Kebiasaan baru menjadi seorang ibu adalah hobi melihat anaknya yang sedang tertidur pulas. Dunia rasanya indah melihat wajah tenang si kecil saat tertidur. Sehingga terkadang Moms tidak ingin membangunkan si kecil meski sudah waktunya mengganti popok di malam hari.
Mengganti popok yang sudah penuh adalah hal wajib dilakukan untuk mencegah munculnya masalah kesehatan seperti ruam popok, iritasi kulit, dan lainnya. Namun, mengganti popok bayi di malam hari bisa menimbulkan masalah lain, seperti membangunkan si kecil dan membuatnya sulit kembali tertidur pulas.
Perlu Nggak Mengganti Popok Bayi di Malam Hari?
Mengganti popok bayi di malam hari tergantung pada beberapa faktor, termasuk kebiasaan tidur bayi dan kondisi kesehatannya. Banyak orang tua biasanya mengganti popok bayi sebelum tidur malam, lalu menggantinya lagi ketika bayi terbangun untuk minum ASI atau susu di tengah malam.
Namun, setiap bayi berbeda, dan setiap keluarga memiliki pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensinya. Yang terpenting adalah memastikan bahwa bayi tetap bersih, kering, dan nyaman untuk mendukung kualitas tidurnya.
Tidak jarang pula bayi akan terbangun dengan sendirinya akibat rasa tidak nyaman dari popok penuh yang basah. Apalagi jika si kecil buang air besar saat tidur, Moms harus segera mengganti popok. Kulit yang terpapar kotoran dapat membuat iritasi kulit dan memperburuk kondisi kulit bayi jika memiliki luka terbuka.
Mengganti popok bayi di malam hari bisa menjadi rutinitas yang baik untuk memastikan kenyamanan bayi dan mencegah iritasi kulit. Jadi, Moms tetap disarankan mengganti popok bayi di malam hari.
Tips Mengganti Popok Malam Hari yang Tidak Mengganggu Tidur Bayi

Beberapa bayi dapat tidur nyenyak tanpa terganggu oleh popok basah, sementara yang lain mungkin terbangun atau merasa tidak nyaman. Jadi, sebagian besar orang tua memutuskan untuk mengganti popok bayi di malam hari untuk memastikan kenyamanan bayi dan membantu mereka tidur lebih nyenyak.
Berikut tips mengganti popok malam hari yang efisien tanpa mengganggu tidur bayi:
1. Gunakan Popok Berkualitas Tinggi
Pilih popok yang dapat menyerap dengan baik dan tahan lama agar bayi tetap kering lebih lama sepanjang malam.
2. Minimalkan Stimulasi
Coba untuk membuat proses penggantian popok seefisien mungkin. Hindari menyalakan lampu terang atau berbicara terlalu keras agar bayi tidak terlalu terbangun.
3. Pertimbangkan Menggunakan Popok Malam
Beberapa merek popok memiliki varian khusus malam yang dirancang menyerap lebih banyak cairan, seperti MAKUKU Skin Health.
4. Pertimbangkan Posisi Menyusui atau Memberi Botol Tanpa Mengangkat Bayi
Jika Moms memberikan ASI atau susu pada bayi di tengah malam, coba ganti popok saat bayi masih berada di posisi tidurnya agar tidak terlalu membangunkannya.
Ingatlah bahwa setiap bayi berbeda. Jika bayi tidur nyenyak dan tidak terganggu, tidak selalu perlu mengganti popok setiap kali terbangun di malam hari. Namun, jika bayi tampak tidak nyaman, mengganti popok bisa membantu meningkatkan kualitas tidurnya.
Kelebihan MAKUKU Skin Health
MAKUKU Skin Health adalah popok celana yang dirancang khusus untuk menyerap kelembapan dan mengurangi rasa tidak nyaman karena basah pada kulit bayi. Dengan bantalan timbul adaptif, mengurangi kontak dengan kulit hingga 50%. Cocok untuk menemani si kecil hingga 12 jam. Terbukti bebas iritasi, telah melalui uji dermatologis secara ketat di Jerman oleh Dermatest GmbH, lembaga independen berstandar internasional.
Keunggulan MAKUKU Skin Health:
-
Terbukti Bebas Iritasi – Telah teruji dermatologis dan aman untuk kulit sensitif bayi.
-
Bantalan Timbul Adaptif – Mengurangi kontak dengan kulit hingga 50%, menjaga kulit bayi tetap sehat.
-
12 Jam Daya Serap – Daya serap ekstra hingga 12 jam, Moms tidak perlu khawatir bocor.
-
Ekstra Lembut – Permukaan popok sangat lembut untuk kenyamanan si kecil sepanjang malam.
Nah, sekarang Moms nggak perlu bingung lagi soal mengganti popok bayi di malam hari. Pastikan si kecil tetap nyaman, tidur nyenyak, dan bebas ruam popok dengan MAKUKU Skin Health.