
Bagi Moms yang baru melahirkan, memberikan Air Susu Ibu (ASI) adalah salah satu rutinitas paling penting setiap hari. ASI mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan si kecil untuk tumbuh sehat dan kuat. Namun, tidak semua ibu bisa selalu menyusui langsung. Banyak Moms yang memilih memompa ASI (pumping) lalu menyimpannya di kulkas atau freezer supaya stok tetap tersedia.
Nah, supaya nutrisi ASI tetap terjaga, Moms perlu tahu cara menyimpan ASI yang benar dan juga cara menghangatkan ASI yang benar sebelum diberikan ke si kecil. Kedua hal ini sama-sama penting lho!
Kenapa ASI Perlu Dihangatkan?
ASI yang disimpan di kulkas atau freezer tentu akan dingin. Kalau langsung diberikan dalam keadaan dingin, si kecil bisa kaget atau bahkan menolak minum. Selain itu, menghangatkan ASI juga membantu membuat lemak pada ASI tercampur rata kembali.
Idealnya, ASI disajikan dengan suhu sekitar 37-40 derajat Celsius, mendekati suhu tubuh Moms. Inilah yang disebut suhu ideal ASI perah, yang membuat bayi merasa nyaman saat minum.
Cara Menghangatkan ASI dari Kulkas Bawah
Kalau Moms menyimpan ASI di kulkas bawah (bukan freezer), ini cara menghangatkannya:
- Siapkan air panas (bisa dari ketel atau panci kecil) dengan suhu sekitar 40 derajat Celsius.
- Tuangkan air panas ke dalam mangkuk atau baskom bersih.
- Masukkan botol atau kantong ASI ke dalam mangkuk. Pastikan air tidak masuk ke botol ASI.
- Biarkan beberapa menit sambil sesekali memutar botol perlahan agar panas merata.
- Cek suhu dengan meneteskan sedikit ASI ke pergelangan tangan. Jika terasa hangat (tidak panas), berarti siap diberikan.
Ini adalah cara menghangatkan ASI dari kulkas yang paling sederhana. Ingat, jangan menghangatkan ASI langsung di atas kompor atau microwave, karena bisa merusak kandungan nutrisi ASI.
Cara Menghangatkan ASI dari Freezer
Kalau Moms punya stok ASI beku, cara menghangatkannya harus lebih hati-hati supaya tidak merusak nutrisinya. Berikut langkahnya:
- Pindahkan dulu ASI dari freezer ke kulkas bawah semalaman agar mencair perlahan. Ini cara terbaik dan aman untuk mencairkan ASI Beku.
- Keesokan harinya, gunakan cara yang sama seperti menghangatkan ASI dari kulkas bawah.
- Kalau butuh cepat, bisa langsung taruh botol ASI beku dalam air dingin, lalu ganti perlahan dengan air hangat.
- Hindari merendam langsung dalam air panas ketika masih beku, karena bisa membuat botol retak atau nutrisi ASI hilang.
Cara Menghangatkan ASI dengan Bottle Warmer
Selain cara manual, Moms juga bisa pakai bottle warmer, alat praktis yang didesain khusus untuk menghangatkan susu atau ASI.
- Isi bottle warmer sesuai petunjuk, letakkan botol ASI di dalamnya.
- Nyalakan alat dan tunggu sampai mati otomatis.
- Tetap cek suhu ASI dengan meneteskan sedikit ke pergelangan tangan.
Ini adalah salah satu cara menghangatkan ASI tanpa merusak nutrisi, karena bottle warmer dirancang untuk menjaga suhu stabil.
Berapa Lama ASI Tahan Setelah Dihangatkan?
Setelah dihangatkan, ASI hanya tahan sekitar 1-2 jam pada suhu ruang. Jadi, pastikan ASI segera diberikan. Kalau sudah lewat 2 jam, sebaiknya dibuang ya Moms. Ini termasuk salah satu tips memberikan ASI perah ke bayi supaya aman.
Dan perlu diingat banget, ASI perah tidak boleh dipanaskan ulang. Kalau sudah dihangatkan lalu tak habis diminum, sisa ASI harus dibuang agar tidak jadi sarang bakteri.
Cara Menyimpan ASI yang Benar
Sebelum dihangatkan, proses penyimpanan ASI juga sangat penting. Kalau salah cara, nutrisi bisa rusak atau ASI terkontaminasi bakteri. Berikut panduan cara menyimpan ASI perah yang benar berdasarkan rekomendasi Centers for Disease Control and Prevention (CDC):
- Gunakan botol kaca atau kantong ASI khusus yang food grade.
- Beri label tanggal & jam perah di setiap wadah supaya Moms tahu mana yang lebih dulu digunakan.
- Simpan di bagian dalam kulkas (bukan di pintu) agar suhunya stabil.
- Kalau ASI baru diperah tidak akan diberikan dalam 4 hari, langsung masukkan freezer.
- Jangan isi wadah terlalu penuh karena ASI akan mengembang saat beku.
- Selalu gunakan dulu stok ASI yang lebih lama (first in, first out).
Cara Menyajikan ASI Perah dengan Aman
Selain tahu cara menghangatkan ASI, Moms juga harus teliti dalam menyajikan ASI. Pastikan selalu cuci tangan sebelum memegang botol atau kantong ASI. Pastikan juga dot atau botol bersih.
Jika menggunakan botol kaca dari kulkas, jangan langsung dimasukkan air panas mendidih supaya botol tidak pecah. Perlahan saja agar suhu naik bertahap.
Nah Moms, supaya proses menyusui atau memberikan ASI makin nyaman, pastikan si kecil juga pakai popok yang super tipis, super nyerap, dan anti gumpal seperti MAKUKU Comfort Fit. Popok yang nyaman bikin si kecil tenang minum ASI tanpa rewel karena lembap atau ruam popok.
Kalau mau tahu lebih banyak soal kelebihan MAKUKU, yuk langsung cek di sini.
Memberikan ASI memang memerlukan perhatian ekstra, mulai dari memompa, menyimpan, sampai menghangatkan. Dengan memahami cara menghangatkan ASI dari kulkas, cara menghangatkan ASI dari freezer, hingga cara menghangatkan ASI tanpa merusak nutrisi, Moms bisa memastikan si kecil mendapat ASI dengan kualitas terbaik.
Ingat juga untuk selalu memperhatikan berapa lama ASI tahan setelah dihangatkan, dan jangan sekali-kali memanaskan ulang ASI yang sudah sempat hangat sebelumnya ya Moms. (Aq/MKK)