
Menjaga kesehatan mental seorang ibu yang bekerja adalah hal yang sangat penting, karena peran ganda sebagai ibu dan pekerja bisa menimbulkan stres dan tekanan tambahan. Melihat persoalan ini, MAKUKU bersama Tanti Kusmiati, Amd.TW., S.Psi., M.Psi. yang juga merupakan Psikolog dari RS Sari Asih mengadakan Instagram Live dnegan tema Tetap waras Menjadi Ibu Siaga Sambil Bekerja pada 18 Oktober 2023. Sekaligus memperingati Hari Kesehatan Mental Dunia, berikut ini ulasannya:
rnApakah setelah bekerja, seorang ibu bisa berubah menjadi “tidak waras”?
rnKesehatan mental merupakan tanggung jawab semua, baik pasangan, keluarga hingga pemerintah. Menjaga kesehatan tetap sehat agar dapat bisa bekerja dan berfungsi secara sosial. Bahkan gangguan kesehatan mental kemungkinan bisa dialami oleh siapapun, baik ibu pekerja atau tidak karena masing-masing memiliki beban dan tanggung jawab yang sama.
rnSeberapa penting menjaga kesehatan mental pada ibu bekerja?
rnSangat penting menjaga ksehatan mental ibu bekerja. Karena saat kesehatan mental ibu pekerja terjaga dnegan baik maka dapat melakukan segala sesuatu dengan baik juga. Sedangkan jika kesehatan mental seseorang terganggu, maka mereka akan cenderung lebih mudha marah, interkais sosia menjadi kurang baik dan semua pekerjaan kantor ataupun rumah menjadi terbengkalai. Disamping itu, kesehatan fisik juga perlu dijaga untuk menyeimbangkan kesehatan mental pada seseorang.
rnGangguan kesehatan mental apa saja yang sering dihadapi ibu pekerja?
rnBiasanya hal yang sering terjadi pada ibu pekerja adalah stres dan depresi. Akibatnya, banyak permasalahan yang dihadapi baik dirumah atau kantor belum terselesaikan dan akhirnya membuat tertekan. Stres atau depresi yang tidak teratasi dengan baik ini dapat memicu timbulnya gangguan kesehatan mental pada seseorang.
rnFaktor apa saja yang menyebabkan ibu pekerja rentan mengalami gangguan kesehatan mental?
rnSebenarnya banyak faktor yang mempengaruhi kesehatan mental. Salah satunya adalah bagaimana ibu pekerja menyelesaikan permasalahannya dan kurangnya pengakuan terhadap dirinya sendiri. Serta kurangnyarasa empati dari orang sekitarnya, misalnya suami yang kurang memahami kondisi istrinya. Ditambah lagi, kurangnya komunikasi dan kurangnya perhatian yang membuat mereka merasa sendiri dan berujung ke masalah psikologi.
rnAdakah ciri tertentu ibu pekerja yang mengalami gangguan kesehatan mental?
rnBisa diamati dari perubahan perilaku yang cenderung diam atau sebaliknya. Mudah merasa gelisah saat menghadapi masalah yang sebenarnya jika dalam kondisi normal bisa diselesaikan dengan mudah. Selain itu, ciri lainnya adalah sulit tidur atau banyak tidur. Sedangkan terkait pola makan ada yang cenderung banyak makan, frekuensi dan kuantitinya bertambah. Namun, ada pula yang kurang sehingga berat badannya menruun dan tidak merawat diri.
rnTips membagi waktu antara pekerjaan dan tugas rumah tangga?
rnIdealnya, pekerjaan kantor sebaiknya diselesaikan dikantor dna tidka dibawa pulang. Sehingga waktu dirumah bisa dimanfaatkan hanya untuk anak dan keluarga. Lakukanlah dengan cara membuat daftar aktivitas untuk seharian agar lebih mudah mengatur waktu. Lalu, ibu bekerja juga bisa melakukan me time agar membuat diri sendiri berharga. Ketika diri mendapatkan penghargaan tersebut, maka ibu bekerja bisa merasa harga dirinya terangkat dan melakukan aktivitas rumah lebih rileks dan lebih baik lagi dalam berinteraksi dengan keluarga.
rnKapan waktu yang tepat bagi ibu pekerja untuk konseling ke psikolog?
rnketika seseorang sudah mulai tidak nyaman dengan dirinya sendiri, maka akan berpengaruh saat berinteraksi dengan orang lain. Jika gejala psikologis lainnya mulai muncul seperti merasa tidak mampu mengelola emosi dengan baik, terjadi gangguan tidur, pola makan yang berubah dan segala sesuatu yang diluar kebiasaan sering dilakukan.
rnBagaimana bentuk support yang dibutuhkan oleh ibu pekerja?
rnBanyak yang bisa dilakukan untuk ibu bekerja. MIsalnya menanyakan kondisi istri yang sudah seharian beraktivitas hingga support psikologis lainnya seperti membantu pekerjaan rumah agar istri tidak merasa memikul beban sendirian. Banyak aktivitas untuk mendukung ibu pekerja, mulai dari teman bicara dan membantu meringankan pekerjaan.
rnTips dan trik agar kesehatan mental ibu pekerja tetap terjaga?
rnAwali setiap bangun tidur dengan meditasi dan relaksasi untuk memberikan sugesti yang positif diri sendiri. Bersikap asertif untuk berani berkata tidak pada apa yang tidak ingin kita lakukan. Karena kita tidak punya kewajiban untuk menyenangkan semua orang. Kita juga bisa menyorytir teman dan lingkungan yang toxic harus dihindari. Kita tidak perlu berteman dengan orang yang membuat kita merasa tidka nyaman. Serta meluangkan waktu dengan bertemu dengan kerabat dan teman karena ini adalah support system yang baik serta tidak membandingkan kondisi kita dengan orang lain.