Moms, kehamilan muda atau trimester pertama adalah masa yang penuh kebahagiaan sekaligus tantangan. Pada periode ini, tubuh kamu sedang beradaptasi dengan banyak perubahan hormon, sementara si Kecil di dalam kandungan mulai membentuk organ-organ vitalnya. Karena itu, menjaga pola makan jadi hal yang sangat penting.
Selain memperbanyak makanan bergizi, kamu juga perlu tahu ada beberapa makanan yang harus dihindari ibu hamil. Bukan hanya soal kesehatan Moms, tetapi juga demi tumbuh kembang janin agar lebih optimal.
Nah, apa saja pantangan makanan saat hamil muda yang sebaiknya dihindari? Yuk, simak daftar lengkapnya berikut ini!
Makanan yang Harus Dihindari Saat Hamil Muda
1. Makanan Mentah & Setengah Matang
Beberapa
orang mungkin menyukai hidangan seperti sushi, sashimi, steak setengah matang,
telur setengah matang, hingga seafood mentah. Namun, selama hamil muda, Moms
sebaiknya menghindarinya.
Makanan mentah berisiko tinggi mengandung bakteri Salmonella, E. coli, atau parasit Toxoplasma. Infeksi dari mikroba ini dapat memengaruhi kehamilan, memicu keracunan makanan, bahkan meningkatkan risiko keguguran.
2. Makanan Laut Tinggi Merkuri
Seafood
memang kaya omega-3 yang baik untuk perkembangan otak janin. Tapi tidak semua
ikan aman, Moms. Beberapa jenis ikan seperti ikan hiu, ikan todak (swordfish),
ikan marlin, king mackerel, dan tuna sirip biru mengandung merkuri tinggi.
Merkuri bisa berdampak buruk pada sistem saraf si Kecil. Jadi, pilihlah ikan rendah merkuri seperti salmon, sarden, lele, atau ikan kembung yang lebih aman untuk dikonsumsi.
3. Sayuran & Buah Tertentu
Meski kaya vitamin, ada beberapa buah dan sayuran yang sebaiknya dibatasi saat hamil muda:
- Nanas muda: berisiko memicu kontraksi rahim.
- Pepaya mentah: mengandung lateks alami yang bisa menyebabkan keguguran.
- Durian berlebihan: tinggi gula dan alkohol alami yang bisa memicu tekanan darah naik.
- Taoge dan lalapan mentah: mudah terkontaminasi bakteri jika tidak dicuci bersih.
Untuk aman, Moms bisa konsumsi buah sehat yang direkomendasikan dalam artikel buah yang dilarang untuk ibu hamil dan buah tinggi serat.
4. Produk Susu & Olahan Tanpa Pasteurisasi
Produk susu mentah atau olahan tanpa pasteurisasi seperti susu segar yang belum dipanaskan, keju lunak (brie, camembert), atau yogurt tanpa pasteurisasi bisa mengandung bakteri Listeria. Infeksi ini berbahaya bagi janin dan bisa menyebabkan komplikasi serius. Pilihlah produk susu yang sudah melalui proses pasteurisasi agar lebih aman.
5. Minuman Berkafein Tinggi
Kopi dan
teh memang sering jadi teman setia, tapi saat hamil muda sebaiknya batasi
konsumsi kafein. Kopi, teh berkafein tinggi, minuman energi, dan soda bisa
meningkatkan risiko dehidrasi, detak jantung tidak teratur, hingga mengganggu
perkembangan janin.
Apalagi, beberapa penelitian menunjukkan konsumsi kafein berlebihan dapat
meningkatkan risiko keguguran pada trimester pertama.
6. Alkohol
Ini pantangan utama bagi ibu hamil. Alkohol dapat melewati plasenta dan memengaruhi perkembangan otak janin. Konsumsi alkohol selama kehamilan bisa menyebabkan fetal alcohol syndrome yang berdampak pada pertumbuhan fisik, mental, dan perilaku si Kecil. Jadi, sebaiknya Moms benar-benar menghindarinya.
7. Makanan Fermentasi & Tidak Higienis
Beberapa
makanan fermentasi tradisional seperti tape singkong atau tape ketan mengandung
alkohol alami. Konsumsi berlebihan berisiko pada janin.
Selain itu, jajanan kaki lima yang tidak higienis juga bisa terkontaminasi
bakteri berbahaya. Demi kesehatan kehamilan, pilih makanan yang terjamin
kebersihannya.
8. Junk Food & Makanan Tinggi Lemak
Moms,
siapa yang tidak tergoda dengan burger, pizza, atau kentang goreng? Namun,
makanan cepat saji tinggi lemak jenuh, gula, dan garam bisa memengaruhi
kesehatan kamu dan janin.
Konsumsi berlebihan bisa meningkatkan risiko obesitas, diabetes gestasional, hingga tekanan darah tinggi. Ingat, janin kamu membutuhkan nutrisi seimbang, bukan kalori kosong.
9. Makanan Kaleng & Tinggi Pengawet
Makanan kaleng sering mengandung natrium, MSG, dan bahan pengawet lain yang tidak baik bagi kesehatan janin. Konsumsi dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko gangguan metabolisme dan hipertensi saat hamil.
10. Camilan Tinggi MSG & Minuman Bersoda
Camilan yang kaya MSG dan minuman bersoda bukan hanya minim nutrisi, tapi juga bisa memicu perut kembung, dehidrasi, hingga masalah pencernaan. Pantangan minuman bersoda untuk ibu hamil muda ini sering dianggap sepele, padahal bisa mengganggu kenyamanan kamu selama trimester awal.
Moms, itulah daftar lengkap makanan yang harus dihindari ibu hamil khususnya saat trimester pertama. Dengan memperhatikan asupan, kamu bisa membantu si Kecil tumbuh lebih sehat dan mengurangi risiko masalah kehamilan.
Selain menghindari makanan berbahaya, pastikan juga kamu memperbanyak konsumsi makanan bergizi seimbang. Kamu bisa baca referensi tambahan di artikel makanan sehat untuk ibu hamil agar kebutuhan nutrisi harian kamu terpenuhi dengan baik.
Dan jangan lupa, menjaga kesehatan si Kecil bukan hanya soal makanan, tapi juga perawatan sehari-hari. Salah satu rekomendasi terbaik untuk mendukung kenyamanan si Kecil adalah MAKUKU Slim, popok premium tipis 1,6 mm dengan teknologi SAP Thin Core yang menyerap maksimal, anti gumpal, dan membuat kulit bayi tetap kering.
Fitur Belly Button U-Shape melindungi pusar bayi baru lahir, sementara indikator urine membantu Moms lebih mudah memantau kapan harus mengganti popok. Dengan permukaan 3D dan rongga udara, popok ini menjaga kulit si Kecil tetap lembap, sehat, dan bebas iritasi.
Referensi
- American Pregnancy Association. (2023). Foods to Avoid During Pregnancy.
- Mayo Clinic. (2024). Healthy diet during pregnancy: Focus on the essentials.
- National Health Service UK. (2024). Foods to avoid in pregnancy.