Ruam popok merupakan iritasi kulit kemerahan pada kulit bayi yang biasanya terjadi pada area yang tertutup popok. Penyebab ruam popok sangat bermacam-macam, bisa dari pemakaian popok itu sendiri bahkan faktor lainnya. Sebagian besar bayi dibawah usia satu tahun sangat rentan mengalami ruam popok. namun jangan khawatir, karena ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi ruam popok bayi moms.
Ruam popok bayi ditandai dengan munculnya bercak kemerahan, kulit kering, melepuh, serta lecet pada kulit. Meskipun bukan penyakit yang membahayakan, ruam popok bisa membuat si kecil lebih rewel dari biasanya dan tidak nyaman.
Penyebab ruam popok bayi
Masalah kulit seperti ruam popok biasanya terjadi pada bokong, lipatan paha, selangkangan hingga alat kelamin. Berikut ini deretan penyebab ruam popok yang sering kali terjadi pada bayi:
Popok lembab
Kondisi popok yang lembab akibat daya serap popok kurang baik dan jarang diganti dapat menyebabkan ruam popok. Kulit si kecil yang terpapar kotoran bayi dalam waktu yang lama bisa meningkatkan risiko terjadinya infeksi penyebab ruam popok.
Popok terlalu ketat
Perhatikan ukuran popok yang digunakan pada si kecil. Popok yang terlalu ketat bisa membuat gesekan antara popok dan kulit mengakibatkan ruam popok, iritasi serta lecet. Sehingga moms and dads harus memperhatikan ukuran popok berdasarkan berat badan bukan usia si kecil.
Makanan baru
Pada usia 6 bulan, bayi akan mendapatkan Makanan Pendamping ASI (MPASI) berupa makanan padat. Makanan ini meliputi buah, sayur dan sumber protein hewani dan nabati lainnya sehingga dapat mengubah konsistensi tinja dan dapat dengan mudah menimbulkan iritasi kulit.
Infeksi jamur bakteri dan jamur
Perlu diketahui bahwa kondisi lembab menjadi tempat bertumbuhnya jamur dan bakteri serta berkembang dengan pesat. Kulit yang bersentuhan dengan popok kotor dapat memudahkan mengalami infeksi jamur dan bakteri.
Memiliki kulit sensitif
Berbeda dengan orang dewasa, bayi umumnya masih memiliki kulit yang lembut dan sensitif. bagi bayi yang memiliki riwayat masalah kulit seperti eksim atau dermatitis atopic lebih rentan mengalami ruam popok.
Produk bayi lainnya
Penggunaan produk bayi seperti tisu basah, sabun, bedak atau minyak pada popok juga bisa mengiritasi dan menimbulkan ruam popok pada bayi.
Mengonsumsi antibiotik
Jangan sembarangan memberikan si kecil obat, karena obat seperti antibiotik yang dikonsumsi tanpa anjuran yang tepat justru dapat membunuh bakteri baik pada kulit si kecil. Padahal bakteri baik berperan penting dalam mencegah pertumbuhan jamur.
Cara Mengatasi Ruam Popok
Menjaga kebersihan kulit bayi hingga area genital merupakan salah satu langkah mudah untuk mengatasi ruam popok. Ruam popok bisa disembuhkan dengan melakukan perawatan di rumah diantaranya:
- Membersihkan bagian kulit yang tertutup oleh popok
- Menggunakan popok yang ukurannya pas dan sesuai
- Mencuci tangan sebelum dan sesudah menggantikan popok si kecil
- Mengoleskan krim atau salep anti ruam popok pada area yang mengalami masalah kulit
- Hindari bahan popok yang memicu iritasi kulit
- Tidak menggunakan popok setiap waktu atau hanya di waktu tertentu saja
Masalah ruam popok bayi memang meresahkan para orang tua. Namun dengan perawatan yang tepat, sebagian besar kasus ruam popok dapat diatasi dengan baik. Salah satu hal yang dapat menekan risiko ruam popok pada bayi adalah memilih popok dengan teknologi SAP seperti MAKUKU SAP Diapers.
Bahkan MAKUKU SAP Diapers juga direkomendasikan oleh beberapa pemain Bidadari Surgamu. Salah satunya adalah dads Andrew yang menyarankan menggunakan MAKUKU popok anti gumpal sebagai solusi dalam mengurangi ruam popok yang bikin anak rewel dan tidak nyaman.
Dalam cuplikan Bidadari Surgamu, moms Rena mengeluhkan anaknya yang rewel karena ruam popok. Lalu, dads Andrew yang anaknya pernah mengalami ruam popok menjelaskan bagaimana MAKUKU efektif membantu mengurangi ruam popok pada bayi.
View this post on Instagram
Dads Andrew mengatakan “Jadi permasalahan ruam popok yang dialami anak itu karena salah pilih popok. Kebanyakan popok itu memang bakalan menggumpal dan ini jadi permasalahan dari ruam popok. Saran saya harus ganti popok yang saat ini dipakai dengan popok MAKUKU. Soalnya popok MAKUKU sudah punya teknologi SAP (super absorbent polymer) yang bikin popok MAKUKU itu anti gumpal”.
“Walaupun anak banyak gerak tapi inti struktur dari popok MAKUKU akan tetap stabil. Jadi, bisa terhindari dari permasalahan ruam popok. Selain anti gumpal, popok MAKUKU ini super tipis super nyerap. Meskipun tipis jangan khawatir daya serap MAKUKU itu nggak baik. Pokoknya dijamin aman dan nyaman para bayi,” tambahnya.
Pada umumnya ruam popok butuh beberapa hari untuk sembuh. Namun, jika sudah melakukan cara mengatasi ruam popok di atas tetapi ruam popok belum juga sembuh dalam waktu 2-3 hari atau semakin parah, sebaiknya jangan ragu memeriksakan kondisi si kecil ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. (Aq/MKK)
Komen
250