Biasanya pihak istri yang memikul tugas lebih banyak dalam mengasuh anak. Padahal merawat anak adalah kewajiban suami-istri. Ya, peran dan sosok ayah sangat penting dalam pola asuh yang akan memengaruhi tumbuh kembang si kecilnya nantinya.
Dilansir dari laman resmi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, anak yang tidak mendapatkan peran ayah di usia pengasuhan yakni antara 7-14 tahun dan 8-15 tahun akan terjadi ketimpangan antara pertumbuhan dan perkembangannya. Hal ini biasanya disebabkan para orang tua hanya fokus pada pertumbuhan si kecil. Dampaknya, si kecil mengalami kemunduran usia perkembangan dibandingkan pertumbuhannya karena kurangnya stimulan dari kedua orang tuanya.
Indonesia sendiri termasuk dalam 10 besar negara dengan fatherless , kondisi dimana ayah hanya hadir secara fisik tetapi tidak terlibat dalam perkembangan anak. Pada dasarnya terdapat tiga peran ideal seorang ayah yakni menyambung keturunan, mencari nafkah dan peran ayah yang terdiri dari loving, coaching, modelling (mencintai, melatih dan menjadi model). Sayangnya, peran seorang ayah mulai tergeser dengan peran pengasuh di luar keluarga inti seperti baby sitter.
Dengan kata lain, peran ayah bisa memengaruhi kehidupan sosial, nilai akademis atau pendidikannya serta masa depan si Kecil. Adapun dampak dari pentingnya peran seorang ayah sebagai berikut:
Berpengaruh pada kesuksesan anak
Institusi Father Involvement Research Alliance menemukan fakta bahwa anak yang berkembang dengan keterlibatan seorang ayah, pada anak perempuan maka ia akan tumbuh sebagai anak yang percaya diri. Sementara pada anak laki-laki akan membuatnya lebih terarah. Sehingga mereka bisa mendapatkan pendidikan yang tinggi dan karir yang baik.
Bekal untuk masa depan keluarganya
Ayah akan menjadi model yang dicontoh oleh anaknya. Bagaimana perlakuannya kepada ibunya sangat berdampak besar pada perilaku anak saat menjalani hubungan saat dewasa. Sebuah penelitian mengatakan bahwa anak perempuan yang dekat dengan ayahnya cenderung menjalin hubungan yang sehat dengan pasangannya. Sedangkan pada anak laki-laki, kelak ia akan lebih sopan dan menghargai perempuan.
Selain itu, peran ayah-ibu atau dual parenting dapat membuat anak lebih disiplin, berani mengambil risiko, dapat melindungi si kecil serta menjadi temannya. Untuk itu, keterlibatan ayah dalam pengasuhan dan pendidikan sangat berdampak positif.
Untuk mendapatkan soal parenting terupdate lainnya, Anda dapat mengikuti Instagram Makuku.Indonesia.Official. Serta bergabung menjadi membership MAKUKU Family untuk mendapatkan banyak keuntungan lainnya seperti konsultasi gratis dengan para expert dan para dokter yang terpercaya juga menikmati promo lainnya dari MAKUKU Family.
Penulis: Aqiyu Purbosuli
Read also:
Moms, Ini Tanda Bayi Akan Segera Berjalan
Komen
250