Selama masa kehamilan perubahan bisa terjadi hampir pada seluruh bagian tubuh ibu hamil. Bahkan ibu hamil juga rentan terserang berbagai masalah kesehatan, salah satunya adalah gangguan pada kulit. Kondisi ini bisa membuat ibu hamil merasa tidak percaya diri selama mengandung. Ada macam-macam penyakit kulit yang sering muncul pada ibu hamil dan membuat tidak nyaman.
Sejumlah faktor bisa menyebabkan munculnya masalah kulit selama masa kehamilan. Diantaranya akibat perubahan kadar hormon hingga sirkulasi darah dalam tubuh. Semua perubahan pada ibu hamil juga dipengaruhi oleh penurunan fungsi sistem kekebalan tubuh hingga peningkatan berat badan yang terjadi saat hamil.
Macam-macam penyakit kulit pada ibu hamil
Selama kehamilan, perubahan hormonal dalam tubuh wanita dapat mempengaruhi kulit dan menyebabkan beberapa masalah kulit yang umum terjadi. Berikut adalah beberapa penyakit kulit yang sering muncul selama kehamilan:
1. Flek hitam pada wajah (melasma)
Selama masa kehamilan, ibu hamil juga bisa dilanda flek hitam pada wajah atau biasa disebut dengan melasma. Agar flek hitam tidak semakin banyak, ibu hamil bisa menggunakan tabir surya dengan SPF 15 dan bahan yang aman ketika keluar rumah. Selain itu, gunakan payung atau topi untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari langsung.
2. Jerawat (pregnancy pimples)
Jerawat bisa saja muncul pada trimester pertama kehamilan. Jerawat ini disebabkan oleh perubahan hormonal ibu hamil dan adanya peningkatan produksi minyak pada kulit sehingga mudah berjerawat.
3. Stretch marks
Jenis penyakit kulit yang paling sering terjadi selama masa kehamilan adalah stretch mark. Stretch mark merupakan tanda parut berupa guratan putih di permukaan kulit. Stretch mark terjadi akibat adanya peregangan kulit secara cepat atau berlebihan karena kenaikan berat badan secara drastis. Biasanya stretch mark muncul dibagian perut, lengan atas, pinggul, paha, bokong dan payudara.
4. Prurigo
Macam penyakit kulit seperti prurigo dapat terjadi di usia kehamilan berapa saja. Namun, kasus penyakit kulit ini bisa dibilang jarang hanya terjadi pada 1 dari 300 kehamilan. Perubahan sistem imun pada ibu hamil memicu munculnya prurigo selama kehamilan. Gejalanya ditandai dengan bentol di kulit mana saja seperti digigit oleh serangga. Sayangnya, prurigo ini menimbulkan rasa gatal selama beberapa bulan hingga melahirkan.
5. Varises
Perubahan pada tubuh hamil memang wajar terjadi apalagi pada kulit. Varises pada ibu hamil biasanya berbentuk guratan kebiruan dan terlihat pada kaki, tungkai kaki hingga betis. Varises ini bisa dicegah dengan olahrga yang rutin agar sirkulasi darah semakin lancar.
6. Intrahepatic cholestasis of pregnancy (ICP)
Perubahan warna kulit menjadi kuning disertai rasa gatal selama masa kehamilan bisa jadi itu adalah tanda intrahepatic cholestasis of pregnancy (ICP). Penyakit ini adalah gangguan pada hati yang disebabkan oleh aliran cairan empedu terhambat. Rasa gatal ini paling sering dirasakan pada bagian telapak tangan dan kaki serta semakin buruk saat malam hari.
7. Pruritic urticarial papules and plaque of pregnancy (PUPP)
PUPP merupakan kondisi kulit yang ditandai dengan munculnya bercak dan bentol kemerahan yang disertai dengan rasa gatal selama masa kehamilan. Pada umumnya jenis penyakit kulit ini muncul pada trimester ketiga dan menyerang bagian perut, paha, bokong dan dada. PUPP ini disebabkan oleh melemahnya sistem kekebalan daya tahan tubuh.
8. Folikulitis pruritus
Memasuki trimester kedua dan ketiga ibu hamil rentan mengalami jenis penyakit kulit ini. Munculnya folikulitis pruritus ditandai dengan gejala bintik-bintik kemerahan pada lengan, dada, perut hingga punggung. Ibu hamil yang mengalami jenis penyakit kulit ini tidak akan merasakan gatal. Dan, folikulitis pruritus akan menghilang dengan sendirinya setelah 2-8 minggu setelah melahirkan.
9. Herpes gestationis
Herpes gestationis adalah penyakit autoimun pada ibu hamil. Biasanya penyakit kulit ini muncul pada ibu hamil saat trimester dua dan tiga. Gejala dari herpes gestationis sendiri adalah bentol berisi cairan yang menyebar di seluruh tubuh, terutama bagian perut. Menurut beberapa studi menyebutkan bahwa ibu hamil yang mengalami penyakit kulit jenis ini akan rentan melahirkan bayi prematur.
Kesimpulan
Kebanyakan macam-macam penyakit kulit pada ibu hamil terjadi akibat perubahan hormon selama kehamilan. Namun jangan khawatir, karena penyakit kulit tersebut akan membaik dengan sendirinya pasca melahirkan. Jika macam penyakit kulit pada ibu hamil terasa gatal hingga mengganggu aktivitas sehari-hari sebaiknya segera konsultasikan ke dokter agar mendapatkan perawatan terbaik. (Aq/MKK)
Komen
250