8 Cara Merawat Kulit Bayi Usia 0-6 Bulan

Tingkatkan kesehatan kulit bayi usia 0-6 bulan dengan tips merawat kulit bayi yang lembut dan aman. Temukan cara terbaik untuk perawatan kulit bayi di sini!

written by : MAKUKU - 26 Okt 2023

Viewed : 79 times  Read duration : Page Views : 600 times

Selamat datang, Moms! Memiliki bayi baru lahir adalah anugerah yang luar biasa. Namun, merawat kulit bayi yang lembut dan sensitif membutuhkan perhatian khusus. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam bagaimana memberikan perawatan terbaik untuk kulit bayi usia 0-6 bulan. Dengan perawatan yang tepat, kulit bayi bisa tetap sehat, halus, dan terlindungi.

Bagaimana Cara Merawat Kulit Bayi Usia 0-6 Bulan?

1. Memandikan bayi dengan temperatur air yang tepat

Memandikan bayi adalah ritual penting yang melibatkan banyak hal. Pastikan suhu airnya nyaman, tidak terlalu panas atau dingin. Air hangat dengan suhu sekitar 37 derajat Celsius adalah pilihan terbaik. Ketika Moms memegang si kecil, pastikan Moms menggunakan tangan untuk mendukung kepala dan leher bayi. Mandikan bayi dengan lembut, hindari menggosok kulitnya terlalu keras untuk menghindari iritasi. Dan ingat, momen mandi juga bisa menjadi momen kebersamaan yang indah antara Anda dan bayi.

2. Memilih produk mandi yang bebas paraben

Pilihlah produk mandi yang lembut dan bebas dari bahan kimia berbahaya seperti paraben. Paraben dapat menyebabkan iritasi kulit pada bayi yang sangat sensitif. Gunakan sabun mandi dan sampo yang dirancang khusus untuk bayi yang memiliki kandungan alami dan bebas dari zat berbahaya. Ingatlah, kulit bayi memerlukan produk yang lembut dan ramah lingkungan.

3. Jaga kebersihan popok bayi

Kebersihan area popok sangat penting untuk mencegah ruam popok yang sering dialami oleh bayi. Gantilah popok bayi secara teratur, terutama setelah bayi buang air kecil atau besar. Gunakan tisu basah atau kain lembut bersih untuk membersihkan area popok dengan lembut, kemudian oleskan krim anti ruam untuk melindungi kulit bayi dari iritasi. Ingat, kebersihan popok bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga kenyamanan dan kebahagiaan bagi bayi Anda. Gunakan MAKUKU Dry care yang memiliki kelembutan seperti awan.

4. Memilih bahan handuk dan pakaian yang nyaman untuk bayi

Pilihlah handuk dan pakaian yang terbuat dari bahan katun yang lembut dan menyerap keringat. Hindari penggunaan bahan sintetis yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit bayi yang lembut. Pastikan pakaian bayi selalu bersih dan kering untuk mencegah iritasi dan alergi. Selain itu, pakaian yang nyaman juga akan membantu bayi tidur dengan nyenyak, memberikan Moms waktu istirahat yang layak.

5. Gunakan krim anti ruam dengan bijak

Krim anti ruam adalah penyelamat ketika bayi mengalami ruam popok. Pilih krim yang mengandung zinc oxide atau titanium dioxide yang memiliki sifat anti-inflamasi dan melindungi kulit dari kelembaban yang berlebihan. Oleskan krim ini setiap kali mengganti popok bayi untuk menjaga kulitnya tetap sehat. Namun, ingatlah untuk tidak menggunakan terlalu banyak krim, karena dapat membuat kulit bayi terasa lengket dan tidak nyaman.

6. Menggunakan deterjen khusus bayi

Ketika mencuci pakaian bayi, pilihlah deterjen yang dirancang khusus untuk bayi yang memiliki kandungan hypoallergenic dan bebas pewangi. Bilas pakaian bayi dengan baik untuk menghindari sisa deterjen yang dapat menyebabkan iritasi kulit. Selain itu, jemurlah pakaian bayi di tempat yang terkena sinar matahari langsung untuk membunuh kuman dan menjaga kebersihannya. Dengan mencuci pakaian bayi dengan hati-hati, Moms tidak hanya menjaga kebersihan kulit bayi tetapi juga menjaga kelembutan kain pakaian bayi.

7. Memantau Perubahan pada Kulit Bayi

Selain melakukan langkah-langkah di atas, Moms juga perlu memantau kulit bayi secara rutin. Perhatikan apakah ada perubahan warna, tekstur, atau bintik-bintik yang tidak biasa pada kulit bayi. Jika Anda melihat tanda-tanda iritasi atau alergi, segera konsultasikan dengan dokter atau ahli kulit. Mengamati perubahan pada kulit bayi secara rutin membantu mendeteksi masalah kulit lebih awal, sehingga tindakan pencegahan atau pengobatan dapat dilakukan dengan cepat.

8. Memberikan Asupan Nutrisi yang Sehat

Kulit bayi yang sehat juga berasal dari dalam. Pastikan bayi mendapatkan asupan ASI atau susu formula yang sehat dan bergizi. ASI mengandung nutrisi penting yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan kulit bayi. Selain itu, jika bayi sudah memasuki usia MPASI (Makanan Pendamping ASI), berikan makanan yang sehat, seperti buah-buahan, sayuran, dan protein yang diperlukan untuk menjaga kesehatan kulit. Hindari memberikan makanan yang berpotensi menyebabkan alergi dan iritasi pada kulit bayi.

9. Melindungi Kulit Bayi dari Paparan Matahari

Meskipun sinar matahari penting untuk sintesis vitamin D, kulit bayi yang sangat sensitif memerlukan perlindungan ekstra. Jika Anda perlu keluar rumah dengan bayi, hindari paparan langsung matahari, terutama pada jam-jam puncak sinar matahari yang intens. Gunakan topi lebar berbrim dan pakaian pelindung untuk menutupi kulit bayi. Jika perlu, Anda juga dapat menggunakan tabir surya bayi yang dirancang khusus untuk kulit yang sensitif.

MAKUKU Dry Care hadir di 3 Posyandu di Jabodetabek

MAKUKU mengadakan kolaborasi dengan posyandu lokal bukan tanpa alasan. MAKUKU ingin terus memberikan pengetahuan kepada ibu-ibu mengenai kesehatan dan kebahagiaan bayinya, terutama terkait kesehatan kulit. Karena tidak semua orang tua mungkin sepenuhnya memahami pentingnya kesehatan kulit, terutama saat merawat anak-anak mereka. Namun, pemahaman tentang kesehatan kulit adalah bagian penting dari perawatan anak-anak yang menyeluruh.

Pada kesempatan ini, MAKUKU juga sekaligus memperkenalkan lebih dekat produk terbarunya MAKUKU Dry Care kepada ibu-ibu posyandu. Dimana nantinya, MAKUKU Dry Care ini akan dijual dalam kemasan regular dan kemasan renceng atau satuandi warung-warung terdekat. Sehingga bagi ibu-ibu posyandu yang ingin menggunakan MAKUKU Dry Care dapat dengan mudah mendapatkannya. MAKUKU Dry Care merupakan popok pilihan keluarga yang berkualitas namun harganya terjangkau.

MAKUKU Dry Care memiliki keunggulan diantaranya popok yang lembut, permukaan popoknya kering sepanjang hari siang dan malam karena memiliki popok memiliki daya serap yang tinggi, memiliki 3 sirkulasi udara, dan desain pinggang elastis yang mengikuti bentuk tubuh bayi. MAKUKU Dry Care tersedia dalam dua tipe yakni popok perekat (NB-S) dan popok celana (M, L, XL, XXL).

Selain edukasi bagaimana cara merawatan kesehatan kulit, MAKUKU juga mengadakan edukasi mengenai pijat bayi dengan penuh cinta yang dipandu oleh Bidan Dewi Aprilia. Para ibu di posyandu saat acara terlihat sangat antusias, mulai dari sesi tanya jawab hingga melakukan dance MAKUKU dengan jingle terbaru.

Setelah sukses mengadakan edukasi di Posyandung Puskesmas Pisangan Jakarta Timur. Selanjutnya, MAKUKU bersama Kemenkes dan tenaga professional lainnya akan mengadakan edukasi kesehatan kulit di Posyandu Cimanggis, Depok pada 31 Oktober 2023 dan Posyandu Botanica, Bekasi pada 9 November 2023. Sampai jumpa di posyandu berikutnya moms and dads! 

kulit bayi

Komen


250

READ ANOTHER POPULAR ARTICLE

Lihat semua >
TIPS SETIAP HARI
200 Inspirasi Nama Bayi Perempuan Islami Dan Artinya

Temukan 120 nama bayi perempuan Islami modern dengan arti indah yang penuh makna. Inspirasi nama terbaik untuk buah hati Anda!

MAKUKU
2024-09-04 17:27:47
0 Comment
TIPS SETIAP HARI
250 Nama Bayi Laki-Laki Islami Modern Dan Artinya

Temukan 125 nama bayi laki-laki Islami modern lengkap dengan artinya. Inspirasi nama keren dan penuh makna untuk si kecil!

MAKUKU
2024-09-05 13:34:04
0 Comment

READ ANOTHER LATEST ARTICLE

Lihat semua >
TIPS SETIAP HARI
7 Cara Mengatasi Sakit Pinggang Saat Hamil dengan Mudah

Sakit pinggang saat hamil? Jangan khawatir! Temukan 7 cara mudah atasi nyeri punggung bawah dan nikmati kehamilan yang nyaman.

MAKUKU
2024-10-01 10:30:35
0 Comment
TIPS SETIAP HARI
5 Cara Menghangatkan MPASI Agar Nutrisinya Terjaga

Takut nutrisi MPASI hilang saat dihangatkan? Simak 5 tips jitu agar MPASI tetap bergizi untuk si kecil.

MAKUKU
2024-09-17 10:30:03
0 Comment