Bagi seorang ibu yang baru melahirkan, menyusui menjadi suatu keharusan sekaligus memiliki tantangan tersendiri.
Pada umumnya, bayi yang baru lahir akan menghabiskan sepanjang harinya untuk tidur. Berangkat dari kondisi tersebut para ibu pun harus pintar-pintar mencari cara membangunkan bayi untuk menyusu.
Tantangan lain yang harus dihadapi oleh ibu baru adalah rasa nyeri akibat posisi menyusui yang salah atau pembengkakan payudara.
Bukan hanya itu, ibu menyusui juga memiliki potensi mengalami penyumbatan saluran ASI hingga menyebabkan mastitis atau infeksi payudara.
Bicara tentang menyusui, ternyata aktivitas ini ada tekniknya, lho. Biar makin paham, pertama-tama pelajari dulu cara membangunkan bayi untuk menyusu. Kemudian cari tahu bagaimana tips mengatasi nyeri payudara saat memberikan ASI
Cara Efektif Membangunkan Bayi untuk Menyusui
Moms, inilah 7 cara membangunkan bayi untuk menyusu yang bisa Anda coba. Cari tahu bersama, yuk!
Gunakan Handuk Basah untuk Mengompres
Selain digunakan sebagai pertolongan pertama saat demam, mengompres dengan handuk basah juga bisa dimanfaatkan untuk membangunkan bayi. Cara melakukannya pun mudah dan mirip seperti mengompres bayi saat sakit.
Pertama cari sebuah handuk ecil, lalu rendam dengan air bersuhu segar, tidak terlalu dingin maupun panas. Setelah itu peras dan letakkan di bagian dahi si Kecil.
Ketika merasakan dahi dikompres, biasanya bayi akan membuka matanya dan pada saat itulah Moms bisa memberikan ASI.
Ganti Popoknya
Proses penggantian popok ternyata terbukti efektif untuk membangunkan si Kecil. Biasanya gerakan saat mengganti popok mampu membuat bayi membuka matanya. Dengan begitu Moms dapat dengan mudah menyusui. Biar si Kecil merasa lebih nyaman, saat mengganti popok Moms juga bisa bersenandung pelan serta memberikan sentuhan lembut pada telapak kaki dan tangannya.
Buka Bedong atau Pakaian Bayi
Umumnya para bayi yang baru lahir membutuhkan kehangatan. Inilah alasan mengapa harus dibedong. Ketika tiba waktunya minum ASI, tetapi si Kecil masih tertidur pulas, Moms bisa coba melepaskan bedongnya.
Saat selimut disingkap, bayi cenderung terbangun karena merasa tidak nyaman akibat udara dingin. Kalau bayi sudah membuka matanya, Moms dapat langsung menyusuinya.
Apabila melepas bedong tidak membuat bayi terjaga, coba lanjutkan dengan melepas beberapa kancing baju si Kecil dan lepaskan bajunya. Gerakan-gerakan ibu ketika melepas baju tentu dapat membuat posisi tidur bayi terganggu. Alhasil, si Kecil pun akan membuka matanya dan ibu dapat memberikan ASI.
Ajak Si Kecil Bicara
Selain menggunakan gerakan, membangunkan bayi pun dapat dilakukan lewat rangsangan suara atau verbal. Ketika tertidur pulas, Moms bisa berbicara atau bernyanyi dengan suara lembut di dekat mereka.
Saat mendengar suara di sekitarnya, biasanya bayi akan bangun secara tenang dan melakukan kontak mata dengan ibu. Sambil tetap mengajaknya bicara, Moms bisa sekaligus menyusui.
Di sisi lain, membangun komunikasi dengan buah hati sejak dini juga memberikan manfaat seperti menciptakan dasar ikatan emosional yang kuat antara anak dan orang tua, merangsang perkembangan otak bayi, dan melatih kemampuan bicara serta mendengar.
Redupkan Cahaya Lampu
Pada umumnya, meredupkan lampu kamar adalah cara terbaik untuk membantu tidur. Namun, bagi bayi yang baru lahir, perubahan cahaya menjadi redup mampu membuatnya terbangun.
Hal ini karena bayi lebih sensitif terhadap cahaya. Sehingga, ketika suasana sekitar redup, ia pun bisa membuka matanya. Kalau sudah bangun, Moms bisa segera memberikan ASI kepadanya.
Berikan Pijatan Secara Perlahan
Lakukan pijatan Kecil dan perlahan pada bagian bahu, lengan, punggung, dan kaki untuk menstimulasi bayi agar terbangun dari tidurnya. Sambil memijat, ibu juga bisa mengajak bayi berinteraksi lewat suara atau nyanyian.
Selain membantu ibu membangunkan bayi, pijatan juga mampu memberikan efek positif lainnya seperti meningkatkan hormon serotonin sehingga membuat pernapasan dan detak jantung bayi lebih santai.
Gendong Bayi ke Arah Payudara Ibu
Cara membangunkan bayi untuk menyusu yang terakhir adalah dengan mengarahkan bayi ke area payudara ibu. Saat “mencium” keberadaan payudara ibunya, aroma ASI dapat membuat si Kecil langsung bangun dan menyusu. Jika bayi tetap tidur pulas, coba teteskan sedikit ASI ke mulutnya supaya merangsang mereka untuk bangun akibat rasa ASI.
Tips Mengatasi Nyeri Payudara Saat Menyusui
Setelah mencari tahu cara membangunkan bayi untuk menyusu, Moms juga perlu tahu nih bagaimana tips mengatasi nyeri payudara saat menyusui. Berikut rangkumannya.
Rutin Menyusui
Rasa nyeri pada payudara ibu menyusui biasanya terjadi karena penuhnya ASI pada payudara. Untuk mengatasi nyeri tersebut, usahakan Moms rutin memberikan ASI pada si Kecil setidaknya setiap 2-3 jam sekali dengan durasi menyusui selama 20-30 menit untuk setiap payudara.
Pastikan Posisi Menyusui Sudah Benar
Tips kedua adalah pastikan posisi menyusui sudah benar supaya nyeri payudara berkurang. Beberapa posisi menyusui yang bisa Moms coba adalah posisi telentang dan letakkan bayi di atas tubuh ibu, posisi berbaring miring, dan posisi memangku.
Kompres Payudara
Gunakan handuk hangat untuk mengompres payudara. Tujuannya supaya ibu jadi lebih rileks dan ASI dapat mengalir lancar. Selesai menyusui, gunakan handuk dingin untuk menghindari pembengkakan sekaligus mengurangi nyeri.
Moms, itulah ulasan mengenai cara membangunkan bayi untuk menyusu dan tips mengurangi rasa nyeri pada ibu menyusui.
Sebagai ibu, pastinya Anda selalu berusaha yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan si Kecil. Untuk urusan popok, Moms bisa mempercayakannya pada MAKUKU Air Diapers yang memiliki kelebihan seperti anti-gumpal, super tipis, dan ekstra kering.
Silakan cek Instagram @makuku,indonesia.official jika ingin mendapatkan update informasi terbaru dan promo yang sedang berlangsung.
Komen
250