Setiap orang tua tentunya ingin memberikan yang terbaik untuk buah hatinya. Termasuk pada makanan yang disantap si Kecil, Mommy harus memastikan asupan gizinya tercukupi agar tumbuh kembang optimal.
Pertanyaannya, Seperti apa sih sumber gizi terbaik untuk anak yang menunjang tumbuh kembangnya? Yes! Sebagian dari Mommy tahu jawabannya jika ASI adalah sumber nutrisi dan gizi terbaik untuk anak sejak kelahiran. Tetapi, Mommy tak selamanya bisa mengandalkan ASI sebagai asupan gizi utama seiring usia si Kecil yang terus bertambah.
SPV Asuhan Gizi Klinik RS St. Carolus Salemba Kezia Natasha mengatakan bahwa sumber gizi terbaik pada anak adalah Makanan yang dikonsumsinya setiap hari.
Untuk itulah, penting bagi Mommy memilih dan memastikan segala proses pembuatan makanan sesuai dengan indikator makanan sehat yakni mencakup '4 Sehat 5 Sempurna' atau memenuhi kriteria Isi Piringku. Buat Mommy yang belum tahu, Isi Piringku merupakan Pedoman gizi seimbang untuk kehidupan sehari-hari yang mencakup makanan pokok, lauk pauk, buah buahan dan sayuran.
"Sumber gizi terbaik berasal dari makanan sehari-hari dari makanan yang diberikan oleh orang tuanya. Sumber karbo, protein hewani dan nabati, sumber lemak serta jangan lupa untuk mengkonsumsi sayur dan buah untuk anak," ujar Kezia Natasha dalam Global Morning Show bersama Makuku Family Selasa 25 Januari 2022.
Setelah pemenuhan gizi, Parents juga harus mengenali ciri tertentu jika si Kecil mengalami kekurangan gizi. Hal itu bisa terjadi jika orang tua kurang mengetahui edukasi tentang gizi dan lingkungan yang mendukung.
"Menurunnya sistem imun seperti diare, pagi sering rewel, berat badan tidak naik sesuai dengan kenaikan seharusnya saat di tes Posyandu. Itu bisa dibilang tanda kurang kebutuhan gizi," ujar Chelzea.
Kezia menambahkan, perbedaan parenting style antara orang tua 'zaman sekarang' dengan 'zaman dahulu' menjadi tantangan tersendiri dalam memberikan sumber gizi terbaik untuk anak.
Namun dengan adanya teknologi seperti internet, sosial media hingga layanan konsultasi dengan dokter, Parents bisa menentukan mana yang terbaik untuk anak.
Secara khusus, Kezia memberikan pesan agar Parents terlibat aktif dalam memberikan contoh dalam memberikan gizi terbaik untuk anak. Karena berperan sebagai role model, Parents harus memulai kebiasaan makan makanan bergizi dari diri sendiri.
Kemudian, lanjut dia, ajarkan anak mencintai makanan sehat agar mendapatkan nutrisi dan gizi yang seimbang.
"Akses informasi orang tua zaman dahulu lebih terbatas, internet belum ada di masa lalu. Untuk zaman sekarang, orang tua bisa menambah wawasan dan edukasi terkait pemenuhan kebutuhan gizi yang tepat untuk si Kecil," ujar Kezia.
Jangan Termakan Hoax
Mom Influencer Chelzea Verhoeven mengatakan bahwa semua informasi di internet terkait pemenuhan gizi harus difilter. Sebab, tak sedikit informasi dari internet yang belum jelas kebenarannya namun dipercaya masyarakat.
"Jangan termakan hoaks, Mommy harus lebih selektif dalam memilih informasi," ujar Chelzea yang menjadi Guest Star dalam talkshow Global Radio bersama Makuku Family.
Sebagai Mommy yang memiliki anak bayi, Chelzea juga lebih selektif memilih makanan yang dikonsumsinya dengan berkonsultasi ke dokter. Terlebih, ia memberikan ASI eksklusif untuk buah hatinya Raska yang masih berusia 4 bulan. Pemenuhan gizi dan nutrisi lewat pola makan yang tepat dilakukan Chelzea agar proses menyusui berjalan lancar.
"Aku menghindari makanan yang mengandung minyak-minyakan, garam berlebihan, segala sesuatu yang instan juga dikurangi. Kalau bisa makan makanan rumahan karena kita bisa kontrol sendiri dari segi bahan dan proses masaknya. Diusahakan untuk memasak sendiri dan cari yang fresh untuk anak," ujar Chelzea.
Setelah memastikan sumber gizi terbaik untuk anak terpenuhi, Parents juga harus menentukan popok yang tepat agar tumbuh kembang anak optimal. Seperti diketahui, popok merupakan 'pakaian pertama' bayi yang dikenakan sepanjang hari.
Bisa dibayangkan, jika popok tak memiliki kualitas yang baik, maka tumbuh kembang si Kecil akan terganggu. Sebagai contoh, popok yang menggumpal karena penyerapan yang buruk akan memicu tumbuhnya bakteri di area kulit bayi. Akibatnya, bayi akan rewel, tidak mau makan dan meningkatkan risiko munculnya infeksi bakteri.
Untuk itulah, Makuku Air Diapers hadir lewat inovasi baru sebagai pelopor popok dengan Struktur inti Super Absorbent Polymer (SAP) yang mampu menyerap cairan dengan cepat dan merata sehingga anti gumpal, ekstra kering dan super tipis.
Brand Representative Makuku Muhammad Tazul Arifin mengatakan hadirnya Makuku Air Diapers dapat menjawab kebutuhan Mommy akan popok yang berkualitas dan tentunya lembut di kulit sehingga tumbuh kembang si Kecil optimal.
"Kandungan struktur inti SAP yang membuat popok anti gumpal ini tidak akan menghambat gerak si kecil. Si kecil dapat mengeksplorasi lingkungan sekitarnya tanpa merasa berat dan terbebani saat popok penuh," ujar Tazul.
Nah, apakah Parents sudah menemukan popok yang tepat untuk menunjang tumbuh kembang si Kecil? (RR/MKK)
