Apa Itu Biduran? Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya

Biduran, atau urtikaria, adalah ruam kulit yang gatal dan muncul secara tiba-tiba. Ruam ini biasanya berwarna merah dan berbentuk seperti bentol-bentol.

written by : MAKUKU - 6 Jun 2024

Viewed : 6 times  Read duration : Page Views : 158 times

Pernahkah moms and dads mendengar tentang biduran? Ya, biduran merupakan salah satu masalah kulit yang bisa dialami oleh siapapun, baik bayi hingga orang dewasa. Menurut American College of Allergy Asthma and Immunology, sekitar 20% orang dewasa diperkirakan pernah mengalami biduran. Bahkan 15% diantaranya pernah mengalami biduran sejak kecil. Lantas, apa sih biduran itu? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Biduran?

Biduran, dikenal juga sebagai urtikaria dalam istilah medis, adalah kondisi kulit yang ditandai dengan munculnya ruam merah, bilur, menonjol, dan gatal di permukaan kulit. Biduran sering kali terlihat seperti bentol kemerahan ini bisa muncul di satu area tertentu atau menyebar ke beberapa bagian tubuh. Termasuk wajah, tangan, telinga, bibir, leher dan lidah.

Biduran sendiri dibedakan menjadi dua macam yaitu biduran akut dan biduran kronis. Biduran akut biasanya berlangsung kurang dari enam minggu, sedangkan biduran kronis bisa berlangsung di kulit lebih dari 6 minggu. Jenis biduran kronis bisa dikaitkan dengan masalah imunitas atau penyakit serius lainnya seperti tiroid, hepatitis dan kanker.

Penyebab Biduran

Biduran bisa disebabkan oleh tinggi histamin yang dilepaskan oleh sistem kekebalan tubuh dan membuat pembuluh darah melebar. Namun, biduran juga dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Berikut adalah beberapa penyebab umum biduran:

Alergi Makanan

Alergi makanan menyebabkan biduran melalui mekanisme imunologis yang kompleks yang melibatkan sistem kekebalan tubuh. Pada orang yang alergi, sistem kekebalan tubuh keliru mengenali protein dalam makanan sebagai ancaman. Beberapa makanan seperti kacang-kacangan, kerang, telur, dan susu dapat memicu reaksi alergi yang menyebabkan biduran.

Alergi Obat

Alergi obat dapat menyebabkan biduran melalui mekanisme yang mirip dengan alergi makanan, yaitu reaksi imunologis yang berlebihan terhadap zat yang seharusnya tidak berbahaya. Alergi obat menyebabkan biduran melalui pelepasan histamin dan zat kimia lainnya dari sel mast dan basofil, yang dipicu oleh respons imun terhadap komponen obat. Respons ini menghasilkan gejala yang melibatkan kulit, seperti ruam, gatal, dan pembengkakan yang dikenal sebagai biduran. Obat-obatan tertentu seperti antibiotik, aspirin, dan ibuprofen dapat memicu biduran pada beberapa orang.

Gigitan Serangga

Gigitan atau sengatan serangga bisa menyebabkan reaksi alergi yang memunculkan biduran. Gigitan serangga dapat menyebabkan biduran karena reaksi tubuh terhadap bahan kimia atau protein yang disuntikkan oleh serangga saat menggigit atau menyengat. Ketika serangga seperti nyamuk, lebah, tawon, atau kutu menggigit atau menyengat, mereka menyuntikkan zat tertentu ke dalam kulit. Zat ini bisa berupa protein dalam air liur serangga atau racun dari sengatan serangga. Tubuh mengenali zat-zat ini sebagai benda asing dan memulai respons imun untuk melawannya.

Paparan Zat Kimia

Bahan kimia dalam deterjen, sabun, atau produk perawatan bayi bisa menyebabkan iritasi kulit dan memicu biduran. Beberapa bahan tersebut terdapat dalam produk pembersih dan produk perawatan bayi yang dapat mengiritasi kulit langsung. Reaksi pada kulit bisa berupa iritasi sehingga menyebabkan peradangan pada kulit, yang bisa memicu pembengkakan, kemerahan, dan gatal yang dikenal sebagai dermatitis kontak iritan.

Pada beberapa orang, sistem kekebalan tubuh bisa mengembangkan sensitivitas terhadap bahan kimia tertentu setelah paparan berulang atau berkepanjangan. Ini berarti sistem kekebalan tubuh mengenali bahan tersebut sebagai alergen.

Infeksi

Beberapa infeksi virus atau bakteri bisa menyebabkan biduran sebagai bagian dari respons imun tubuh. Infeksi virus atau bakteri memicu respons imun yang melibatkan pelepasan berbagai sitokin, termasuk histamin. Selain itu, sistem kekebalan anak mungkin bereaksi terhadap antigen dari virus atau bakteri dengan cara yang berlebihan, menyebabkan reaksi hipersensitivitas. Jika biduran berlanjut atau disertai dengan gejala serius seperti kesulitan bernapas, pembengkakan wajah atau bibir, atau demam tinggi, segera cari bantuan medis.

Stres

Stres emosional dapat memicu atau memperburuk biduran pada beberapa orang termasuk anak-anak. Stres emosional dapat memicu atau memperburuk biduran pada anak yang melibatkan interaksi kompleks antara sistem saraf, hormon, dan sistem kekebalan tubuh. Stres emosional memicu tubuh untuk melepaskan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin. Hormon-hormon ini mempengaruhi berbagai sistem dalam tubuh, termasuk sistem kekebalan dan kulit.

Anak-anak yang mengalami biduran juga seringkali merasa tidak nyaman dan gatal, yang dapat meningkatkan tingkat stres mereka. Jadi, moms bisa memberikan perhatian lebih dan melakukan hal yang si kecil suka agar mereka merasa lebih baik. Serta pastikan si kecil mendapatkan waktu istirahat yang cukup.

Faktor Lingkungan

Paparan suhu ekstrim, baik panas maupun dingin, serta sinar matahari langsung bisa menyebabkan biduran pada anak. Karena ketika anak terpapar panas, seperti saat berolahraga, mandi air panas, atau berada di lingkungan yang panas, tubuh meningkatkan suhu inti dan mulai berkeringat. Peningkatan suhu tubuh memicu pelepasan asetilkolin, neurotransmiter yang dapat merangsang sel mast di kulit.  Sel mast yang terstimulasi melepaskan histamin, yang menyebabkan pembuluh darah di kulit melebar dan bocor, sehingga menyebabkan pembengkakan, kemerahan, dan gatal yang khas pada biduran.

Gejala Biduran

Gejala biduran sangat khas dan mudah dikenali. Adapun beberapa gejala yang sering muncul adalah ruam merah yang menonjol di kulit, sering kali berbentuk bulat atau oval. Ruam yang muncul biasanya disertai dengan rasa gatal yang intens. Ruam biduran juga bisa berpindah-pindah tempat, menghilang dari satu area dan muncul di area lain dalam waktu singkat. Setiap ruam biasanya muncul selama beberapa jam hingga satu hari sebelum menghilang, tetapi bisa muncul kembali di area yang berbeda. Bahkan penderita biduran membutuhkan pertolongan medis sesegera mungkin jika biduran muncul disertai dengan gejala lainnya. Seperti pusing, pembengkakan di area mulut dan mata, sesak napas dan lemas.

Cara Mengobati Biduran

Mengobati biduran tergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya. Berikut adalah beberapa cara yang umum digunakan untuk mengobati biduran:

  1. Antihistamin seperti loratadin, cetirizine, dan fexofenadine sering digunakan untuk mengurangi gatal dan ruam.
  2. Untuk kasus biduran yang lebih parah, dokter mungkin meresepkan kortikosteroid oral atau topikal untuk mengurangi peradangan.
  3. Identifikasi dan hindari faktor pemicu seperti makanan tertentu, obat-obatan, atau faktor lingkungan yang dapat menyebabkan biduran.
  4. Menggunakan kompres dingin pada area yang terkena dapat membantu mengurangi gatal dan pembengkakan.
  5. Memakai pakaian yang longgar dan lembut dapat mengurangi iritasi pada kulit yang terkena biduran.
  6. Losion atau krim yang mengandung kalamin atau mentol dapat memberikan efek pendinginan dan mengurangi rasa gatal.
  7. Beberapa orang menemukan bahwa pengobatan alami seperti mandi oatmeal atau menggunakan lidah buaya bisa membantu meredakan gejala biduran.

Dengan memahami apa itu biduran, penyebab, gejala, dan cara mengobatinya, moms and dads dapat lebih siap menghadapi kondisi ini dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengurangi ketidaknyamanan dan mempercepat pemulihan. (Aq/MKK)

Biduran

Komen


250

READ ANOTHER POPULAR ARTICLE

Lihat semua >
HARUS BACA
10 Tanda Tanda Hamil yang Umumnya Sering Terjadi

Gejala umum yang biasa dirasakan wanita hamil adalah mual, muntah, dan sensitif terhadap bau tertentu. Simak 10 tanda tanda hamil yang sering terjadi

MAKUKU
2024-03-13 12:30:54
0 Comment
HARUS BACA
10 Cara agar Bayi Pipis Lancar, Ketahui Penyebabnya

Memastikan bahwa bayi pipis dengan lancar sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan mereka. Simak 5 cara agar bayi pipis lancar di artikel ini.

MAKUKU
2024-09-06 13:52:40
0 Comment

READ ANOTHER LATEST ARTICLE

Lihat semua >
HARUS BACA
8 Buah Tinggi Serat yang Baik untuk Anak

Bosan dengan buah yang itu-itu saja? Coba 8 buah tinggi serat ini, bantu pencernaan anak lancar dan nutrisi lengkap untuk tumbuh kembang si kecil

MAKUKU
2024-10-04 10:04:59
0 Comment
HARUS BACA
Kenali Gejala dan Cara Cegah ISK pada Anak Sejak Dini

Anak sering ngompol atau rewel saat pipis? Waspada! Ini dia gejala ISK pada anak yang perlu Bunda ketahui. Cegah sebelum terlambat!

MAKUKU
2024-10-03 10:26:01
0 Comment