Kulit bayi kering dan kasar bisa menjadi masalah umum yang sering dialami oleh banyak orang tua. Beberapa faktor seperti cuaca, kebiasaan mandi yang salah, penggunaan deterjen pakaian yang keras, serta udara kering, dapat menyebabkan kulit bayi menjadi kering dan kurang lembab. Namun, dengan langkah-langkah yang tepat, moms and dads dapat membantu mengatasi masalah ini dan menjaga kulit bayi tetap sehat dan lembut.
Gejala Kulit Bayi Kering
Sebelum kita membahas cara mengatasi kulit bayi kering, penting untuk mengenali gejalanya terlebih dahulu. Bagaimana sih gejala kulit bayi kering dan tanda-tanda yang harus diwaspadai. Beberapa gejala kulit bayi kering yang perlu diperhatikan antara lain:
- Kulit tampak kering, bersisik, dan kasar.
- Terdapat area kulit yang terasa gatal atau iritasi.
- Kemungkinan munculnya ruam atau bintik-bintik merah.
Cara Mengatasi Kulit Bayi Kering
Orang tua patut mengetahui apa saja penyebab kulit kering pada bayi dan gejala. Hal ini berguna untuk mengatasi kulit bayi kering dengan benar dan tepat. Karena biasanya beberapa masalah kulit pada bayi memiliki ciri-ciri yang hampir sama. Jika penanganan yang diberikan tidak sesuai dengan keluhan maka tindakan yang berikan akan sia-sia.
Jika sudah mengetahui kenapa kulit bayi menjadi lebih kering dari biasa, moms bisa melakukan beberapa cara berikut ini untuk mengatasinya:
1. Mandi dengan Air Hangat
Mandi terlalu sering atau menggunakan air panas dapat menghilangkan minyak alami dari kulit bayi, menyebabkan kekeringan. Memandikan bayi moms dengan air hangat, hindari penggunaan sabun yang keras, pastikan bebas deterjen SLS. Dan, usahakan untuk tidak terlalu lama dalam mandi. Disarankan memandikan bayi tidak terlalu lama, yakni cukup sekitar 5-10 menit saja.
2. Menggunakan Humidifier
Kekeringan pada kulit bayi juga bisa disebabkan oleh udara disekitarnya. Udara kering dapat membuat kulit bayi semakin kering. Gunakan humidifier di dalam ruangan tempat bayi berada untuk menjaga kelembaban udara. Ini akan membantu menjaga kelembaban kulit bayi.
3. Memakai Baju yang Lembut
Pilihlah pakaian bayi yang terbuat dari bahan yang lembut dan tidak mengiritasi kulit, seperti katun. Hindari pakaian yang terlalu ketat atau berbahan sintetis yang dapat menyebabkan gesekan dan iritasi pada kulit bayi.
4. Pelembab
Gunakan pelembab khusus bayi yang bebas dari bahan kimia yang keras dan pewangi yang kuat. Oleskan pelembab secara teratur setelah mandi dan sebelum tidur untuk menjaga kelembaban kulit bayi. Selain itu, pelembab ini juga berfungsi dapat menjaga barrier kulit bayi sehingga tidak mudah mengalami masalah kulit lainnya seperti ruam popok.
5. Minyak Telon
Minyak telon bukanlah hal yang baru dalam perawatan si kecil. Minyak telon merupakan solusi tradisional yang sering digunakan untuk menjaga kelembaban kulit bayi. Oleskan sedikit minyak telon ke seluruh tubuh bayi setelah mandi untuk membantu menjaga kelembaban kulit.
Meskipun kulit bayi kering biasanya tidak berbahaya, namun jika tidak diatasi dengan baik, kondisi ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan bahkan infeksi pada kulit bayi. Jika gejala kulit bayi kering tidak membaik atau terlihat semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Dengan langkah-langkah yang tepat, moms and dad dapat membantu menjaga kulit bayi tetap sehat dan lembut sepanjang waktu. Pastikan pula si kecil menggunakan popok yang nyaman ya seperti MAKUKU SAP Diapers! (Aq/MKK)
Komen
250