Popok adalah kebutuhan utama bagi setiap bayi sejak lahir. Seiring pertumbuhannya, jenis popok yang digunakan bayi pun bisa berubah. Salah satu perubahan penting yang sering membuat orang tua bingung adalah kapan sebaiknya beralih dari popok perekat ke popok celana.
Jika kamu juga sedang mencari jawaban atas pertanyaan ini, yuk simak penjelasannya berikut. Dijamin kamu akan lebih yakin saat memilih popok untuk si kecil.
Popok Perekat: Pilihan Awal untuk Bayi Baru Lahir
Popok perekat atau tape biasanya digunakan sejak bayi baru lahir hingga usia 3 bulan. Pada usia ini, bayi belum banyak bergerak dan cenderung lebih mudah diganti popoknya dalam posisi tidur.
Kelebihan popok perekat:
-
Mudah dikenakan saat bayi tidur terlentang
-
Bisa disesuaikan ketat atau longgar sesuai ukuran tubuh bayi
-
Cocok untuk merawat area tali pusar yang belum puput
Karena itu, popok tipe perekat sangat ideal untuk bayi dengan tubuh yang masih mungil dan belum aktif secara motorik.
Kapan Saatnya Beralih ke Popok Celana?
Tidak ada usia pasti kapan bayi harus beralih ke popok celana, karena setiap bayi berkembang dengan kecepatan yang berbeda. Namun, beberapa tanda umum berikut bisa menjadi panduan kamu:
1. Bayi mulai aktif bergerak
Saat bayi sudah mulai berguling, menendang, atau belajar duduk, popok perekat bisa mudah bergeser dan menyebabkan kebocoran. Popok celana dengan desain elastis akan lebih stabil dan tidak mudah lepas.
2. Berat badan bayi di atas 6–7 kg
Popok celana umumnya dirancang untuk bayi dengan berat di atas 6 kg, yang biasanya terjadi saat usia 3–6 bulan.
3. Si kecil sulit diam saat diganti
Jika bayi sering menolak diganti dalam posisi berbaring atau mudah rewel, popok celana akan memudahkan proses mengganti popok tanpa perlu membaringkannya terlalu lama.
| Kondisi Bayi | Tipe Popok yang Disarankan |
|---|---|
| Usia 0–3 bulan, belum aktif | Popok perekat (tape) |
| Usia 3 bulan ke atas, mulai aktif | Popok celana (pants) |
Keunggulan Popok Celana untuk Bayi Aktif
Popok celana dirancang khusus untuk memberikan kenyamanan dan perlindungan bagi bayi yang mulai banyak bergerak. Dibanding popok perekat, popok celana:
-
Lebih mudah dipakai seperti memakai celana dalam
-
Pas di tubuh berkat karet elastis di pinggang dan paha
-
Mengurangi risiko kebocoran saat bayi merangkak, berdiri, atau berjalan
Popok celana juga memudahkan orang tua mengganti popok di tempat umum atau saat bayi sedang aktif.
MAKUKU Comfort Fit untuk Bayi Aktif
Untuk bayi yang sudah mulai aktif, kamu bisa memilih popok yang dirancang khusus untuk kenyamanan dan gerakan bebas, seperti MAKUKU Comfort Fit.
Kenapa MAKUKU Comfort Fit?
-
Desain Comfort Fit pas di tubuh bayi dan mengikuti setiap gerakannya
-
SAP Thin Core Technology menyerap cairan lebih cepat dan menjaga kulit tetap kering
-
Tetap tipis dan ringan tanpa mengorbankan daya serap
-
Memberikan perlindungan maksimal tanpa mengganggu eksplorasi si kecil
Dengan popok yang sesuai seperti MAKUKU Comfort Fit, bayi bisa tetap ceria dan bebas bergerak sepanjang hari, tanpa rasa tidak nyaman akibat bocor atau lembap.
Tips Memilih Popok Celana yang Tepat
Sebelum memilih popok celana, pastikan kamu mempertimbangkan hal-hal berikut:
- Ukuran sesuai berat badan
- Daya serap tinggi dan cepat
- Permukaan tetap kering setelah basah
- Bahan lembut dan ramah kulit
- Pinggang elastis dan tidak meninggalkan bekas mera
Jadi, waktu yang tepat bagi bayi untuk beralih ke popok celana adalah ketika mereka mulai aktif bergerak, memiliki berat badan di atas 6–7 kg, atau mulai sulit diganti sambil tiduran.
Menggunakan popok celana seperti MAKUKU Comfort Fit bisa menjadi solusi praktis dan nyaman bagi orang tua, sekaligus memberikan perlindungan maksimal untuk si kecil.
