Menjaga kesehatan kulit bayi sangatlah penting moms. Karena kulit bayi itu berbeda dengan kulit orang dewasa. Saat masih bayi, kulit merasa masih sangat lembut dan sensitif yang terkadang membuat kulit bayi rentan terkena beberapa penyakit kulit. Belum lagi ditambah jika moms dan si kecil tinggal di Indonesia yang beriklim tropis. Dimana intensitas mataharinya tinggi dan kelembaban yang tinggi pula.
Kulit menjadi mudah berkeringat adalah salah satu risiko ketika kita tinggal di negara tropis. Sementara kulit yang mudah berkeringat sebenarnya cenderung lebih sensitif. Tidak sedikit juga loh moms, baik orang dewasa ataupun bayi yang tinggal di iklim tropis ini memiliki masalah kulit yang berbeda-beda. Nah, kebayang kan bagaimana rentannya kulit si kecil terhadap beberapa masalah kulit. Inilah alasan kenapa menjaga kesehatan kulit bayi di iklim tropis itu penting dan ketahui yuk bagaimana tips merawat kesehatan kulit bayi.
Kenali jenis kulit si kecil
Meski terbilang masih kecil, jenis kulit anak sudah bisa dikenali oleh para orang tuanya. Pada dasarnya, jenis kulit manusia itu terbagi menjadi empat yaitu kulit normal, kulit kering, kulit sensitif dan kulit kombinasi antara berminyak dan kering. Setelah moms mengetahui jenis kulit si kecil, moms akan lebih gampang memilih skincare bayi atau produk perawatan kulit yang cocok untuk si kecil.
Menggunakan skincare
Menggunakan produk perawatan khusus untuk kulit dapat membantu merawat kesehatan kulit. Biasanya skincare ini meliputi pelembab khusus bayi dan tabir surya. Bahkan sebuah studi mengatakan bahwa penggunaan pelembab sejak lahir dapat menurunkan risiko terjadinya dermatitis atopic. Melakukan perawatan kulit pada bayi sejak dini dapat membentuk kebiasaan sehari-hari yang berdampak positif hingga mereka dewasa nanti. Pilihlah skincare yang sudah bersertifikasi Badan POM dan teruji klinis ya moms.
Proteksi dari paparan sinar UV
Cara merawat kulit bayi di iklim tropis adalah melindungi kulit si kecil dari paparan langsung sinar UV matahari. Menjaga kulit si kecil dari paparan matahari adalah sebuah kewajiban agar kesehatan kulit si kecil tetap terjaga. Karena secara alami kulit si kecil lebih sensitif terhadap matahari. Karena sebelum berusia 3 tahun, kulit si kecil lebih tipis dan sensitif. Lapisan barriernya belum bekerja dengan efektif, imun dan pigmen bayi belum matang dan jarang berkeringat sehingga cenderung sensitif terhadap perubahan suhu.
Rutin membersihkan diri
Menjaga kebersihan diri seperti mandi menjadi salah satu cara mudah dan sederhana dalam menjaga kulit si kecil tetap sehat. Gunakanlah sabun bayi dengan pH yang netral atau sedikit asam. Meski begitu, sebaiknya jangan terlalu lama atau sering karena dapat merusak skin barrier si kecil.
Pakai popok dengan sirkulasi udara
Jangan abaikan area kulit si kecil yang sering tertutup oleh popok. Perawatan kulit area popok juga sangat penting dijaga dengan cara membersihkan area popok dengan tepat. Beberapa dokter juga mengatakan para orang tua perlu menjaga sirkulasi udara di dalam bagian kulit yang tertutup oleh popok. Untuk itu, si kecil dianjurkan memakai popok yang memiliki sirkulasi udara yang baik untuk mengurangi rasa gerah dan lembab.
MAKUKU SAP Diapers Slim Care, Popok Bayi dengan Permukaan Rongga Udara
MAKUKU SAP Diapers Slim Care, pelopor popok dengan teknologi inti struktur SAP (Super Absorbent Polymer) yang super tipis super nyerap dan anti gumpal. Desain popok yang tipis ini membuat si kecil nyaman saat bergerak, duduk, berguling, merangkak atau berjalan. Meski popoknya tipis, namun daya serapnya cepat dan merata. Sehingga popoknya anti gumpal dan ketika si kecil bergerak popok tidak akan berubah bentuk menjadi gumpal. Bayi akan lebih nyaman menggunakan popok saat beraktivitas.
Selain itu, MAKUKU SAP Diapers memiliki fitur permukaan rongga udara yang dapat mengeluarkan udara lembab setelah bayi pipis dan memungkinakan udara segar masuk. Jadi, dapat menghilangkan lembab, mengurangi hawa panas serta terjadinya ruam merah karena adanya pertukaran udara bagian bawah. Permukaan popok MAKUKU ini juga memiliki lapisan permukaan struktur 3D dengan tekstur hexagonal yang mampu mengurangi kontak dengan kulit dan terdapat sirkulasi udara.
Menggunakan popok dengan permukaan rongga udara yang berstruktur 3D ini bisa membantu menjadi salah satu cara dalam merawat kulit si kecil yang tinggi di iklim yang tropis. MAKUKU SAP Diapers sudah bisa didapatkan secara offline dan online ya moms. Takut Ruam Popok Pakai MAKUKU! (Aq/MKK)
Komen
250