Beranda | Artikel | Pregnancy | 10 Ciri-Ciri Hamil Anak Laki-Laki yang Akurat Menurut Medis

10 Ciri-Ciri Hamil Anak Laki-Laki yang Akurat Menurut Medis

Pregnancy
18/05/2025
Penulis: Makuku
Reviewer: Chief Editor
10 Ciri-Ciri Hamil Anak Laki-Laki yang Akurat Menurut Medis

Mengetahui jenis kelamin janin memang selalu jadi momen mendebarkan bagi Moms. Walaupun cara paling akurat tetap melalui USG atau tes darah kromosom, banyak ibu hamil di Indonesia yang penasaran sejak awal: “Apakah aku sedang hamil anak laki-laki?”

Beberapa tanda kehamilan memang bisa menjadi petunjuk alami, meski tidak sepenuhnya pasti. Artikel ini akan mengulas 10 ciri-ciri hamil anak laki-laki yang sering dialami Moms, disertai fakta medis, mitos yang berkembang, dan pengalaman nyata di Indonesia.

Ciri-Ciri Hamil Anak Laki-Laki yang Akurat

1. Bentuk Perut Lancip dan Menonjol ke Depan

Banyak Moms percaya kalau bentuk perut yang runcing atau lancip ke depan menandakan janin laki-laki. Secara medis, bentuk perut sebenarnya lebih dipengaruhi oleh posisi janin, bentuk tubuh, serta kekuatan otot perut ibu, bukan jenis kelamin.

Namun, posisi janin laki-laki yang sering berada di bawah pusar (lebih rendah) memang bisa membuat perut tampak menonjol ke depan. Hal ini juga dibenarkan oleh beberapa bidan di Indonesia yang sering melihat pola serupa.

2. Mual atau Morning Sickness yang Lebih Ringan

Menurut penelitian yang dimuat dalam Journal of Reproductive Medicine, kadar hormon hCG (human chorionic gonadotropin) pada kehamilan anak laki-laki biasanya lebih rendah dibanding janin perempuan.

Akibatnya, mual di trimester pertama terasa lebih ringan. Jadi, jika kamu tidak terlalu sering muntah atau kehilangan nafsu makan di awal kehamilan, bisa jadi tanda kamu mengandung bayi laki-laki.

3. Ngidam Makanan Asin dan Berprotein Tinggi

Ciri khas lainnya adalah perubahan nafsu makan. Banyak Moms di Indonesia mengaku lebih suka makanan asin, gurih, atau berprotein tinggi seperti daging, telur, dan keju saat hamil anak laki-laki.

Sementara jika ngidam makanan manis seperti cokelat atau kue, sering dikaitkan dengan bayi perempuan.
Secara ilmiah, perubahan ini terjadi karena fluktuasi hormon estrogen dan testosteron yang memengaruhi selera makan ibu hamil.

4. Warna Urin Lebih Gelap

Beberapa Moms mungkin memperhatikan warna urin yang sedikit lebih gelap saat hamil. Ini dipercaya sebagai tanda hamil anak laki-laki, meskipun bisa juga disebabkan oleh kurang cairan atau konsumsi vitamin prenatal tertentu.

Agar lebih akurat, pastikan Moms tetap menjaga hidrasi minimal 2 liter air per hari.

5. Kulit Wajah Kusam dan Rambut Lebat

Ciri lainnya adalah kulit wajah yang cenderung kusam dan tidak berjerawat, serta rambut tumbuh lebih lebat dan kuat.
Secara medis, peningkatan hormon testosteron pada kehamilan anak laki-laki bisa membuat rambut tampak tebal dan berkilau.

Sementara itu, produksi minyak di kulit bisa meningkat atau menurun tergantung keseimbangan hormon, sehingga sebagian Moms merasa kulitnya lebih kering atau kusam.

6. Gerakan Janin Lebih Aktif

Moms mungkin merasakan gerakan janin lebih sering dan kuat. Banyak penelitian menunjukkan bahwa janin laki-laki memiliki aktivitas motorik lebih tinggi di dalam rahim.

Biasanya gerakan pertama terasa di sisi kanan perut, yang dipercaya sebagai posisi favorit janin laki-laki.

Namun, setiap kehamilan unik, jadi jangan khawatir jika pola gerakan berbeda ya, Moms.

7. Denyut Jantung Janin Lebih Rendah dari 140 bpm

Secara medis, denyut jantung janin laki-laki cenderung lebih rendah dibanding perempuan.

Jika saat pemeriksaan USG dokter menemukan detak jantung sekitar 120–140 kali per menit, besar kemungkinan janin adalah laki-laki.
Namun, hasil ini tidak bisa dijadikan patokan tunggal, karena detak jantung bisa berubah tergantung aktivitas janin atau usia kehamilan.

8. Perubahan Mood yang Lebih Stabil

Moms yang mengandung bayi laki-laki umumnya mengalami mood yang lebih stabil dan tidak terlalu emosional.

Hormon testosteron yang meningkat membantu menjaga kestabilan suasana hati.

Sedangkan pada kehamilan bayi perempuan, kadar estrogen yang tinggi bisa membuat emosi Moms lebih fluktuatif.

9. Suhu Tubuh Cenderung Hangat

Beberapa Moms mengaku lebih mudah merasa gerah atau berkeringat saat hamil anak laki-laki.

Hal ini bisa dikaitkan dengan peningkatan metabolisme tubuh dan peredaran darah yang lebih cepat, seiring dengan perkembangan janin laki-laki yang umumnya lebih aktif.

10. Hasil USG dan Tes Kromosom

Tanda paling akurat tentu melalui pemeriksaan dokter kandungan.
USG biasanya bisa mendeteksi jenis kelamin janin saat usia kehamilan 18–20 minggu.

Selain itu, tes darah NIPT (Non-Invasive Prenatal Test) atau tes kromosom janin juga bisa memastikan jenis kelamin sejak usia kandungan 10 minggu.

Namun, untuk sebagian besar Moms di Indonesia, USG tetap menjadi cara paling praktis dan aman untuk mengetahui jenis kelamin si Kecil.

Fakta di Indonesia: Antara Mitos dan Medis

Di berbagai daerah, mitos hamil anak laki-laki masih sering dipercaya. Misalnya dalam tradisi Jawa, jika perut ibu hamil tampak menonjol dan wajah terlihat lebih tirus, diyakini tanda mengandung bayi laki-laki.

Dalam kepercayaan Islam sendiri, tidak ada penjelasan khusus mengenai tanda-tanda jenis kelamin janin. Semua dikembalikan pada kehendak Allah SWT dan disarankan untuk tetap menjaga kesehatan serta bersyukur atas anugerah kehamilan.

Meski menarik, penting bagi Moms untuk membedakan mana yang mitos dan mana yang fakta medis. Setiap tubuh ibu hamil memiliki respons berbeda terhadap perubahan hormon, jadi tanda-tanda ini sebaiknya dijadikan panduan ringan, bukan penentu mutlak.

Tips Menjaga Kehamilan Sehat

Apapun jenis kelamin janin Moms, hal terpenting adalah menjaga kesehatan diri dan si Kecil.
Beberapa hal yang bisa dilakukan:

  • Konsumsi makanan bergizi seimbang, tinggi protein, zat besi, dan serat.
  • Minum cukup air putih untuk menjaga warna urin tetap jernih.
  • Istirahat cukup dan hindari stres berlebihan.
  • Lakukan olahraga ringan, seperti prenatal yoga atau jalan santai.
  • Rutin periksa ke dokter kandungan setiap bulan untuk memantau perkembangan janin.

Dengan tubuh yang sehat, perkembangan janin laki-laki atau perempuan akan optimal hingga waktu persalinan tiba.

MAKUKU Slim untuk Kenyamanan Si Kecil

Setelah si Kecil lahir nanti, Moms tentu ingin memberikan yang terbaik untuknya. Salah satu rekomendasi popok premium yang bisa Moms pertimbangkan adalah MAKUKU Slim.

MAKUKU Slim dirancang untuk memberikan kenyamanan ekstra seperti tanpa popok, berkat fitur-fitur unggul berikut:

  • Teknologi SAP Thin Core: Mengunci cairan maksimal, membuat permukaan tetap kering, anti gumpal, dan efektif mengurangi risiko ruam popok.
  • Tipis 1,6 mm: Si Kecil bebas bergerak aktif tanpa merasa tebal.
  • Belly Button U-Shape: Melindungi tali pusar bayi baru lahir dari gesekan dan iritasi.
  • Indikator Urine: Mengingatkan Moms kapan waktu yang tepat mengganti popok.
  • Permukaan 3D & Rongga Udara: Mengurangi kontak langsung dan menjaga sirkulasi udara agar kulit tetap lembab dan sehat.
  • Anti Gumpal: Popok tetap tipis meski sudah menyerap banyak cairan.

Dengan MAKUKU Slim, Moms bisa lebih tenang karena si Kecil tetap nyaman dan kulitnya terlindungi dari iritasi.

Ciri-ciri hamil anak laki-laki bisa terlihat dari perubahan fisik, emosional, hingga pola ngidam.

Namun, hasil paling akurat tetap dari pemeriksaan medis seperti USG atau tes darah prenatal.

Daripada terlalu fokus pada jenis kelamin, lebih baik Moms menjaga asupan nutrisi, kesehatan mental, dan kebahagiaan selama kehamilan, agar si Kecil tumbuh sehat hingga lahir nanti.

Bagikan di media sosial:
Customer Care MAKUKU