Kulit bayi yang lembut masih tipis dan sensitif dibandingkan dengan orang dewasa. Kondisi kulit si kecil yang masih sensitif ini memungkinkan terkena masalah kulit. Masalah kulit bayi seperti biang keringat paling umum ditemukan pada bayi baru lahir hingga balita. Biang keringat pada bayi bisa diatasi dengan pengobatan rumahan, berikut ulasannya:
Biang keringat sering terjadi apalagi ketika cuaca sedang panas. Biang keringat pada bayi merupakan masalah kesehatan kulit ditandai dengan munculnya bintik-bintik kecil berisi cairan atau ruam kemerahan pada kulit. Biang kering termasuk masalah kulit pada bayi yang tidak berbahaya. Namun, bayi dengan biang keringat akan menjadi rewel akibat tidak nyaman karena rasa gatal.
Melansir dari berbagai sumber, bayi baru lahir atau newborn paling rentan mengalami biang keringat. Sebab, pori-pori kulit yang masih kecil dan kelenjar keringat pada bayi baru lahir belum tumbuh sempurna. Sedangkan penyebab biang keringat adalah pakaian tebal yang memicu keringat berlebihan dan tidak menyerap keringat, kepanasan dan demam.
Pada bayi, biang keringat biasanya muncul pada bagian leher, bagian ketiak, lipatan siku, bokong, punggung dan selangkangan. Hampir sama dengan bayi, biang keringat pada orang dewasa muncul pada lipatan kulit yang bergesekan dengan pakaian.
Berapa lama biang keringat pada bayi akan menghilang?
Biang keringat pada bayi bukan masalah kulit yang serius, tetapi tetap harus ditangani dengan cepat. Tindakan perawatan kulit yang tepat dapat menyembuhkan biang keringat sekitar 2-3 hari dari awal munculnya bintik merah di kulit.
Cara mengatasi biang keringat pada si kecil
Sebenarnya pengobatan khusus pada bayi yang terkena biang keringat tidak diperlukan, mom dan dad cukup melakukan pencegahan dan perawatan kulit yang benar. Saat mengalami biang keringat, si kecil akan merasa gatal, panas dan muncul bintik kecil merah di permukaan kulit. Ada beberapa cara yang dapat mom dan dad lakukan untuk mengatasi biang keringat, sebagai berikut:
Mandi air dingin
Biang keringat bisa dihilangkan saat temperatur lingkungan sekitar menurun alias tidak panas menyengat kulit. Mom dan dad dapat menggunakan air dingin untuk mandi. Karena dapat membersihkan pori-pori kulit yang tersumbat.
Kompres dingin
Hampir sama seperti mandi air dingin, perawatan biang keringat agar cepat hilang dapat dilakukan dengan cara kompres dingin pada area yang terkena biang keringat.
Membuat ruangan lebih sejuk
Biang keringat bisa timbul karena cuaca yang panas. Untuk itu, sebaiknya ruangan atau tempat bayi berada dibuat lebih sejuk, dengan AC atau kipas. Pindahkan bayi ke tempat yang lebih adem agar kulit bayi tetap kering dan dingin.
Krim khusus biang keringat
Mom dan dad bisa menggunakan krim atau obat dari dokter yang mengandung hidrokortison sekitar 1 persen. Oleskan sebanyak 3 kali sehari pada area biang keringat yang gatal. Hindari menggunakan salep karena dapat menyumbat keringat dan memperparah rasa gatal.
Jaga kebersihan kulit
Menjaga kebersihan kulit sangat diperlukan apalagi ketika biang keringat menyerang. Mom dan dad wajib membersihkan lipatan kulit secara teratur untuk memastikan keringat dan minyak yang terjebak tidak meluas dan berubah menjadi ruam.
Hindari menggunakan bedak
Tidak sedikit orang tua yang masih menggunakan bedak dalam perawatan untuk menghilangkan biang keringat. Saat si kecil terkena biang keringat, hindari penggunaan bedak pada kulit yang terdapat biang keringat. Karena bedak yang ditabur di area kulit berkeringat justru akan mengundang infeksi bakteri atau jamur.
Kapan bawa si kecil dengan biang keringat ke dokter?
Meski termasuk masalah kulit yang tidak berbahaya, bukan berarti biang keringat pada bayi dibiarkan begitu saja. Karena biang keringat tanpa perawatan yang benar tidak akan menghilang dengan sendirinya.
Mom dan dad juga harus mewaspadai jika si kecil dengan biang keringat disertai dengan nanah, ruam merah yang berlangsung lebih dari 3 hari, demam, tidak mau menyusu dan lainnya. Jika mom dan dad menemui gejala di atas pada si kecil jangan ragu untuk membawa si kecil periksa ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat. (Aq/MKK)
Komen
250