah. Normalnya kadar bilirubin pada bayi baru lahir seharusnya dibawah 5 mg/dL sejak 24 jam bayi dilahirkan.
Pada bayi baru lahir, pengolahan sel darah merah ke bilirubin ini menjadi lebih tinggi. hal ini dikarenakan organ hati pada bayi baru lahir belum sepenuhnya berfungsi normal seperti orang dewasa. Gejalanya bayi kuning bisa terlihat setelah 2 hari pasca kelahiran. Kadar bilirubin ini bisa memuncak antara 3-7 hari setelah lahir. Kondisi ini umum terjadi pada bayi baru lahir dan tidak berbahaya jika bayi lahir dengan sehat dan cukup bulan atau tidak prematur.
Warna kuning awalnya akan muncul pada area sekitar wajah dan bisa menyebar ke seluruh tubuh. Dalam beberapa kasus, penyakit kuning pada bayi akan hilang dalam waktu 2-3 minggu dan sembuh dengan sendirinya. Namun ada beberapa indikasi yang perlu diperhatikan. Bayi kuning juga bisa mengalami gejala meliputi demam lebih dari 38 derajat celcius, warna kulit bayi semakin menguning dan bayi tampak tidak ingin menyusu. Berat badan bayi tidak bertambah, bayi terlihat lemas dan lesu dan selalu tertidur.
Bila bayi kuning disertai gejala tersebut, maka segera periksakan kondisi bayi dan biasanya bayi dengan penyakit kuning yang sedang dan berat membutuhkan perawatan khusus seperti terapi sinar biru. Sinar biru ini dipercaya bisa mengembalikan bilirubin bayi ke dalam jumlah yang normal. Selama dalam perawatan sinar biru, bayi hanya menggunakan popok saja. Pastikan si kecil menggunakan popok nyaman yang berdaya serap tinggi seperti MAKUKU SAP Diapers Slim agar dapat mengunci cairan dengan maksimal. Serta untuk menghindari kulit lembab dan memicu timbulnya masalah kesehatan lainnya seperti ruam popok.
Perlu diketahui bahwa penyebab bayi kuning bukan hanya akibat tingginya kadar bilirubin dalam tubuh bayi. tetapi juga bisa disebabkan oleh kondisi bayi prematur, golongan darah yang berbeda dengan ibu, infeksi virus, dan kelainan sel darah.
Waspada Dampak Penyakit Kuning Pada Bayi
Meski bisa sembuh dengan sendirinya, mom dan dad harus diwaspadai jika bayi mengalami kuning lebih dari 3 minggu atau bertahan lama sampai berbulan-bulan. Karena penyakit kuning yang tidak ditangani dengan cepat bisa mengakibatkan kerusakan otak atau kernikterus. Kernicterus merupakan salah satu kondisi kerusakan otak pada bayi yang disebabkan oleh kadar bilirubin yang tinggi dalam darah. Langkah pengobatan untuk mengatasi penyakit ini adalah fototerapi dan transfusi darah.
Bayi kuning yang normal biasanya muncul pada hari kedua atau ketiga setelah kelahiran, menjadi lebih jelas pada hari ke lima hingga enam, dan akan menghilang pada hari ke tujuh hingga sepuluh, dengan kemungkinan tetap terlihat hingga hari ke-14. Selama periode ini, bayi terlihat sehat, memiliki pola makan yang baik, dan mengalami kenaikan berat badan yang normal.
Kadar bilirubin pada bayi baru lahir dianggap normal jika kurang dari 5 mg/dL. Pada usia tujuh hari, kadar bilirubin yang dianggap normal untuk bayi adalah kurang dari 13 mg/dL. Sementara itu, bayi membutuhkan penanganan medis jika bayi yang berusia 1-2 hari memiliki kadar bilirubin 15 mg/dL, dan untuk bayi yang berusia 2-3 hari dengan kadar bilirubin adalah 18 mg/dL.
Ini Tanda-Tanda Bayi Kuning Sembuh
Agar mom dan dad tidak khawatir lagi, yuk ketahui bagaimana tanda-tanda bayi kuning sembuh total. Berikut ini tanda bayi kuning sembuh:
- Hilangnya warna kuning dari kulit atau bagian putih mata bayi
- Kadar bilirubin bayi mulai stabil dan normal
- Bayi sudah terlihat segar kembali
- Warna feses atau kotorannya mulai berubah
- Bayi dapat mengkonsumsi ASI dengan baik
- Berat badan bayi mulai meningkat
- Bilirubin masih tinggi tetapi kondisi bayi dalam keadaan normal
- Bilirubin perlahan-lahan berangsur menurun
- Warna mata dan gusi sudah kembali normal
- Bayi aktif kembali
- Suhu tubuh bayi kembali normal
Jika bayi kuning sudah lebih dari 3 minggu sebaiknya jangan ragu membawa si kecil ke dokter ya mom dan dad! (Aq/MKK)
Komen
250