Menjadi ibu sekaligus wanita karir tidaklah mudah. Banyak kendala yang sebenarnya dialami oleh ibu bekerja ini. Tidak sedikit ibu bekerja yang mengaku kesulitan dalam menyeimbangkan karir dan kehidupan. Terlebih untuk membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga. Ditambah lagi, pandangan orang terhadap ibu bekerja, juga masalah pribadi yang harus dilewatinya.
Jika ada support system yang baik, seperti suami yang mau berbagi tugas atau anggota keluarga yang bisa membantu di sela kesibukan, ibu bekerja akan sangat terbantu. Namun jika tidak, ibu bekerja harus menghadapinya sendiri. MAKUKU telah mewawancarai beberapa karyawan yang bekerja dan telah memiliki keluarga kecil mengenai tantangan apa saja yang ibu bekerja rasakan.
Febriana, 33 Tahun, Manager Purchasing
Belum lagi menghadapi anggapan miring mengenai ibu bekerja yang dianggap egois dan tidak becus dalam mengurus keluarga. Namun anggapan miring tersebut tidak mematahkan semangat ibu bekerja dan tetap dapat menunjukkan kepada orang bahwa meski bekerja ibu bekerja bisa menjaga keharmonisan keluarga.
“Supaya selalu dekat dengan keluarga kita punya rutinitas sebelum berangkat kerja ngobrol dengan anak dan suami. Sebelum tidur juga kita main sebentar sama anak-anak, jadi anak nggak kehilangan sosok orang tuanya,” ujar ibu dari dua orang anak ini.
Sebagai ibu bekerja, mengikuti perkembangan anak adalah momen yang tidak boleh terlewatkan. Tumbuh kembang anak tetap menjadi prioritas orang tua dan orang tua wajib memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Salah satu cara menunjang tumbuh kembang anak adalah menggunakan popok yang tepat dan nyaman untuk si kecil.
Untuk popok, wanita yang akrab dipanggil Febri ini menjatuhkan pilihannya pada MAKUKU Air Diapers untuk anak keduanya. “Untuk popok aku pakai MAKUKU Air Diapers, karena pakai teknologi terbaru popoknya nyaman dipakai sama anak aku,”.
Andriana Noro Iswari, 33 Tahun, Supervisor Public Relation
Rasa bersalah mungkin sesekali menyelimuti hati seorang ibu bekerja. Bagaimana tidak, rasanya waktu 24 jam kurang jika untuk bekerja sekaligus mengurus diri sendiri, keluarga dan membagi waktu untuk si kecil. Hal inilah yang selalu dirasakan oleh ibu yang bekerja sebagai Public Relation Supervisor. Terkadang sulit untuk meluangkan waktu bersama si kecil dan untuk diri sendiri. Serta dituntut harus pintar memilih mana yang menjadi prioritas.
“Kayanya hampir semua ibu bekerja menghadapi masalah yang sama yaitu manajemen waktu,” ujarnya.
Tantangan yang tidaklah menarik adalah harus adil membagi perhatian dengan anak-anaknya dan suami. Belum lagi dalam hal memberikan yang terbaik untuk perkembangan si kecil. “Aku selalu berusaha mengontrol apa yang diberikan ke anak-anak, mulai dari asupan makanan sehat bernutrisi sampai kebutuhan popok yang dipakai itu dari MAKUKU Air Diapers,”.
Ibu dari dua orang anak ini berpesan untuk semua ibu bekerja yang sedang berjuang untuk keluarga agar tidak lupa dengan kebutuhan diri sendiri yang harus tetap terpenuhi dengan baik. “Semoga orang-orang diluar sana juga nggak menganggap ibu bekerja itu salah jika ingin mendukung finansial keluarganya,” ujarnya.
Sri Hasanah, 30 tahun, Service Staff
Momen yang paling menyulitkan saat harus menjalani dua peran sebagai ibu bekerja dan ibu rumah tangga adalah rutinitas yang kerap terasa melelahkan dan tidak bisa selalu bersama anak. Namun, kedekatan dengan anak-anak di rumah tetap dapat terjalin berkat kemajuan teknologi yang mempermudah komunikasi. Usahakan agar orang tua bisa menyisihkan waktu untuk menanyakan kabar si kecil disela-sela waktu bekerja.
“Biasanya waktu istirahat aku video call anak-anak di rumah, lumayan juga buat bonding,” ujar Ibu Sri.
Tidak jarang juga, Ibu Sri meminta kepada pasangannya untuk ikut membantu menyelesaikan pekerjaan rumah dan mengurus si kecil demi dapat membagi waktu antara pekerjaan, keluarga dan si kecil. Ibu dari dua orang anak ini berharap agar apa yang dilakukannya dan dikerjakannya saat ini berbuah manis untuk keluarga dan dapat selalu memberikan yang terbaik.
“Kasih yang terbaik buat anak aku nggak ragu pakai popok MAKUKU yang anti gumpal supaya anak-anak nyaman, senang dan perkembangannya berkualitas,” tambahnya.
Aqiyu Purbosuli, 29 Tahun, Content Operation
Sebagian besar ibu bekerja mengalami dilema mengenai pembagian waktu bersama keluarga. Kunci agar tetap bisa memiliki waktu yang berkualitas dengan keluarga terutama si kecil adalah pintar dalam mengatur waktu. Dengan artian, fokus terhadap pekerjaan di kantor agar pekerjaan selesai dengan baik dan tidak membawa pekerjaan ke rumah. Sehingga seluruh perhatian untuk keluarga di rumah tidak terbagi.
“Kalau bisa tidak membawa pekerjaan ke rumah supaya bisa benar-benar menemani anak. Lalu merencanakan waktu bersama untuk weekend,” ujar ibu dari satu anak.
Agar bekerja dengan tenang, kita harus dapat memiliki support system untuk urusan anak dan rumah. Dengan memastikan si kecil diasuh oleh orang yang tepat dan dipercaya. Selain itu, support system juga dibutuhkan untuk mendukung tumbuh kembang si kecil agar lebih optimal. “Memberikan stimulasi yang baik itu penting untuk anak, membuat si kecil selalu merasa disayang oleh mamanya dan memenuhi kebutuhannya dengan pakai popok terbaik dari MAKUKU Air Diapers,” tutupnya. (Aq/MKK)
Komen
250