Masalah popok bocor memang selalu membuat repot orang tua. Bukan hanya harus mengganti popok terus menerus, tetapi juga membuat pakaian dan sekitar ruangan menjadi kotor. Banyak faktor yang membuat popok mudah sekali bocor, salah satunya adalah daya tampung. Untuk itu, moms and dads wajib banget mempertimbangkan daya tampung saat membeli popok si kecil ya.
Sebab, daya tampung popok ada kaitannya dengan kemampuan menyerap dan menahan cairan seperti urine pada popok. Hal ini merupakan faktor penting dalam menentukan kualitas popok, terutama untuk bayi yang aktif bergerak, yang masih sering buang air kecil dan membutuhkan perlindungan terhadap kebocoran.
Daya tampung MAKUKU Dry Care
Daya tampung yang baik sangat penting dalam memastikan kenyamanan dan perlindungan optimal bagi bayi yang masih menggunakan popok. MAKUKU Dry Care memiliki daya tampung sebesar 400 ml dan kemampuan 12 jam daya serap. Dengan bahan penyerap kombinasi antara SAP dan pulp, MAKUKU Dry Care memiliki kelebihan untuk mengurangi risiko kebocoran diantaranya:
Dilengkapi 3 lapisan sirkulasi udara, mengurangi kelembaban
Memiliki kemampuan 12 jam daya serap tanpa khawatir bocor
Terdapat fitur U Shape Belly Button pada ukuran NB-S untuk mengurangi gesekan dengan tali pusar
MAKUKU Dry Care bisa digunakan untuk segala macam usia, mulai dari 0 bulan- 3 tahun. Karena MAKUKU Dry Care tersedia dalam ukuran NB-S, M, L, XL hingga XXL. Masing-masing ukuran bisa disesuaikan untuk berat badan bayi.
Berikut ini adalah panduan ukuran MAKUKU Dry Care agar Moms bisa menentukan ukuran yang pas untuk si kecil:
- Ukuran NB-S: 3-8 kg
- Ukuran M: 6-11 kg
- Ukuran L: 9-14 kg
- Ukuran XL: 12-17 kg
- Ukuran XXL: 15-25 kg
Sebaiknya moms and dads memilih ukuran popok sesuai dengan berat badan bayi ya, bukan usia. MAKUKU Dry Care dalam 1 karton berisi 8 pack, untuk kemasan reguler baik tipe perekat ataupun celana. MAKUKU Dry Care jumbo dalam 1 karton berisi 6 pack, baik tipe perekat ataupun celana.
Penyebab popok bocor pada bayi
Masalah popok bocor pada bayi adalah tantangan tersendiri bagi orang tua. Berikut ini adalah penyebab umum dan solusi untuk mengatasi masalah kebocoran pada popok bayi:
Ukuran popok salah
Salah memilih ukuran popok, terlalu sempit ataupun longgar dapat membuat popok mudah bocor loh moms. karena bagian samping atau belakangnya tidak dapat memberikan perlindungan yang maksimal sehingga meningkatkan risiko kebocoran.
Pemakaian popok yang salah
Perhatikan saat memakaikan popok si kecil ya moms and dads. Karena pemasangan popok yang tidak benar dapat membuat popok bocor. Misalnya posisi popok si kecil miring, maka terdapat celah di sela-sela paha dan selangkangan dan memungkinkan cairan keluar.
Penyerapan yang kurang maksimal
Kemampuan daya serap yang kurang maksimal dapat menyebabkan kebocoran. Cairan urine si kecil yang terserap popok tidak terkunci dengan baik, sehingga cairan tersebut bisa muncul kembali ke permukaan popok dan menyebabkan kebocoran.
Bayi terlalu aktif
Bayi yang banyak bergerak bisa membuat popok bocor, posisi bayi yang sering berubah-ubah kemungkinan dapat membuat popok mudah bergeser dan bocor. Sebagai orang tua sebaiknya kita mendukung bayi yang mulai aktif bergerak, tengah belajar merangkak ataupun berjalan membutuhkan popok yang kualitasnya baik dan nyaman.
Tidak rutin mengganti popok
Tidak sedikit moms yang lupa untuk mengganti popok bayi, sehingga popok bayi penuh dengan cairan dan semakin lama tidak mampu menampungnya. Hal ini dapat membuat popok kehilangan kemampuan daya serapnya dan menyebabkan kebocoran.
Agar Moms and Dads tidak lagi pusing dengan popok si kecil yang sering banget bocor, salah satu solusinya adalah memperhatikan daya tampung popok si kecil. Daya tampung popok sangat penting untuk menjamin kenyamanan dan keamanan bayi, untuk itu pilihlah popok yang berkualitas tinggi dan daya tampung yang lebih baik dalam menyerap cairan. (Aq/MKK)
Komen
250