Memenuhi kebutuhan bayi baru lahir sangat penting karena masa bayi baru lahir adalah periode yang kritis dalam perkembangan fisik, mental, dan emosional mereka. Bayi baru lahir sangat rentan dan bergantung sepenuhnya pada perawatan orang tua atau pengasuhnya. Salah satu hal penting yang wajib dirawat dengan baik adalah tali pusat bayi baru lahir.
Apa itu Tali Pusat Bayi?
Tali pusat adalah tali yang menghubungkan bayi dengan plasenta di dalam rahim ibu selama kehamilan. Tali pusat bayi memiliki fungsi utama dalam menyediakan pasokan nutrisi dan oksigen bagi bayi selama dalam kandungan. Setelah bayi lahir, tali pusatnya dipotong atau diputus untuk memutuskan hubungannya dengan plasenta.
Proses pemutusan tali pusat ini penting karena setelah lahir, bayi sudah tidak lagi memerlukan sumber nutrisi dan oksigen dari plasenta. Selama beberapa menit setelah kelahiran, tali pusat masih mengandung sisa darah, yang kemudian akan dialirkan ke bayi.
Pemutusan tali pusat biasanya dilakukan dengan menggunakan gunting steril atau alat khusus untuk memotongnya dengan cepat dan aman. Setelah tali pusat diputus, biasanya dilakukan pengikatan dengan klem khusus untuk mencegah pendarahan dan memastikan tidak ada darah yang terbuang dengan banyak.
Proses memutuskan tali pusat ini biasanya tidak menyebabkan rasa sakit bagi bayi, karena tali pusat tidak memiliki saraf yang dapat merasakannya. Itu adalah proses sederhana dan standar yang dilakukan oleh petugas medis yang berpengalaman selama proses persalinan.
Setelah tali pusat diputus, perawatan tali pusat yang baik penting untuk mencegah infeksi. Tali pusat yang sudah terputus dengan sendirinya akan menjadi bekas luka di perut bayi, yang kemudian akan sembuh dan menjadi tali pusat yang kering dan kecil dalam beberapa hari hingga dua minggu setelah kelahiran.
Kapan Tali Pusat Bayi Lepas?
Selama masa penyembuhan ini, perawatan yang baik diperlukan untuk menjaga kebersihan area sekitar tali pusat. Tali pusat perlu dijaga dan diberi perhatian khusus sampai benar-benar kering dan terputus dengan sendirinya biasanya sekitar 7-14 hari. Hal ini guna menghindari kontaminasi agar bekas luka bisa sembuh dengan baik.
Pakai Popok MAKUKU dengan Fitur Belly Button U-Shape
Selain menjaga kebersihan area tali pusat bayi, menggunakan popok dengan fitur belly button u-shape juga bisa menunjang kesehatan tali pusat bayi. Karena popok MAKUKU dengan belly button u-shape ini memiliki potongan berbentuk U pada bagian depan yang tidak akan mengenai tali pusat bayi. Fungsi belly button u-shape ini melindungi tali pusat bayi agar tidak bergesekan dengan popok.
Selain itu, popok yang bersentuhan dengan tali pusat bayi bisa menjadi media berpindahnya bakteri dari urine atau kotoran si kecil. Akibatnya, tali pusat bayi bisa mengalami infeksi karena bakteri atau kuman. Dengan fitur belly button u-shape, artinya tali pusat bayi tidak akan bergesekan atau bersentuhan dengan popok. Fitur ini juga mempermudah orang tua dalam memakaikan popok karena tidak perlu menggulung atau menggunting bagian depan popok.
Penghargaan Belly Button U-Shape Pertama di Indonesia
Fitur belly button u-shape yang terdapat di semua varian MAKUKU SAP Diapers ini mendapatkan penghargaan sebagai popok “Pertama di Indonesia dengan Fitur Belly Button U-shape Khusus Newborn” dari TRAS N CO dalam acara Indonesia Maternity, Baby & Kids Expo (IMBEX 2023) pada tanggal 1-3 Desember 2023 di Jakarta Convention Center Senayan, Jakarta.
Fitur belly button u-shape terdapat di ukuran NB khusus newborn pada seluruh varian MAKUKU. Jadi, moms dan dads bisa memilih sesuai dengan kebutuhan si kecil. Yuk, lindungi tali pusat bayi dengan belly button u-shape dari popok MAKUKU yang anti gumpal dan super tipis super nyerap. (Aq/MKK)
Komen
250