Kehamilan yang ditunggu-tunggu membutuhkan perhatian ekstra agar janin dalam kandungan dapat tumbuh sehat. Apalagi kehamilan di trimester pertama sangat penting untuk perkembangan normal janin. Agar bayi dalam kandungan sehat, ada beberapa larangan ibu hamil trimester pertama yang harus dihindari.
Larangan Ibu Hamil di Trimester Pertama yang Harus Dihindari
Sangat penting bagi ibu hamil untuk memperhatikan hal-hal yang harus dihindari, terutama selama trimester pertama kehamilan. Selama trimester pertama kehamilan, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari agar ibu hamil dan janinnya tetap sehat dan aman. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Asap rokok dan alkohol
Merokok dan terkena paparan asap rokok dapat merugikan kesehatan bayi yang sedang berkembang dalam kandungan dan meningkatkan risiko kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, serta berbagai masalah kesehatan lainnya. Hindari juga minuman beralkohol yang dapat memberikan dampak yang sama buruknya.
2. Kotoran kucing
Kotoran kucing dapat mengandung parasit yang disebut toxoplasma gondii, yang berpotensi menyebabkan infeksi toxoplasmosis pada ibu hamil dan dapat membahayakan perkembangan janin. Jika moms harus membersihkan kotoran kucing sendiri, pakailah sarung tangan dan segera cuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelahnya.
3. Kafein berlebihan
Konsumsi kafein berlebihan dapat meningkatkan risiko keguguran dan berdampak negatif pada perkembangan janin. Kafein juga dapat membuat ibu hamil mudah dehidrasi. Disarankan untuk membatasi konsumsi kafein selama kehamilan. Jika moms merasa membutuhkan minuman untuk menghilangkan rasa kantuk dan lelah, beralihlah ke minuman the jahe, infused water atau air putih.
4. Memijat perut
Pijatan perut yang terlalu kuat atau tidak tepat bisa berisiko menyebabkan kontraksi hingga keguguran, terutama pada trimester pertama ketika janin masih sangat rentan. Memijat tubuh untuk ibu hamil boleh saja, namun hindari bagian perut dan pastikan kegiatan memijat ini dilakukan oleh terapis profesional dan terlatih.
5. Makanan tertentu
Beberapa makanan mentah atau setengah matang, seperti daging mentah, telur mentah, serta produk olahan susu mentah atau tidak dipasteurisasi, bisa mengandung bakteri atau parasit yang berpotensi membahayakan ibu hamil dan janinnya. Ibu hamil juga harus menghindari makanan seperti jeroan, buah beralkohol tinggi seperti durian, daging deli yang biasa terdapat pada sandwich dan ikan yang mengandung tinggi merkuri.
6. Obat tertentu
Beberapa jenis obat, terutama yang tidak diresepkan oleh dokter, bisa berisiko bagi ibu hamil dan tumbuh kembang janin dalam kandungan. Oleh karena itu, selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi obat apapun selama kehamilan.
7. Stres berlebihan
Stres yang tidak terkontrol dapat berdampak negatif pada kehamilan. Stress dapat mengurangi asupan oksigen dan nutrisi yang semestinya disalurkan pada janin dan hal ini dapat menyebabkan keguguran. Penting untuk mencari cara untuk mengelola stres, seperti dengan berolahraga ringan, meditasi, atau mendapatkan dukungan psikologis jika diperlukan.
8. Mandi air panas
Paparan terlalu lama pada air panas dapat meningkatkan suhu tubuh secara signifikan, yang dapat berpotensi merusak perkembangan janin dan cacat lahir. Disarankan untuk menghindari mandi air panas yang terlalu panas dan sauna. Cobalah untuk mandi dengan air hangat dan memilih suhu yang nyaman.
9. Olahraga berat
Meskipun olahraga penting untuk kesehatan ibu hamil, olahraga yang terlalu berat atau intensitas tinggi bisa meningkatkan risiko keguguran pada trimester pertama. Disarankan untuk memilih jenis olahraga ringan atau yang sesuai dengan kondisi fisik dan kesehatan ibu hamil.
10. Begadang
Kurang tidur atau begadang dapat mengganggu sistem metabolisme dan fungsi tubuh secara keseluruhan, yang dapat berdampak negatif pada perkembangan janin dan kesehatan ibu hamil. Penting bagi ibu hamil untuk mendapatkan istirahat yang cukup dan tidur dengan baik selama trimester pertama.
Setiap kehamilan itu berbeda-beda. Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan panduan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan ibu hamil. Agar kehamilan berjalan sehat dan aman, sebaiknya ibu hamil menghindari hal-hal tersebut di trimester pertama. (Aq/MKK)
Komen
250