Menjaga kebersihan popok adalah hal penting yang perlu diperhatikan setiap membuang popok habis pakai. Membuang popok sembarangan bisa menyebarkan kuman dan lingkungan menjadi kotor. Untuk itu, penting menjaga kebersihan popok saat membuangnya dengan tape pembuang yang tersedia pada popok sehingga kita dapat mencegah penyebaran penyakit dan infeksi.
Dengan menjaga kebersihan saat membuang popok, itu artinya kita memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan. Meski terdengar sederhana, namun tidak membuang popok sembarangan memiliki dampak yang baik pada lingkungan sekitar dan kesehatan kita.
Dampak Membuang popok sembarangan
Popok yang dibuang asal dan tidak pada tempatnya dapat membahayakan kesehatan masyarakat melalui pencemaran lingkungan. Menurut beberapa sumber disebutkan ada 100 virus yang dideteksi dalam kotoran manusia dan dapat bertahan hidup lama di luar tubuh manusia. Berikut ini deretan bakteri dan virus yang mungkin ada di dalam kotoran manusia:
- Hepatitis
- E.coli
- Salmonella
- Norovirus
- Polio
- Listeria
Cara membuang popok dengan benar
Perlu diketahui ya moms, bahwa popok yang tidak dibuang dengan benar bisa menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri dan kuman. Selain itu, buang popok dengan benar dapat membantu mengurangi bau tidak sedap yang ditimbulkan dari kotoran popok yang terkontaminasi.
Nah, supaya lingkungan bersih dan anak-anak dapat bebas bermain serta tidak tercemar penyakit, pastikan moms membuang popok dengan benar. Berikut ini cara membuang popok bayi sekali pakai dengan benar:
1. Bersihkan popok terlebih dahulu di toilet
Khusus untuk popok yang berisi feses bayi, sebaiknya bersihkan popok terlebih dahulu sebelum membuangnya ke tempat sampah. Buanglah kotoran bayi ke toilet lalu bersihkan sisa kotoran di popok dengan air mengalir. Hal ini dapat mengurangi bau dan perkembangan bakteri.
2. Gulung popok dengan tape pembuang
Setelah dibersihkan, gulung popok dengan rapat menggunakan tape pembuang yang biasanya sudah tersedia pada popok. Pastikan moms menggulung popok ke arah bagian dalam dan kencangkan perekatnya agar sisa kotoran tidak berantakan.
3. Bungkus dengan plastik
Popok yang sudah digulung dengan tape pembuang ini kemudian dibungkus kantong plastik apa saja agar baunya tidak menyebar. Jangan lupa ikat plastik dengan kencang ya moms.
4. Buang di tempat sampah yang tepat
Biasanya terdapat tempat sampah khusus untuk popok yang terpisah dengan limbah rumah tangga. Usahakan untuk membuang popok di tempat sampah yang tertutup dan hindari membuang popok di kamar mandi atau dapur orang lain, diluar rumah tanpa tempat sampah dan ruangan kecil.
5. Cuci tangan
Kotoran pada popok bisa saja menempel di tangan moms, jadi jangan lupa untuk mencuci tangan dengan sabun dan air sampai bersih atau menggunakan hand sanitizer.
Kelebihan popok dengan tape pembuang
View this post on Instagram
Fungsi tape pembuang ini dirancang untuk mempermudah hidup para orang tua saat membuang popok bayi sekali pakai. Tape pembuang merupakan perekat yang berfungsi untuk menggulung popok agar kotoran bayi tidak berserakan dan lingkungan tetap terjaga kebersihannya. Cara menggunakannya cukup mudah, moms hanya perlu menggulung popok lalu buka perekatnya kemudian lilitkan hingga popok terkunci dengan baik.
MAKUKU SAP Diapers pada varian MAKUKU SAP Diapers Pro Care, MAKUKU SAP Diapers Slim, MAKUKU SAP Diapers Slim Care, dan MAKUKU SAP Diapers Grow Care. Jadi, moms nggak perlu repot-repot lagi mengikat saat membuang popok. (Aq/MKK)
Read also:
200 Ucapan Selamat Natal 2023 Penuh Harapan
Komen
250