Pijat bayi atau baby massage adalah salah satu praktik penting untuk mendukung tumbuh kembang bayi. Manfaat pijat bayi bukan hanya untuk kesehatan fisik tetapi perkembangan otak hingga motoriknya. Namun, perlu diketahui bahwa pijat bayi bukanlah urut tradisional ya moms. Jadi, kita akan mengulas lebih lengkap apa saja manfaat pijat bayi.
Usia Berapa Bayi Boleh Mulai DIpijat?
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Untuk bayi cukup bulan sebenarnya sesegera mungkin setelah bayi stabil. Untuk bayi kurang bulan harus diperiksa terlebih dahulu oleh tenaga kesehatan apakah sudah dapat diberikan pijat bayi atau tidak.
Dengan kata lain, bayi boleh mulai dipijat setelah mereka mencapai usia sekitar 1 bulan. Pada usia ini, bayi sudah cukup kuat dan perkembangan fisiknya lebih stabil, sehingga pijatan lembut dapat dilakukan dengan aman.
Manfaat Pijat Bayi
Pijat bayi adalah kegiatan yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan si kecil. Bahkan memijat bayi dapat menstimulasi saraf pusat bayi yang dapat membuat otak memproduksi serotonin lebih banyak. Hal ini dapat membuat si kecil nyaman, merasa rileks dan membantu mengurangi hormon stres atau kortisol.
Selain itu, memijat bayi juga menyimpan segudang manfaat. Berikut adalah 10 manfaat pijat bayi yang wajib Moms tahu:
1. Meningkatkan Ikatan Emosional
Memijat bayi bukan hanya baik untuk kesehatannya. Pijat bayi membantu memperkuat ikatan emosional antara Moms dan bayi. Sentuhan lembut dan perhatian yang diberikan selama pijatan menciptakan keintiman dan rasa aman bagi bayi.
2. Meningkatkan Kualitas Tidur
Pijat dapat membantu bayi merasa lebih rileks dan tenang, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kualitas tidur. Bayi yang rutin dipijat cenderung tidur lebih nyenyak dan lebih lama.
3. Meningkatkan Pertumbuhan dan Perkembangan
Pijatan dapat merangsang sistem saraf bayi yang membantu memperbaiki sirkulasi darah dan memberikan nutrisi yang lebih baik ke seluruh tubuh. Hal ini berkontribusi pada pertumbuhan dan perkembangan yang optimal untuk bayi moms.
4. Mengurangi Kolik dan Sembelit
Pijat perut dapat membantu mengurangi gas dan kolik pada bayi. Gerakan pijat yang lembut membantu merangsang sistem pencernaan dan meringankan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh sembelit.
5. Meningkatkan Sirkulasi Darah
Pijat membantu meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh bayi. Sirkulasi yang baik penting untuk kesehatan kulit, pertumbuhan organ, dan fungsi tubuh secara keseluruhan.
6. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Pijat bayi dapat merangsang produksi sel darah putih, yang merupakan komponen penting dari sistem kekebalan tubuh. Dengan sistem kekebalan yang kuat, bayi lebih tahan terhadap penyakit.
7. Merangsang Perkembangan Motorik
Pijatan membantu merangsang otot dan persendian bayi yang mendukung perkembangan motorik. Bayi yang sering dipijat cenderung memiliki koordinasi dan kekuatan otot yang lebih baik.
8. Mengurangi Stres dan Kecemasan
Pijatan memiliki efek menenangkan yang dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan pada bayi. Sentuhan yang lembut dan perhatian yang diberikan selama pijatan membantu bayi merasa lebih aman dan nyaman.
9. Memperbaiki Keseimbangan Hormonal
Rutin melakukan pijat bayi juga dapat meningkatkan produksi hormon seperti oksitosin, endorfin dan serotonin. Sehingga dapat membantu menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh.
10. Meningkatkan Pertumbuhan Otak
Manfaat pijat bayi yang tidak disangka adalah membantu meningkatkan perkembangan otak bayi. Pasalnya, memijat bayi dapat merangsang sel-sel otak baru yang diperlukan dalam tumbuh kembang si kecil.
Cara Memijat Bayi yang Benar dan Tepat
Pijat bayi adalah cara yang efektif untuk mempererat ikatan dengan bayi Anda serta memberikan berbagai manfaat kesehatan. Namun, penting untuk melakukan pijatan dengan benar dan tepat agar bayi merasa nyaman dan mendapatkan manfaat maksimal. Berikut adalah panduan cara memijat bayi yang benar dan tepat:
- Gunakan minyak atau lotion bayi yang lembut dan aman.
- Lakukan pijatan di tempat yang hangat dan tenang.
- Gunakan gerakan yang lembut dan hindari tekanan yang terlalu kuat.
- Perhatikan respon bayi selama pijatan dan berhenti jika bayi terlihat tidak nyaman.
- Konsultasikan dengan profesional kesehatan atau ikut pelatihan pijat bayi untuk mempelajari teknik pijat yang benar.
- Dengan rutin memijat bayi, Moms tidak hanya membantu kesehatan fisik dan emosional bayi, tetapi juga membangun ikatan yang kuat dan penuh kasih dengan si kecil.
Itu dia manfaat pijat bayi beserta cara memijat bayi dengan baik dan benar. Jika moms masih ragu memijat bayi sendiri, moms bisa meminta bantuan pada tenaga profesional untuk memijat si kecil. Karena saat ini sudah banyak layanan yang menyediakan pijat bayi secara profesional.
Selama memijat bayi, pastikan juga si kecil menggunakan popok yang nyaman seperti MAKUKU SAP Diapers yang lebih tipis dan memiliki daya serap maksimal. MAKUKU SAP Diapers memiliki banyak varian yang bisa moms pilih sesuai dengan kebutuhan. (Aq/MKK)
Komen
250