Popok menjadi salah satu kebutuhan bayi yang paling penting untuk beberapa waktu kedepan. Nyatanya, menentukan ukuran popok bayi terutama bayi baru lahir perlu ketelitian. Ukuran popok tidak tepat dapat mengganggu kenyamanan bahkan mempengaruhi kesehatan si kecil. Mengingat kulit newborn masih sensitif dan rentan terkena ruam popok. Untuk itu, mom dan dad harus mengetahui bagaimana cara memilih ukuran popok bayi baru lahir yang tepat.
Perlu dipahami terlebih dahulu bahwa membeli popok tidak bisa dilakukan seperti mom dan dad membeli pakaian untuk si kecil. Mom dan dad bisa memilih ukuran pakaian berdasarkan usia si kecil, hal tersebut tidak berlaku saat menentukan ukuran popok. Ukuran popok yang tepat dipilih sesuai dengan berat badan. Jika popok yang digunakan si kecil ukurannya salah dapat menyebabkan ruam popok dan kebocoran.
Berat badan bayi baru lahir berbeda-beda. Pada umumnya berat badan bayi lahir dikategorikan menjadi 3 yaitu berat badan bayi lahir rendah (,2500 gram), berat bayi lahir normal (2500-3999 gram) dan berat badan bayi lahir lebih (> 4000 gram). Sedangkan biasanya ukuran popok untuk bayi baru lahir itu sekitar ukuran NB atau newborn dan S. Berikut ini panduan ukuran popok menyesuaikan dengan berat badan bayi secara umum agar mom dan dad tidak salah pilih ukuran:
Ukuran NB (Newborn)
Ukuran newborn ditujukan untuk bayi baru lahir. Popok khusus bayi baru lahir ini biasanya tersedia dalam tipe perekat atau tape. Popok ukuran newborn cocok untuk bayi dengan berat badan 0-5 kg dan usia 0-1 bulan. Pada usia ini frekuensi buang air kecil bayi adalah 10-20 kali dan frekuensi buang air besar sekitar 4-12 kali.
Ukuran S
Setelah berusia 1 bulan, mom dan dad bisa beralih ke tipe popok celana agar lebih praktis saat memakaikan si kecil popok. Ukuran S pada popok cocok untuk anak dengan berat badan 4-8 kg dan usia 1-3 bulan. Biasanya frekuensi buang air kecil pada bayi satu bulan adalah 10-20 kali dan frekuensi buang air besar sebanyak 4-10 kali.
Ukuran M
Popok berukuran M bisa digunakan oleh bayi usia 4-6 bulan. Namun, dengan catatan berat badan bayi berkisar 6-11 kg. Bayi dengan rentang usia 4-6 bulan, frekuensi pipisnya akan berkurang sekitar 10-15 kali dan frekuensi buang air besar sekitar 2-4 kali sehari.
Ukuran L
Setelah berusia di atas 6 bulan, frekuensi buang air kecil bayi akan berkurang tidak sebanyak sebelumnya. Frekuensi buang air kecil bayi pada usia ini adalah 5-10 kali dan frekuensi buang air besarnya hanya 1-3 kali sehari. Untuk bayi berusia 7-12 bulan dengan berat badan 9-14 kg bisa menggunakan popok berukuran L.
Ukuran XL
Bayi berusia 1 tahun biasanya kenaikan normal berat badannya hanya 200-250 gram. Pada rentang usia 12-15 bulan dengan berat 12-17 kg, si kecil cocok menggunakan ukuran XL. Untuk frekuensi buang air kecilnya sekitar 5-10 kali dan frekuensi buang air besarnya sekitar 1-3 kali.
Ukuran XXL
Biasanya produk popok memiliki ukuran yang paling besar adalah XXL. Itu artinya, ukuran ini menjadi ukuran terakhir dalam urutan size diapers. Ukuran XXL ini cocok untuk bayi dengan berat badan 15-25 kg dengan usia 15-25 bulan.
MAKUKU Dry Care, Popok Ideal untuk Bayi Baru Lahir
Jika moms masih bingung memilih popok yang tepat, MAKUKU Dry Care bisa menjadi pilihan terbaik untuk bayi baru lahir. MAKUKU Dry Care tidak hanya memberikan kenyamanan untuk si kecil, tetapi juga mendapatkan solusi praktis yang mendukung kebersihan dan kesehatan bayi.
Popok ini dirancang khusus untuk memberikan kenyamanan maksimal dengan berbagai fitur unggulan, seperti:
Bahan Lembut
MAKUKU Dry Care memiliki permukaan yang lembut sehingga aman untuk kulit bayi baru lahir yang masih lembut dan sensitif. Popok yang lembut dapat meminimalisir gesekan antara kulit dan popok.
3 lapisan sirkulasi udara
Popok varian baru ini memiliki fitur 3 lapisan sirkulasi udara pada bagian atas, penyerap dan bawah yang dapat mengeluarkan udara lembab setelah urine membasahi permukaan popok. Hal ini memungkinkan udara masuk untuk terjadinya sirkulasi, sehingga mampu mengurangi rasa gerah, menjaga kelembaban kulit si kecil dan mencegah ruam popok dan iritasi kulit.
12 Jam daya serap
MAKUKU Dry Care berbahan lembut di kulit dan memiliki kemampuan 12 jam daya serap. Kemampuan menyerap lebih banyak cairan urine ini dapat membantu bayi nyenyak tidur di siang dan malam hari tanpa khawatir bocor. Si kecil pun dapat bebas beraktivitas seharian. Dari waktu tidur hingga bermain, MAKUKU Dry Care membuat si kecil nyaman dan ceria sepanjang hari!
Fitur U-shape belly button
MAKUKU Dry Care ukuran NB-S dirancang khusus untuk bayi baru lahir. Fitur U-shape belly button adalah desain berbentuk U di bagian depan tengah untuk mengurangi gesekan dengan tali pusar bayi. Moms and dads tidak perlu repot lagi menggunting atau menggulung pinggang si kecil agar tidak terkena tali pusar. Jadi, risiko masalah ruam dan iritasi pada tali pusar dapat berkurang.
Ukuran popok yang lengkap
MAKUKU Dry Care terdapat dua tipe yakni popok perekat dan popok celana. MAKUKU Dry Care bisa digunakan untuk segala macam usia, mulai dari 0 bulan- 3 tahun. Karena MAKUKU Dry Care tersedia dalam ukuran NB-S, M, L, XL hingga XXL. Masing-masing ukuran bisa disesuaikan untuk berat badan bayi.
Berikut ini adalah panduan ukuran MAKUKU Dry Care agar Moms bisa menentukan ukuran yang pas untuk si kecil:
- Ukuran NB-S: 3-8 kg
- Ukuran M: 6-11 kg
- Ukuran L: 9-14 kg
- Ukuran XL: 12-17 kg
- Ukuran XXL: 15-25 kg
Sebaiknya memilih ukuran popok sesuai dengan berat badan bayi ya moms, bukan usia. Selain kemasan renceng, MAKUKU Dry Care juga memiliki ukuran reguler seperti varian lainnya. Semua varian popok MAKUKU kini bisa dibeli secara offline dan online.
MAKUKU Dry Care tidak hanya memberikan kenyamanan untuk si kecil, tetapi juga mendapatkan solusi praktis yang mendukung kebersihan dan kesehatan bayi.
Memilih popok yang tepat untuk bayi baru lahir adalah salah satu langkah penting dalam merawat si kecil. Popok ukuran S cocok untuk bayi dengan berat 2-5 kg, menawarkan kenyamanan dan perlindungan yang optimal. (Aq/MKK)
Komen
250