Memijat ibu hamil membutuhkan perhatian khusus untuk memastikan keamanan dan kenyamanan baik bagi ibu maupun bayi. Pijat selama kehamilan bisa memberikan banyak manfaat, seperti mengurangi ketidaknyamanan fisik, meredakan stres, dan meningkatkan sirkulasi darah. Berikut adalah panduan cara memijat ibu hamil yang aman dan benar.
Manfaat Pijat Selama Kehamilan
Sebuah penelitian dalam jurnal Expert Rev Obstetric Gynecology pada tahun 2010 melaporkan bahwa kelompok ibu hamil yang dipijat secara rutin terbukti lebih sedikit mengalami komplikasi kehamilan. Adapun manfaat pijat selama kehamilan sebagai berikut:
- Mengurangi Stres dan Kecemasan
- Meredakan Nyeri Otot dan Sendi
- Mengurangi Pembengkakan (Edema)
- Meningkatkan Sirkulasi Darah
- Membantu Mengurangi Insomnia
Langkah-langkah Memijat Ibu Hamil dengan Aman
Sebelum memulai pijat, pastikan ibu hamil berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan bahwa pijat aman bagi kondisi kehamilannya. Selanjutnya, pastikan ibu hamil dipijat dalam posisi yang tepat disesuaikan dengan usia kandungan.
- Trimester Pertama: Ibu bisa berbaring telentang atau miring.
- Trimester Kedua dan Ketiga: Disarankan berbaring miring dengan bantal di antara lutut untuk kenyamanan.
Pijat pada ibu hamil memang dibolehkan. Namun, hindari tekanan langsung pada perut. Area yang aman untuk ibu hamil pijat adalah area punggung, leher, bahu, kaki, dan tangan. Nah, saat pijat, ibu hamil bisa menggunakan minyak pijat yang aman seperti minyak kelapa atau minyak almond. Hindari minyak dengan bahan kimia keras atau aroma yang kuat.
Pastikan pijat ibu hamil menggunakan teknik atau cara yang lembut. Gunakan gerakan yang tidak terlalu kuat. Hindari tekanan dalam pada titik-titik tertentu yang bisa memicu kontraksi.
Cara Pijat untuk Ibu Hamil yang Aman dan Benar
Memijat ibu hamil dengan cara yang salah dapat menyebabkan keguguran. Selain itu, ibu hamil dengan riwayat pendarahan, keguguran, kontraksi dini, penggumpalan darah dan infeksi disarankan untuk tidak melakukan kegiatan ini. Nah, supaya tidak salah memijat dan menimbulkan rasa kurang nyaman pada ibu hamil, moms wajib mengetahui bagaimana cara memijat ibu hamil yang aman dan benar.
Memijat Area Punggung
Untuk memijat area punggung, ada baiknya posisi ibu hamil dalam kondisi berbaring miring dengan bantal di antara lutut. Gunakan gerakan memutar dan tekanan lembut di sepanjang punggung, mulai dari leher hingga pinggang.
Memijat Leher dan Bahu
Pijatan bagian leher dan bahu dapat dilakukan ibu hamil dengan posisi duduk atau berbaring miring. Gunakan ibu jari dan jari-jari untuk memberikan tekanan lembut dan gerakan memutar pada leher dan bahu.
Memijat Kaki dan Tangan
Bagian tangan dan kaki pun tidak lepas dari perubahan selama kehamilan. Sering kali ibu hamil merasa lelah pada bagian tangan dan khawatir terjadi pembengkakan bagian kaki. Untuk memijat bagian kaki dan tangan pastikan posisi Ibu hamil berbaring atau duduk dengan kaki dan tangan yang mudah dijangkau. Gunakan gerakan memutar dan tekanan lembut pada kaki dan tangan. Pijat dari ujung jari ke arah jantung untuk membantu sirkulasi.
Memijat Panggul dan Pinggul
Bagian tubuh pinggul dan panggul adalah area yang dekat dnegan perut ibu Hamill. Maka untuk memijat area panggul dan pinggul moms harus berhati-hati. Ibu hamil disarankan dalam posisi berbaring miring dengan bantal di antara lutut agar lebih nyaman dan rileks. Gunakan gerakan memutar dengan tekanan lembut di sekitar area panggul dan pinggul untuk membantu mengurangi nyeri dan ketegangan.
Hal yang Harus Dihindari Saat Pijat Ibu Hamil
Memijat tubuh dapat membuat tubuh lebih rileks dan membantu menghempas rasa pegal yang melanda selama kehamilan. Namun, ibu hamil yang ingin pijat harus memperhatikan beberapa hal yang perlu dihindari. Seperti hindari memberikan tekanan pada titik-titik refleksi tertentu seperti pergelangan kaki dan area tertentu di pergelangan tangan yang bisa memicu kontraksi.
Jangan melakukan pijat jika ibu hamil memiliki kondisi medis tertentu seperti preeklamsia, risiko persalinan prematur, atau masalah kesehatan serius lainnya. Jika ibu hamil merasa tidak nyaman atau mengalami nyeri selama pijat, segera hentikan dan konsultasikan dengan dokter.
Memijat ibu hamil dapat memberikan banyak manfaat asalkan dilakukan dengan benar dan aman. Pastikan selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai pijat selama kehamilan, dan ikuti teknik pijat yang lembut serta hindari tekanan pada perut dan titik-titik refleksi tertentu.
Dengan perhatian dan pengetahuan yang tepat, pijat selama kehamilan bisa menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan kenyamanan dan kesejahteraan ibu hamil. (Aq/MKK)
Read also:
10 Manfaat Pijat Bayi Yang Wajib Moms Tahu
Komen
250