Perkembangan bayi 3 bulan sangat penting untuk diperhatikan oleh para orang tua. Bayi akan memasuki tahap perkembangan baru setelah memasuki usia 3 bulan. Pada usianya ini, bayi juga banyak mengalami perkembangan yang pesat. Inilah alasan kenapa bayi harus diberikan stimulasi yang tepat sejak dini.
Perkembangan bayi 3 bulan ditandai dengan meningkatnya kemampuan motorik. Seperti mulai mengenali wajah orang-orang sekitarnya, berguling, mengangkat kepala dan membedakan warna. Bayi 3 bulan juga sudah dapat merentangkan kaki dan menendang. Bahkan beberapa reflek bawaan bayi seperti reflek moro akan mulai menghilang.
Menginjak usia 3 bulan juga bayi akan mengalami perubahan pada jam tidurnya. Perubahan jam tidur ini memungkinkan bayi tidur lebih lama dari sebelumnya yaitu 6-7 jam. Hal ini dikarenakan bayi usia 3 bulan sudah memiliki sistem saraf yang lebih matang dan perutnya dapat menampung susu lebih banyak. Perubahan jam tidur pada bayi ini bisa membuat mom tidur lebih nyenyak.
Perkembangan bayi 3 bulan lainnya adalah peningkatan pada komunikasi bayi. Dimana indera pendengaran dan penglihatannya semakin baik. Bayi usia 3 bulan sudah dapat mengenali suara ibunya, tersenyum, memalingkan kepalanya dan mendengarkan semua jenis musik. Saat ini, cara bayi berkomunikasi tidak hanya melalui tangisan. Mom juga dapat mengajak bayi sering berkomunikasi sebagai stimulasi yang tepat untuk bayi 3 bulan dan bonding menjalin kedekatan dengan bayi.
Sementara pertumbuhan fisik bayi 3 bulan bukan dilihat dari penampakan bayi yang gemuk atau kurus. Pertumbuhan fisik paling akurat dinilai dari tinggi dan berat badan bayi yang naik sesuai dengan kurva pertumbuhan. Normalnya, berat badan ideal bayi 3 bulan adalah 5.1-7.9 kg untuk bayi laki-laki dan berat badan bayi perempuan pada usia 3 bulan adalah 4.6-7.4 kg. Sedangkan untuk tinggi bayi usia 3 bulan sekitar 57,6-65,3 cm dan bayi perempuan berkisar 55,8-63,8 cm. Jadi, mom dan dad wajib banget memantau pertumbuhan bayi setiap bulannya.
Bagaimana Stimulasi yang Tepat Untuk Bayi Usia 3 Bulan?
Usia 3 bulan merupakan waktu yang tepat untuk mendukung perkembangan bayi melalui berbagai stimulasi. Salah satunya stimulasi yang menyenangkan adalah bermain dengan si kecil. Selain itu, untuk menunjang perkembangan bayi usia 3 bulan semakin optimal, mom dan dad bisa melakukan beberapa stimulasi yang sesuai dengan usia bayi 3 bulan sebagai berikut:
- Tummy time merupakan salah satu stimulasi yang penting bagi bayi usia 3 bulan. Tujuan tummy time untuk mengembangkan tubuh bayi agar kuat bergerak dan mengontrol kepala serta badannya.
- Memijat lembut dapat menenangkan bayi yang rewel. Melalui pijatan ini, dapat membantu bayi untuk mengenal tubuhnya dan pergerakan tubuh melalui sentuhan.
- Menggunakan suara atau lagu-lagu untuk menstimulasi indera pendengarannya. Pastikan atau suara yang digunakan tidak terlalu kencang atau mengagetkan si kecil.
- Memberikan si kecil mainan yang berbahan lembut untuk membantu mengkoordinasikan Gerakan tangan dan mata.
- Mengajak bayi berkeliling untuk mengenalkan lingkungan sekitarnya melalui sentuhan.
Nah, setelah mengetahui apa saja perkembangan bayi 3 bulan dan cara tepat menstimulasinya, mom dan dad juga wajib mendukung stimulasi tersebut dengan memberikan popok yang nyaman. Sebab, popok yang tidak tepat dapat menyebabkan ruam popok. Serta menggunakan popok yang nyaman bertujuan agar stimulasi yang dilakukan pada si kecil lebih maksimal.
Untuk bayi usia 3 bulan, mom dan dad bisa memberikan si kecil popok MAKUKU Dry Care I- Dry Zone, popok dengan teknologi paling baru dari MAKUKU Dry Care yang dirancang untuk meningkatkan kenyamanan si Kecil. Dengan fitur ini, popok MAKUKU Dry Care memiliki:
- Daya serap 10x lebih cepat dibanding popok biasa
- Serapan merata hingga ke dasar lapisan, sehingga tidak menggumpal di satu titik
- Permukaan tetap kering lebih lama, hingga 12 jam
- Mengurangi kontak langsung dengan pup bayi, membuat popok lebih higienis dan kulit bayi lebih sehat
Dengan kombinasi tersebut, Moms tidak perlu lagi khawatir tentang popok lembab. Bayi bisa tidur lebih nnyaman saat menggunakan popok, serta lebih bebas bergerak tanpa rewel akibat iritasi kulit. Popok ini juga sangat cocok digunakan dalam aktivitas sehari-hari, baik saat si Kecil sedang tidur, bermain, maupun bepergian.
Bagikan di media sosial:
