Mau menghemat popok bukan dengan cara jarang mengganti popok ya Moms and Dads. Popok bayi sekali pakai yang jarang diganti justru dapat menyebabkan beberapa penyakit diantaranya masalah kulit seperti iritasi dan ruam popok. Apalagi jika kulit bayi Moms and Dads termasuk sensitif, tentu lebih rentan terkena penyakit. Lantas, ganti popok bayi berapa jam sekali ya? Yuk, kita bahas lebih lanjut.
Waktu yang Tepat Mengganti Popok Bayi Menurut Rekomendasi Dokter
Frekuensi buang air kecil (BAK) dan buang air besar (BAB) pada bayi memang bervariasi atau berbeda pada setiap bayi. Namun, normalnya frekuensi BAK bayi baru lahir adalah 1-3 jam sekali atau 4-6 kali sehari. Frekuensi BAK dan BAB bayi yang sering ini membuat orang tua harus ekstra perhatian pada pergantian popok bayi agar kebersihan kulit bayi tetap terjaga.
Penting untuk selalu memeriksa popok bayi dan segera menggantinya jika popok sudah basah atau kotor. Pergantian popok yang teratur adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan kulit bayi dan mencegah iritasi atau ruam popok. Secara umum, IDAI merekomendasikan untuk mengganti popok bayi setiap 2-3 jam atau segera setelah bayi buang air kecil atau besar.
Berapa Jam Ganti Popok MAKUKU?
Bayi masih belum memiliki kontrol yang baik dalam buang air kecil dan besar. Apalagi jika si kecil masih kurang dari 6 bulan, bayi buang air kecil dan besar sangat sering. Moms mungkin perlu menyiapkan sekitar 10 popok atau bahkan lebih untuk Si Kecil dalam sehari. Kebiasaan ini dapat membuat orang tua kerepotan dalam mengganti popok bayi. Bahkan kondisi ini kerap mendorong orang tua memilih popok bayi sekali pakai yang berkualitas dan fitur yang lengkap.
Jika bayi masih sering buang air kecil dan besar, maka popok dengan penyerapan yang baik dan kapasitas daya tampung yang besar sangat diperlukan. Popok dengan daya serap dan tampung yang tinggi bisa membantu mengurangi frekuensi penggantian popok dan menjaga kenyamanan bayi serta kesehatan kulitnya. Salah satunya adalah popok MAKUKU Dry Care yang memiliki daya serap hingga 12 jam.
Namun,meskipun popok MAKUKU dapat menjaga kulit bayi tetap kering lebih lama, orang tua tetap disarankan untuk mengganti popok secara rutin, minimal setiap 2-3 jam atau paling lama 4 jam sekali sesuai dengan rekomendasi IDAI, tanpa perlu menunggu popok penuh terlebih dahulu.
Cara Mengganti Popok Bayi dengan Mudah
Mengganti popok bayi mungkin terdengar mudah moms, tapi kenyataannya mengganti popok yang salah bisa memicu banyak masalah pada bayi loh. Misalnya menyebabkan iritasi kulit, bayi tidak nyaman dan rewel. Nah, berikut ini cara dan langkah mengganti popok bayi dengan mudah:
- Persiapkan kebutuhan untuk mengganti popok, misalnya alas yang bersih, popok baru yang bersih, tisu, air, krim popok dan lainnya.
- Sebelum mengganti popok, sebaiknya moms and dads mencuci tangan terlebih dahulu dengan sabun hingga bersih ya.
- Kemudian baringkan si kecil, lepas popok kotornya dengan cara melepas perekat popok dan buang popok kotor setelah semua proses selesai.
- Bersihkan kulit bayi dengan menyeka dari arah depan ke belakang menggunakan tisu. Bersihkan pula area sekitar popok dan keringkan.
- Hindari menggunakan bedak, moms bisa menggunakan krim atau salep popok. setelah mengoleskan ganti popok si kecil dengan popok bersih.
- Gulung atau rekatkan popok pada tape pembuang agar kotoran si kecil tidak berantakan. Buang popok dan tisu bekas digunakan dan moms jangan lupa cuci tangan kembali ya.
Nah, itulah waktu ideal mengganti popok si kecil dengan cara yang tepat. Memberikan yang terbaik bagi kulit si kecil adalah fondasi terbaik untuk kesehatan tubuhnya. (Aq/MKK)
Komen
250