Panduan Mengganti dan Memasang Popok Bayi yang Benar

Mengganti dan memasang popok bayi terkesan pekerjaan yang mudah. Namun, siapa sangka kegiatan ini ternyata membutuhkan keterampilan lebih dari orang tua. Terlebih pada bulan-bulan pertama kelahiran, si kecil bisa buang air besar sebanyak 4-8 kali sehari. Buah hati Anda juga akan buang air kecil hingga 20 kali sehari. Itulah sebabnya setiap orang tua harus sering mengganti popok buah hati tercinta menggunakan popok yang lembut untuk bayi.

Apabila mom and dad masih bingung dengan cara mengganti dan memasang popok bayi, ada baiknya Anda menyimak panduannya sebagai berikut. Ikuti panduan ini dengan seksama untuk menghindarkan si kecil dari rasa tidak nyaman akibat popok yang basah.

Siapkan Perlengkapan Terlebih Dahulu

Selain popok yang baru, mom and dad juga harus menyiapkan beberapa perlengkapan lainnya, yaitu:

• Tempat yang bersih dan datar untuk mengganti popok. Mom and dad bisa menggunakan meja khusus yang banyak ditemukan di pasaran, di atas kasur, atau bahkan mengganti popok di lantai asalkan sudah diberi alas yang bersih.
• Tisu basah khusus bayi yang tidak mengandung alkohol. Mom and dad juga bisa menggunakan air hangat, sabun yang lembut, dan kain yang bersih untuk membersihkan kulit bayi. Penggunaan sabun ini sangat dianjurkan apabila buah hati Anda baru saja buang air besar.
• Krim atau lotion untuk meringankan ruam popok apabila si kecil mengalami kulit kemerahan di area yang tertutup popok.
• Baju ganti bagi si kecil apabila baju sebelumnya basah terkena air pipis. Hal ini umum terjadi pada bayi yang menggunakan popok kain.
• Kantong untuk menampung popok bekas pakai.

Langkah-Langkah Mengganti dan Memasang Popok Bayi

Setelah seluruh perlengkapan tersedia, saatnya moms and dad melakukan langkah demi langkah berikut ini.

• Cuci tangan dengan bersih sebelum mengganti popok menggunakan sabun dan air mengalir. Apabila mom and dad sedang dalam perjalanan dan tidak tersedia air, boleh juga menggunakan hand sanitizer ataupun tisu basah.
• Letakkan buah hati Anda di permukaan yang disiapkan untuk mengganti popok. Pastikan permukaan ini sudah dilapisi dengan alas yang bersih. Buka perekat popok bayi dan lipat kembali perekat tersebut supaya tidak mengenai kulit bayi Anda.
• Angkat bokong si kecil dengan cara memegang kedua pergelangan kakinya dan kemudian naikkan kaki si kecil ke atas secara perlahan-lahan. Kemudian, ambil bagian depan popok dan lipat hingga menutupi bagian yang kotor. Lalu masukkan popok yang sudah dilipat tersebut ke kantong plastik yang sudah disediakan. Anda bisa membuang popok kotor ini ke tempat sampah setelah proses mengganti popok selesai, sebab mom and dad tidak boleh meninggalkan si kecil di luar pengawasan saat berada di meja untuk mengganti popok.
• Bersihkan area yang tertutup popok sebelumnya dengan tisu basah atau air hangat dan kain yang bersih. Bersihkan area kelamin dan sekitarnya dengan mengusap perlahan dari depan ke arah belakang. Menyeka dari depan ke belakang ini mencegah penyebaran bakteri yang biasanya ada di feses si kecil ke area kelamin. Bakteri ini bisa menyebabkan infeksi pada saluran kencing, mom and dad, terutama pada bayi dengan jenis kelamin perempuan.
• Keringkan area pantat, kelamin, dan juga lipatan paha menggunakan lap kering yang berbahan lembut. Anda juga bisa membiarkan area ini kering sendirinya karena terpapar udara. Sangat disarankan memang untuk memberi jeda pemakaian popok sekali pakai pada si kecil agar kulit di area yang tertutup popok bisa bernafas dengan baik.
• Bila perlu, mom and dad bisa menggunakan krim atau lotion yang dapat meringankan ruam kemerahan yang timbul di area yang tertutup popok. Gunakan krim dan lotion yang memiliki kadar PH seimbang dan sudah teruji secara dermatologis. Anda juga bisa berkonsultasi ke dokter anak untuk menentukan krim atau lotion terbaik bagi buah hati tercinta.
• Setelah kulit pantat, kelamin, dan lipatan paha benar-benar kering, Anda bisa segera memasang popok yang baru. Sekali lagi angkat pantat si kecil dengan memegang kedua pergelangan kakinya ke arah atas. Selipkan popok nyaman dan bersih di bawah pantat buah hati Anda dan geser hingga ke area pinggang. Selanjutnya tarik bagian depan popok ke arah perut si kecil.
• Buka perekat popok kemudian tarik ke arah perut untuk direkatkan. Namun, jangan terlalu ketat ya, moms and dad. Pastikan Anda bisa memasukkan dua jari di antara popok dan pinggang bayi sehingga bayi moms and dad tetap merasa nyaman. Apabila si kecil belum puput tali pusar, usahakan popok tidak menutupi area tali pusar.
• Tempatkan si kecil di tempat yang aman terlebih dahulu sebelum moms and dad membuang popok bekas dan tisu basah yang kotor ke keranjang sampah. Jangan lupa mencuci tangan kembali setelah selesai mengganti popok si kecil.

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Saat Mengganti Popok Si Kecil

Beberapa hal harus menjadi perhatian mom and dad saat mengganti popok si kecil. Yang pertama adalah biasakan mengganti popok sekali pakai buah hati Anda antara 2-3 jam sekali, terutama ketika si kecil baru selesai buang air besar. Apabila mom and dad menggunakan popok kain, maka Anda harus mengganti popok ini setiap kali basah. Oleh karena itu, pastikan persediaan popok di rumah cukup banyak.

Mom and dad bisa menggunakan  MAKUKU SAP Diapers sebagai popok harian si kecil.  MAKUKU menggunakan inti 100% Super Absorbent Polymer (SAP) sehingga cepat menyerap cairan pipis serta menjaga permukaan popok senantiasa kering. Popok nyaman  MAKUKU SAP Diapers ini super tipis, yakni 1,6 mm dan memiliki teknologi anti gumpal sehingga tidak menggembung saat dipakai. Meskipun memiliki ketebalan super tipis,  MAKUKU SAP Diapers memiliki kemampuan penyerapan yang cepat serta stabilitas yang baik, dan daya tampung maksimal. Popok dengan struktur 3D ini bebas dari osmosis baik dan memberikan ruang sirkulasi udara yang baik bagi pantat bayi, sehingga dapat meminimalisir kelembaban berlebih. Mom and dad bisa menemukan popok yang lembut untuk bayi ini di  MAKUKU Store Official yang tersedia di marketplace terkemuka.

Yang terakhir, pastikan untuk selalu mencuci tangan sebelum memegang si kecil, baik itu dalam proses menyusui hingga mengganti popok. Hal ini dikarenakan si kecil sangat rentan terhadap bakteri dan kuman penyakit karena baru saja dilahirkan. Sering mencuci tangan ini bisa mencegah penularan bakteri dan kuman penyakit kepada buah hati tercinta.

Itulah panduan mengganti dan memasang popok bagi mom and dad. Ternyata tidak menakutkan seperti dalam bayangan bukan, hanya dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan supaya cukup ahli dalam melakukannya. Yuk, segera praktekkan panduan ini!