ASI merupakan asupan ajaib yang paling dibutuhkan oleh bayi baru lahir hingga berusia enam bulan. Bahkan beberapa dokter menyarankan untuk memberikan ASI eksklusif sampai bayi berusia dua tahun. Sebelum mendapatkan Makanan Pendamping ASI (MPASI), bayi hanya butuh asupan ASI dari ibu. Untuk itu, memenuhi kebutuhan ASI untuk bayi newborn sangatlah penting. Namun, bagi ibu baru mungkin bertanya-tanya, berapa sih kebutuhan ASI bayi baru lahir? Yuk, ketahui kebutuhan ASI untuk bayi baru lahir agar tumbuh kembang bayi maksimal.
Kebutuhan jumlah ASI yang dikonsumsi oleh bayi baru lahir setiap kali menyusu berbeda-beda. MAKUKU akan menjelaskan kebutuhan ASI bayi sesuai tahapan usianya sebagai berikut ini:
Kebutuhan ASI Bayi Sesuai Tahapan Usia
Menurut sebuah riset dari American Academy of Pediatrics, bayi baru lahir akan lebih banyak menyusu. Bayi baru lahir diperkirakan membutuhkan asupan ASI sebanyak 8-12 kali menyusu dalam satu hari. Dengan rata-rata jumlah ASI yang harus dipenuhi pada bayi usia 0-6 bulan sebanyak 750 ml dalam sehari. Untuk mengetahui kebutuhan ASI sebenarnya dapat dihitung dengan berdasarkan berat badannya.
Kebutuhan ASI Bayi Baru Lahir hingga Usia 1 Bulan
- Frekuensi pemberian ASI: 8-12 kali per hari
- Jumlah ASI yang diberikan: 1-3 ons setiap kali pemberian
- Durasi pemberian ASI: 10-15 menit setiap kali pemberian
Kebutuhan ASI Bayi Usia 1 Bulan Hingga 2 Bulan
- Frekuensi pemberian ASI: 7-9 kali per hari
- Jumlah ASI yang diberikan: 2-4 ons setiap kali pemberian
- Durasi pemberian ASI: 15-20 menit setiap kali pemberian
Kebutuhan ASI Bayi Usia 2 Bulan Hingga 4 Bulan
- Frekuensi pemberian ASI: 6-8 kali per hari
- Jumlah ASI yang diberikan: 3-5 ons setiap kali pemberian
- Durasi pemberian ASI: 15-20 menit setiap kali pemberian
Kebutuhan ASI Bayi Usia 4 Bulan Hingga 6 Bulan
- Frekuensi pemberian ASI: 5-6 kali per hari
- Jumlah ASI yang diberikan: 4-6 ons setiap kali pemberian
- Durasi pemberian ASI: 15-20 menit setiap kali pemberian
Kebutuhan ASI Bayi Usia 6 Bulan Hingga 12 Bulan
- Frekuensi pemberian ASI: 4-5 kali per hari
- Jumlah ASI yang diberikan: 6-8 ons setiap kali pemberian
- Durasi pemberian ASI: 15-20 menit setiap kali pemberian
Sedangkan kebutuhan ASI untuk bayi berusia 12 bulan hingga 24 bulan akan semakin menurun sekitar 4 kali saja dalam sehari. Namun jika si kecil ingin menyusu lebih banyak pun tidak masalah. Memasuki usia dua tahun, sebaiknya bayi sudah diajarkan untuk berhenti menyusu ASI dan pada usia ini bayi sudah bisa diberikan susu formula sebagai tambahan.
Tanda Bayi Baru Lahir Cukup ASI yang Mudah Dikenali
Bayi baru lahir belum dapat memberitahu saat ia lapar atau sudah kenyang. Cara berkomunikasi bayi biasanya dengan tangisan. Tidak jarang loh moms bayi yang sudah selesai menyusu tetapi masih saja rewel. Lalu, apakah itu tandanya si kecil kurang ASI? Jawabannya, belum tentu juga. Bisa saja si kecil menangis karena faktor lain. Jadi, wajib banget nih buat para orang tua tahu tanda-tanda bayi baru lahir yang sudah kenyang dan cukup ASI. Tanda yang mudah dikenali saat bayi menunjukkan sudah kenyang ASI diantaranya:
Berat badan naik secara teratur
Bayi yang mendapat cukup ASI akan terus bertambah berat badannya secara teratur selama beberapa bulan pertama kehidupannya.
Produksi air seni yang cukup
Bayi yang mendapat cukup ASI biasanya akan memproduksi air seni yang cukup banyak dan berwarna jernih.
Sembelit jarang terjadi
Bayi yang mendapat cukup ASI cenderung jarang mengalami sembelit atau kesulitan buang air besar.
Bayi terlihat puas dan tenang setelah menyusu
Bayi yang mendapat cukup ASI akan terlihat puas dan tenang setelah menyusu. Mereka mungkin juga tertidur setelah menyusu dengan nyaman.
Kesehatan bayi
Bayi yang mendapat cukup ASI cenderung lebih sehat dan tahan terhadap infeksi dan penyakit.
Manfaat ASI untuk Bayi
ASI mengandung banyak nutrisi yang mampu membantu tumbuh kembang bayi semakin baik sesuai dengan usianya. Kandungan pada ASI ini tidak dapat ditiru dan ditemukan pada minuman susu manapun. Inilah yang membuat ASI sangat “ajaib” untuk memenuhi kebutuhan si kecil sebelum mendapatkan tambahan makanan padat. Berikut ini manfaat ASI untuk bayi baru lahir yang sayang untuk dilewatkan:
1. Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Bayi
ASI mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh dan berkembang dengan sehat, termasuk protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Memberikan ASI sesuai dengan kebutuhannya berarti memenuhi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi.
2. Melindungi bayi dari infeksi
ASI mengandung antibodi yang membantu melindungi bayi dari infeksi dan penyakit, termasuk diare, pneumonia, infeksi telinga, dan infeksi saluran kemih.
3. Meningkatkan ikatan emosional antara ibu dan bayi
Menyusui dapat membantu meningkatkan ikatan emosional antara ibu dan bayi. Bahkan menurut IDAI, kegiatan menyusui dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan bonding sehingga diharapkan akan menjadi anak dengan ketahanan pribadi yang mampu mandiri.
4. ASI Mudah Dicerna
Faktanya, ASI lebih mudah dicerna dibandingkan susu formula atau susu sapi lainnya. Hal ini dikarenakan ASI mengandung protein dalam jumlah yang tepat sehingga mudah dicerna.
5. Mencegah Bayi Stunting
ASI eksklusif yang diberikan selama enam bulan pertama kehidupan bayi dapat menjadi terjadinya stunting atau kondisi gagal tumbuh pada anak balita. ASI mampu mencegah stunting pada bayi karena mengandung hormon pertumbuhan vitamin serta zat anti infeksi.
Nah, inilah beberapa manfaat jika moms dan dads memenuhi kebutuhan ASI pada bayi baru lahir.. Oleh karena itu, disarankan untuk memberikan ASI eksklusif pada bayi selama 6 bulan pertama kehidupannya dan melanjutkan memberikan ASI selama mungkin, minimal hingga usia 2 tahun.
Selama proses menyusui, moms dan dads juga harus memperhatikan kenyamanan si kecil. Misalnya dengan memberikan popok yang nyaman dan anti gumpal seperti MAKUKU SAP Diapers Slim Care. Selain itu, popok MAKUKU ini juga efektif dalam mengurangi risiko ruam popok. Takut Ruam Popok Pakai MAKUKU! (Aq/MKK)
Komen
250