Tali pusar bayi baru lahir adalah bagian yang menghubungkan bayi dengan plasenta dalam rahim ibu. Pada saat kelahiran, tali pusar tersebut biasanya dipotong untuk memisahkan bayi dari plasenta. Proses pemotongan tali pusar ini dilakukan secara steril untuk mencegah infeksi.
Sebelum tali pusar dipotong, darah yang mengalir di dalamnya masih sangat penting bagi bayi. Darah ini mengandung nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan oleh bayi saat berada dalam kandungan. Beberapa penelitian menunjukkan manfaat dari menunda pemotongan tali pusar selama beberapa saat setelah kelahiran, karena hal ini memungkinkan lebih banyak darah dan nutrisi mengalir dari plasenta ke bayi sebelum tali dipotong.
Biasanya, setelah tali pusar dipotong, sisa-sisa tali pusar dan penutupnya akan mengering dan mengeras. Biasanya butuh beberapa hari hingga beberapa minggu agar tali pusar benar-benar kering dan terlepas dengan sendirinya. Selama periode ini, penting untuk menjaga kebersihan tali pusar dan area sekitarnya untuk mencegah infeksi. Dokter atau petugas medis akan memberikan petunjuk tentang perawatan tali pusar bayi baru lahir dengan baik setelah kelahiran. Berikut ini tips merawat tali pusar bayi baru lahir:
Berapa lama biasanya tali pusar bayi lepas?
Dikutip dari situs idai.or.id, Tali pusat akan puput atau lepas umumnya dalam satu minggu kehidupan, namun pada beberapa kasus dapat lebih lambat hingga 10-14 hari setelah bayi lahir.
8 Cara Merawat Tali Pusat Bayi Baru Lahir
1. Memastikan Kebersihan Tali Pusar
Pastikan tali pusar dan area sekitarnya tetap bersih dan kering. Setiap kali mengurus bayi, perhatikan untuk tidak menutupi atau menggesek tali pusar dengan pakaian atau popok. Hindari menggunakan pakaian yang terlalu ketat di sekitar tali pusar.
2. Hindari terkena air langsung
Hindari menyelamkan tali pusar ke dalam air. Selama tali pusar belum lepas, hindari menyelamkannya ke dalam air saat membersihkan bayi. Moms bisa membersihkan bayi dengan menggunakan spons basah atau kain lembut di sekitar area tali pusar.
3. Jaga kebersihan tangan
Sebelum menyentuh atau membersihkan tali pusar bayi, pastikan tangan Mos dan dads bersih. Cuci tangan dengan sabun dan air hangat sebelum memegang bayi atau merawat tali pusarnya.
4. Biarkan tali pusar lepas dengan sendirinya
Jangan mencoba mengangkat atau menarik tali pusar. Biarkan tali pusar lepas dengan sendirinya. Jangan mencoba untuk mengangkat atau menariknya, karena ini bisa menyebabkan perdarahan atau infeksi. Biarkan tali pusar kering dan terlepas secara alami.
5. Perhatikan tanda-tanda infeksi
Jika Moms dan Dads melihat adanya tanda-tanda infeksi pada tali pusar, seperti kemerahan, pembengkakan, bau tidak sedap, atau keluarnya nanah, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.
6. Jaga tali pusar tetap kering
Pastikan tali pusar tetap kering setiap saat. Jika tali pusar basah atau kotor, Moms dan Dads dapat menggunakan kain bersih atau kapas untuk mengeringkannya dengan lembut. Hindari menggunakan alkohol atau bahan pembersih lainnya tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
7. Perhatikan perawatan yang diberikan oleh dokter
Dokter atau petugas medis akan memberikan instruksi spesifik tentang perawatan tali pusar bayi. Ikuti petunjuk yang diberikan secara cermat, dan jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran, jangan ragu untuk menghubungi dokter.
8. Menggunakan Popok Newborn dengan Belly Button U-shape
Merawat tali pusar bayi sampai lepas dengan sendirinya membutuhkan waktu yang berbeda-beda pada setiap anak. Biasanya tali pusat akan mengering dan copot dengan sendirinya sekitar 3-14 hari. dalam rentang waktu tersebut, Moms dan dads harus memperhatikan kesehatan tali pusar dengan perawatan yang benar.
Salah satu cara mudah merawat tali pusat bayi yakni dengan menggunakan popok bayi baru lahir yang dilengkapi dengan fitur belly button u-shape seperti pada popok MAKUKU SAP Diapers. Popok newborn dari MAKUKU SAP Diapers memiliki fitur belly button u-shape yang dapat memudahkan para orang tua dalam merawat tali pusat. Belly button u-shape ini merupakan lengkungan berbentuk U pada bagian depan popok.
Belly button u-shape dari MAKUKU SAP Diapers ini berfungsi mengurangi gesekan antara tali pusat dengan popok. Sehingga saat si kecil menggunakan popok tidak akan terkena tali pusar dan terlindungi. Moms dan dads juga tidak perlu repot lagi menggulung atau menekuk bagian depan popok untuk menghindari gesekan antara popok dan tali pusat.
Penghargaan Belly Button U-Shape Pertama di Indonesia
Fitur belly button u-shape yang terdapat di semua varian MAKUKU SAP Diapers ini mendapatkan penghargaan sebagai popok “Pertama di Indonesia dengan Fitur Belly Button U-shape Khusus Newborn” dari TRAS N CO dalam acara Indonesia Maternity, Baby & Kids Expo (IMBEX 2023) pada tanggal 1-3 Desember 2023 di Jakarta Convention Center Senayan, Jakarta.
Ingatlah bahwa perawatan tali pusar dapat sedikit berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya. Konsultasikan dengan dokter atau petugas medis yang merawat bayi Moms dan Dads untuk mendapatkan panduan perawatan yang lebih spesifik dan sesuai dengan kondisi si kecil. (Aq/MKK)
Komen
250