Menghadapi bayi rewel di malam hari bisa menjadi pengalaman yang melelahkan bagi setiap ibu. Setelah seharian beraktivitas, tentu Moms berharap bisa beristirahat dengan tenang. Namun, tangisan bayi yang tak kunjung reda sering kali membuat tidur menjadi terganggu.
Kabar baiknya, ada berbagai cara yang dapat membantu menenangkan bayi rewel malam hari, baik melalui sentuhan, teknik khusus, maupun pemilihan popok yang nyaman. Artikel ini akan membahas penyebab bayi rewel di malam hari, cara menenangkannya berdasarkan hasil penelitian, serta solusi praktis agar tidur malam menjadi lebih nyenyak.
Penyebab Bayi Rewel di Malam Hari
Sebelum membahas cara mengatasinya, penting untuk memahami apa saja yang membuat bayi rewel di malam hari. Beberapa penyebab umumnya antara lain:
-
Perut Kembung
Bayi yang mengalami perut kembung akan merasa tidak nyaman. Gas yang terjebak dalam saluran pencernaan membuat bayi sulit tidur nyenyak. -
Lapar
Tangisan bayi sering kali merupakan tanda lapar. Jika kebutuhan nutrisi sebelum tidur belum terpenuhi, bayi cenderung sering terbangun di malam hari. -
Susu Keluar Lambat
Saat menyusui, aliran ASI yang lambat dapat membuat bayi frustasi. Kondisi ini memicu rewel yang berlanjut hingga malam hari. -
Kecapekan
Bayi yang terlalu lelah justru lebih sulit tidur. Ritme tidur yang tidak teratur sering membuat bayi menjadi rewel saat malam. -
Stimulasi Berlebihan
Cahaya terang, suara bising, atau aktivitas yang terlalu ramai sebelum tidur membuat bayi sulit menenangkan diri. -
Kolik
Kolik sering ditandai dengan tangisan keras dan berkepanjangan tanpa sebab yang jelas. Menurut sebuah penelitian dalam Frontiers in Child and Adolescent Psychiatry, pola menangis berlebihan seperti kolik bisa berhubungan dengan kesulitan regulasi emosi bayi di kemudian hari.
Cara Menenangkan Bayi yang Rewel di Malam Hari
1. Menggendong dengan Tenang
Menggendong adalah langkah pertama yang paling umum dilakukan Moms. Menurut penelitian yang dipublikasikan di Current Biology, menggendong bayi sambil berjalan selama lima menit mampu menurunkan detak jantung dan membuat bayi berhenti menangis. Setelah itu, duduk bersama bayi selama beberapa menit dapat membantu mereka tertidur lebih nyenyak.
2. Mengurangi Stimulasi
Bayi yang terlalu banyak menerima rangsangan sensorik biasanya lebih sulit tenang. Untuk itu, redupkan lampu, kecilkan suara, dan ciptakan suasana kamar yang tenang. Jika bayi masih berusia di bawah empat bulan, Moms dapat mencoba membedong dengan lembut agar bayi merasa hangat dan aman.
3. Sentuhan dan Pijatan Lembut
Sentuhan memiliki efek luar biasa bagi ketenangan bayi. Pijatan lembut pada punggung atau perut menggunakan minyak khusus bayi terbukti menurunkan tingkat stres bayi. Beberapa studi klinis menyebutkan bahwa pijatan dapat meningkatkan kualitas tidur dan memperkuat ikatan emosional antara ibu dan anak.
4. Menenangkan dengan Suara
Suara ibu adalah musik paling menenangkan bagi bayi. Menurut penelitian dalam Journal of Perinatal Education, bayi dapat lebih cepat tenang ketika mendengar suara lembut dari ibunya, seperti humming, bersiul, atau nyanyian nina bobo.
5. Teknik “5S”
Dr. Harvey Karp memperkenalkan metode “5S” yang terkenal efektif untuk menenangkan bayi, yaitu swaddling (membedong), side position (posisi miring), shushing (suara “shhh”), swinging (ayunan lembut), dan sucking (isapan). Metode ini meniru kondisi rahim sehingga bayi merasa lebih aman.
6. Menyusui dengan Variasi Posisi
Kadang rewel terjadi karena posisi menyusui tidak nyaman. Mengubah posisi dapat memperlancar aliran ASI dan membuat bayi lebih tenang.
7. Membuat Bayi Bersendawa
Perut kembung akibat gas menjadi penyebab umum rewel. Dengan menggendong bayi tegak lalu menepuk punggungnya secara lembut, Moms membantu gas keluar dan bayi merasa lebih nyaman.
8. Membentuk Rutinitas Malam yang Konsisten
Menurut American Academy of Pediatrics, rutinitas tidur malam seperti mandi hangat, cerita singkat, atau nyanyian sebelum tidur akan membantu bayi mengenali sinyal waktu tidur. Konsistensi rutinitas ini penting untuk mengurangi rewel malam hari.
Peran Popok dalam Kenyamanan Tidur Malam
Selain teknik menenangkan, pemilihan popok juga berperan besar dalam memastikan bayi tidur nyenyak. Popok yang bocor atau lembab sering membuat bayi terbangun.
MAKUKU Dry Care dirancang untuk menjaga kenyamanan bayi sepanjang malam. Popok ini memiliki daya serap tinggi hingga berjam-jam dengan teknologi tiga lapisan sirkulasi udara yang membantu kulit tetap kering. Penelitian dermatologi menunjukkan bahwa kulit bayi sangat sensitif terhadap kelembaban, dan paparan lembab yang terlalu lama dapat meningkatkan risiko ruam popok. Dengan desain lembut seperti awan dan karet pinggang elastis, MAKUKU Dry Care membantu mengurangi gesekan dan mencegah iritasi.
Popok ini tersedia dalam dua tipe: popok perekat untuk bayi baru lahir dengan ukuran NB-S (3–8 kg), serta popok celana untuk ukuran M hingga XXL (6–25 kg). Ketersediaannya pun mudah didapat, baik secara online maupun di toko perlengkapan bayi.
Bayi rewel di malam hari adalah tantangan umum yang dialami banyak ibu. Namun, Moms tidak perlu khawatir. Dengan memahami penyebabnya, menerapkan teknik berbasis penelitian seperti 5S atau transport response, serta menjaga rutinitas tidur yang konsisten, Moms dapat membantu bayi merasa lebih nyaman. Jangan lupa, popok dengan daya serap tinggi seperti MAKUKU Dry Care juga menjadi kunci agar bayi tetap kering dan tidur lebih nyenyak.
Ingat, setiap bayi unik. Apa yang berhasil untuk satu bayi mungkin tidak langsung efektif untuk bayi lain. Moms bisa mencoba beberapa cara hingga menemukan yang paling cocok. Dengan kesabaran dan dukungan produk yang tepat, pengalaman merawat bayi di malam hari bisa menjadi lebih tenang dan menyenangkan.