Moms, sudah tahu belum bahwa telat haid bisa terjadi akibat stres? Menurut beberapa penelitian, telat haid bisa disebabkan oleh beberapa faktor, salah satu pemicunya adalah stres. Namun, sering kali telat haid dikaitkan dengan kehamilan. Hal ini wajar karena tanda tanda hamil yang paling umum adalah telat haid. Lalu, bagaimana ya membedakan telat haid karena stres dan hamil? Mari kita simak perbedaan telat haid karena stres dan hamil di bawah ini.
Penyebab Telat Haid
Menstruasi yang terlambat tidak selalu menandakan kehamilan. Beberapa kondisi dapat menyebabkan ketidaklancaran siklus menstruasi, seperti stres, obesitas, penurunan berat badan yang ekstrem, penggunaan obat kontrasepsi, sindrom ovarium polikistik, olahraga berlebihan, hingga menopause dini.
Hormon stres yang tinggi dapat mempengaruhi hormon seks yang mengatur siklus menstruasi dan mengakibatkan gangguan pada siklus tersebut. Jika moms mengalami telat menstruasi lebih dari tiga periode berturut-turut namun tes kehamilan negatif, sebaiknya periksakan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya dan penanganan sesuai keluhan.
Perbedaan Telat Haid Karena Stres Dan Kehamilan
Siklus menstruasi setiap wanita memang berbeda-beda. Jika memiliki siklus menstruasi yang normal, telat satu hari pun bisa dikatakan telat datang bulan. Berdasarkan penyebab telat haid yang dijelaskan sebelumnya, telat haid karena stres dan kehamilan itu berbeda. Ada beberapa perbedaan telat haid karena stres dan hamil yang perlu diketahui.
1. Kram atau Nyeri Perut
Telat haid akibat stres dan kehamilan terlihat dari jenis kram perut. Jika moms mengalami telat haid tetapi mengalami kram perut, ini bisa menjadi tanda awal kehamilan. Nyeri perut ini mungkin mirip dengan kram yang dialami sebelum atau saat menstruasi, berfokus di bagian bawah atau punggung. Namun, pada kehamilan, moms juga akan mengalami gejala lain.
2. Cek Lendir Serviks
Lendir serviks yang menunjukkan kehamilan biasanya lebih kental karena perubahan hormon setelah pembuahan. Namun, jika lendirnya tidak terlalu kental, hal ini bisa jadi disebabkan oleh keterlambatan haid akibat ketidakseimbangan hormon.
3. Intensitas Buang Air Kecil Meningkat
Jika telat haid, tubuh akan mengalami perubahan terutama pada frekuensi buang air kecil. Adanya perubahan hormon pada tubuh ini ginjal perlu memproses lebih banyak cairan sehingga kandung kemih akan cepat penuh. Perubahan tersebut membuat moms akan sering untuk buang air kecil.
4. Perubahan Pada Payudara
Perbedaan telat haid karena stres dan kehamilan juga bisa dilihat dari nyeri payudara. Saat telat haid karena kehamilan, nyeri pada payudara bisa menjadi tanda awal. Areola payudara pun menggelap dan membesar, menandakan perubahan hormon terkait dengan kehamilan. Sedangkan nyeri payudara saat menstruasi akan berlangsung lebih lama.
5. Peningkatan Suhu Basal Tubuh
Jika moms mengalami telat haid dan suhu basal tubuh meningkat, ini bisa menjadi tanda tanda hamil muda. Tetapi Jika telat haid tanpa disertai peningkatan suhu basal tubuh, kemungkinan besar disebabkan oleh hormon yang tidak seimbang.
Jika sudah memahami perbedaan antara telat haid karena stres dan kehamilan, namun gejalanya mengarah pada kehamilan, disarankan untuk segera melakukan tes kehamilan. Jika hasilnya positif, segera periksakan ke dokter kandungan untuk memastikan kehamilan.
Berapa Lama Telat Haid yang Normal?
Siklus menstruasi yang normal berkisar antara 21 hingga 35 hari setelah menstruasi berakhir. Selama rentang waktu tersebut, dianggap masih dalam batas normal. Sementara jika lebih dari itu, Anda bisa dikatakan telat haid. Tetapi perlu diingat bahwa telat haid satu atau dua hari adalah wajar. Hal yang harus diwaspadai jika telat haid terjadi melebihi siklus menstruasi yang terjadi terus menerus, telat haid bisa menandakan masalah kesehatan tertentu.
Cara Mengatasi Telat Haid Karena Stres
Jika moms mengalami gejala tersebut, segera kelola stres dengan baik agar tidak berdampak pada menstruasi. Beberapa cara mengatasi telat haid karena stres meliputi:
- Mengonsumsi makanan sehat untuk menjaga keseimbangan hormonal.
- Melakukan teknik relaksasi atau meditasi.
- Melakukan aktivitas yang menyenangkan untuk menghilangkan stres.
- Olahraga rutin untuk menjaga kesehatan tubuh.
- Berinteraksi dengan orang terdekat untuk meredakan stres.
Kesimpulan
Dengan mengetahui perbedaan telat haid karena stres dan hamil ini, moms bisa lebih memperhatikan untuk menjaga kesehatan ya. Mulai dari pengendalian pola makan dan nutrisi hingga stres level. Jika mengalami ketidaknormalan pada haid jangan ragu konsultasikan ke dokter ya moms. (VIO/MKK)
Komen
250