Bayi baru lahir memang masih dalam tahap penyesuaian dengan kehidupan di luar kandungan. Namun, di usianya yang baru beberapa hari, ia sudah mampu melakukan beberapa gerakan refleks. Seperti membuka mulut ketika moms mendekatkan putting ke bibirnya.
Sejak dalam kandungan, bayi sudah mampu mendengar dan merespons dengan gerakan. Kemampuan alami bayi ini terus berkembang setelah ia lahir. Otak bayi tumbuh dn berkembang saat mereka melihat, mendengar dan menyentuh dunia di sekitar mereka. Di sekitar usia ini, wajah adalah hal yang paling menarik bagi bayi dan bayi mungkin dapat mengikuti wajah dengan matanya.
Bayi juga akan suka melihat mainan dengan warna kontras seperti merah, hitam dan putih serta mainan dengan wajah atau pola seperti pusaran. Bayi yang berusia satu bulan dapat mendengar suara mos atau suara lain. Perlu kita tahu, bayi mengalami perkembangan kemampuan setiap hari. namun, tidak semua bayi mengalami fase perkembangan yang sama dan bisa saja berbeda. Artikel ini akan membahas perkembangan bayi dari usia 0 hingga 7 minggu.
Perkembangan bayi baru lahir atau 0 minggu
Pada bayi baru lahir, pola perilaku dan kebiasaan dapat bervariasi, tetapi ada beberapa perilaku yang umumnya terkait dengan bayi baru lahir. Bayi baru lahir cenderung membutuhkan sering menyusui, mungkin setiap 1-3 jam dengan durasi 10-20 menit per sisi payudara. Bayi baru lahir tidur sebagian besar waktu, biasanya sekitar 16-20 jam sehari. Bayi baru lahir biasanya akan buang air kecil (BAK) dan besar (BAB) beberapa kali sehari.
Perkembangan Bayi 1 Minggu
Kemampuan motorik halus/kasar
Pada usia 1 minggu, bayi baru lahir masih dalam tahap awal perkembangan motorik mereka. Kemampuan motorik bayi pada usia ini masih sangat terbatas, dan pergerakan mereka umumnya bersifat refleksif. Beberapa kemampuan motorik pada bayi usia 1 minggu diantaranya refleks menggenggam, menghisap, refleks moro, refleks tonik tengkuk dan refleks berjalan.
Kemampuan komunikasi dan bahasa
Pada usia 1 minggu, kemampuan komunikasi bayi masih sangat terbatas karena mereka masih dalam tahap awal perkembangan. Komunikasi bayi pada usia ini lebih bersifat refleksif dan terutama berfokus pada kebutuhan dasar mereka. Berikut adalah beberapa cara bayi berkomunikasi pada usia 1 minggu adalah menangis, menghisap, menggenggam, ekspresi wajah dan ketiduran.
Kemampuan sosial dan emosional
Pada usia 1 minggu, kemampuan sosial dan emosional bayi masih sangat terbatas, tetapi ada beberapa perkembangan awal dalam aspek-aspek ini. Berikut adalah beberapa kemampuan sosial dan emosional yang mungkin terlihat pada bayi usia 1 minggu diantaranya ikatan emosional, refleks sorot mata, mimik wajah, menangis, respon terhadap suara dan perasaan aman.
Perkembangan Bayi 2 Minggu
Kemampuan motorik kasar
Pada usia 2 minggu, kemampuan motorik kasar bayi masih dalam tahap awal perkembangan. Meskipun kemampuannya masih terbatas, ada beberapa tanda-tanda kemampuan motorik kasar yang dapat diamati pada bayi usia 2 minggu adalah gerakan tubuh, posisi tidur, refleks menggenggam, refleks moro dan reaksi terhadap suara.
Kemampuan motorik halus
Kemampuan motorik halus adalah kemampuan bayi untuk mengendalikan gerakan halus, seperti gerakan jari dan tangan. Berikut adalah beberapa tanda-tanda kemampuan motorik halus yang mungkin terlihat pada bayi usia 2 minggu adalah refleks menggenggam, gerakan tangan, refleks menghisap, kemampuan mengamati, ekspresi wajah, dan gerakan kepala.
Kemampuan komunikasi dan bahasa
Kemampuan komunikasi bayi usia dua minggu masih sangat terbatas, tetapi ada beberapa perkembangan yang bisa diamati. Adapun kemampuan komunikasi bayi usia dua minggu adalah menangis, respons terhadap suara, kontak mata, refleks menghisap dan gerakan tubuh serta mimik wajah.
Kemampuan sosial dan emosional
Kemampuan sosial dan emosional bayi usia dua minggu sangat terbatas. Namun ada beberapa tanda-tanda perkembangan sosial dan emosional yang dapat diamati pada bayi usia dua minggu diantaranya ikatan dengan orang tua, kontak mata, respon terhadap suara dan sentuhan, refleks sorot mata, sensitivitas terhadap suara dan penyesuaian dengan lingkungan.
Perkembangan Bayi 3 Minggu
Kemampuan motorik kasar
Pada usia 3 minggu, bayi memiliki kemampuan motorik kasar seperti menggerakkan kepala, refleks menginjak, posisi tidur, menggerakkan tangan dan lengan mereka dengan lebih aktif dan refleks menggenggam bayi yang masih kuat.
Kemampuan motorik halus
Kemampuan motorik halus adalah kemampuan bayi untuk mengendalikan gerakan jari dan tangan dengan lebih presisi. pada usia 3 minggu, kemampuan motorik bayi meliputi refleks menggenggam, gerakan tangan yang terkoordinasi, refleks menghisap, ekspresi wajah, kemampuan mengamati dan gerakan kepala.
Kemampuan komunikasi dan bahasa
Kemampuan komunikasi dan bahasa pada bayi 3 minggu adalah menangis untuk mengungkapkan kebutuhan dan apa yang ia rasakan. Merespon terhadap suara dengan lebih aktif, melakukan kontak mata untuk beberapa saat dan memperlihatkan ekspresi wajah yang sederhana.
Kemampuan sosial dan emosional
Kemampuan sosial dan emosional bayi pada usia ini sangat bergantung pada perasaan aman dan cinta yang diberikan oleh orang tua atau penjaga mereka. Orang tua yang merespons dengan lembut terhadap kebutuhan dan sinyal emosional bayi membantu memperkuat ikatan emosional dan memberikan fondasi yang baik untuk perkembangan sosial dan emosional yang lebih kompleks di masa depan.
Perkembangan Bayi 4 Minggu
Kemampuan motorik kasar
Kemampuan motorik kasar bayi usia 4 minggu meliputi mengangkat kepala, gerakan kaki dan tangan secara lebih koordinatif, mulai menggulingkan badan, refleks melangkah terjadi saat kaki bayi menyentuh permukaan yang keras, respon terhadap suara, kemampuan pendengarannya semakin berkembang dan mata bayi akan lebih terkoordinasi.
Kemampuan motorik halus
Pada usia ini, refleks menggenggam bayi masih sangat kuat, bayi mulai mencoba meraih benda-benda di dekat mereka. refleks menghisap bayi saat menyusu pun masih kuat, ekspresi wajah lebih kompleks dan bayi akan aktif mengamati sekelilingnya.
Kemampuan komunikasi dan bahasa
Belum banyak berbeda dari minggu sebelumnya, menangis dan kontak mata masih menjadi cara untuk bayi berkomunikasi. Namun, pada usia ini, bayi sudah mulai menunjukkan senyum yang muncul secara alami, mengeluarkan beberapa suara dan tertawa kecil.
Kemampuan sosial dan emosional
Bayi mulai menunjukkan reaksi terhadap lingkungan sekitar mereka. Mereka mungkin merasa nyaman di tempat yang tenang dan terasa akrab. Bayi juga mulai menunjukkan ekspresi emosional yang lebih beragam. Mereka bisa merespons dengan ekspresi wajah yang berubah sesuai dengan perasaan mereka, seperti senang, cemas, atau kecemasan.
Perkembangan Bayi 5 Minggu
Kemampuan motorik kasar
Semakin bertambahnya usia, bayi mulai banyak menunjukkan perkembangan lainnya. Kemampuan motorik kasar bayi usia 5 minggu yakni mengangkat kepalanya walaupun hanya sebentar. Bayi juga akan memiringkan kepalanya atau menengok mengikuti gerakan yang menarik perhatiannya.
Kemampuan motorik halus
Perkembangan motorik halus bayi 5 minggu adalah jari-jari mungilnya mulai mampu menggenggam sesuatu yang diletakkan di telapak tangannya. Jadi, bagi para orang tua wajib memperhatikan benda-benda disekitar bayi. Jauhkan benda yang berbahaya dan pastikan kebersihannya karena benda yang dipegang oleh si kecil pasti akan dimasukkan ke mulut.
Kemampuan komunikasi dan bahasa
Otak si kecil semakin berkembang dan pada usia ini, bayi akan berusaha berkomunikasi dengan meniru apa yang dikatakan oleh orang tua. namun, ucapannya masih belum bisa dimengerti oleh orang dewasa. Selain menangis, bayi juga akan menggoyangkan badan untuk mencari perhatian pada orang lain.
Kemampuan sosial dan emosional
Kemampuan penglihatan dan pendengaran bayi semakin membaik pada usia ini. Maka dari itu, di usia 7 minggu bayi akan lebih banyak mengamati serta merekam wajah orang disekitarnya. Sehingga waktu mereka menangis bayi cenderung akan lebih mudah tenang saat digendong oleh orang yang ia kenal.
Perkembangan Bayi 6 Minggu
Kemampuan motorik kasar
Bayi mungkin akan dapat mengangkat kepala mereka dengan lebih kuat saat berbaring tengkurap. Mereka mungkin bisa mempertahankan posisi tersebut untuk beberapa saat. Bayi juga bisa mengikuti objek yang bergerak atau mencoba meraih benda dengan kaki mereka. Beberapa bayi mungkin mulai mencoba untuk menggulingkan diri dari posisi tengkurap ke posisi telentang. Ini adalah tanda bahwa otot-otot inti mereka semakin kuat.
Kemampuan motorik halus
Perkembangan motorik halus bayi pada usia ini hampir sama dengan perkembangan di usia sebelumnya. Bayi akan lebih sering memasukkan tangan dan benda lain ke mulut. Meski perkembangan setiap bayi berbeda-beda, namun Jika kebiasaan tersebut berkurang moms and dads harus mewaspadainya ya.
Kemampuan komunikasi dan bahasa
Bayi mulai berkomunikasi dan merespon percakapan orang tuanya. Jika saat diajak berbicara dan si kecil merespon sebaiknya orang tua juga membalasnya. Bayi lebih peka dengan suara di dekatnya yang ia kenali dan dapat membuatnya mudah menoleh.
Kemampuan sosial dan emosional
Bertambahnya usia maka bayi akan lebih mudah penasaran dengan apa yang ia lihat dan dengar. Maka bayi akan lebih sering menatap moms and dads serta merespon apa yang ia lihat. Inilah kenapa di usia ini, bayi sebaiknya sering diajak berbicara dan bermain. Sehingga bayi dapat belajar menenangkan dirinya sendiri.
Perkembangan Bayi 7 Minggu
Kemampuan motorik kasar
Kemampuan motorik kasarnya berkembang dengan pesat. Di usia ini, sudah terjadi pertumbuhan otot dalam tubuh bayi. sehingga bayi sudah lebih banyak melakukan pergerakan di leher, tangan, perut hingga kaki.
Kemampuan motorik halus
Moms and dads akan lebih sering melihat si kecil memainkan tangannya. Misalnya saat memberikan benda atau mainan dan bayi akan melatih tangan dengan memegang benda tersebut. Refleks menggenggam bayi mungkin semakin berkembang. Bayi mungkin akan meraih benda yang disentuhkan pada telapak tangan mereka dengan lebih baik.
Kemampuan komunikasi dan bahasa
Bayi sudah mulai mengeluarkan ocehan sepert kata “oh” atau “ah” di usia 7 minggu ini. Kemampuan komunikasi bayi terus berkembang, dan mereka mulai menunjukkan tanda-tanda yang lebih kompleks dalam berinteraksi dengan orang-orang di sekitar mereka. Orang tua yang responsif, penuh perhatian, dan sensitif terhadap sinyal-sinyal bayi membantu bayi merasa aman dan dicintai, yang merupakan dasar penting untuk perkembangan kemampuan komunikasi yang lebih kompleks di masa depan.
Kemampuan sosial dan emosional
Bayi terus mengembangkan ikatan emosional dengan orang tua atau penjaga mereka. Mereka mungkin lebih terikat dan merasa nyaman dengan orang-orang yang merawat mereka secara rutin. Bayi mungkin mulai menunjukkan ketertarikan pada wajah orang lain dan mencoba memandangnya. Mereka bisa mencoba mengikuti gerakan orang yang berbicara atau berinteraksi dengan mereka.
Kesimpulan
Mengamati perkembangan bayi baru lahir adalah tugas yang penting bagi orang tua atau penjaga. Mengenali perkembangan bayi baru lahir adalah penting untuk memahami apa yang bisa diharapkan dalam minggu-minggu pertama kehidupannya dan untuk memastikan bahwa bayi tumbuh dan berkembang dengan baik.
Selain memantu perkembangan bayi baru lahir, moms and dads juga wajib memberikan yang terbaik untuk mendukung tumbuh kembangn optimal. Salah satu dengan memilih popok terbaik yang tepat sesuai dengan kebutuhan si kecil. MAKUKU Dry Care dapat menjadi solusi dari kebutuhan bayi baru lahir.
Setelah berhasil dengan popok SAP, MAKUKU Dry Care diciptakan dengan kualitas terbaik namun harganya terjangkau. MAKUKU Dry Care memiliki keunggulan popok yang lembut, memiliki daya serap tinggi sehingga mampu menyerap siang dan malam serta kering sepanjang hari. MAKUKU Dry Care juga dilengkapi dengan 3 lapisan sirkulasi udara dan desain pingga yang elastis mengikuti lekuk tubuh si kecil.
MAKUKU Dry Care tersedia dalam kemasan regular (pack) dan kemasan renceng atau satuan yang bisa di beli di warung-warung terdekat. MAKUKU Dry Care memiliki dua tipe yakni popok bayi perekat (NB-S) dan popok bayi celana (M, L, XL, XXL) dengan harga sekitar 50 ribuan. (Aq/MKK)
Komen
250