Setelah memiliki momongan, kebanyakan mom akan lebih mementingkan dan mengutamakan kebutuhan si kecil dibandingkan kebutuhan dirinya. Bahkan jika dilihat wishlist atau keranjang belanja online akan didominasi dengan keperluan anak. Tapi, tidak bisa dipungkiri kalau hal ini bisa bikin kantong jebol.
Untuk memenuhi kebutuhan si kecil, sebaiknya para orang tua mengetahui kapan waktu yang tepat untuk membeli kebutuhan anak. Perhitungan seperti ini dibutuhkan untuk menghindari over budget dan mubazir. Berikut ini waktu yang disarankan untuk Moms dan Dads membeli kebutuhan si kecil:
Belanja bulanan
Agar dapat mengatur pengeluaran untuk kebutuhan si kecil, usahakan Anda membuat daftar kebutuhannya berdasarkan prioritas. Pada umumnya kebutuhan si kecil seputar susu formula, popok, makanan atau camilan, perlengkapan mandi, hingga pakaian. Kebutuhan bulanan si kecil dapat Anda penuhi dengan berbagai cara, bisa membelinya langsung ke store atau berbelanja di e-commerce.
Anda dapat melakukan perbandingan harga barang dan memanfaatkan promo untuk menghemat belanja kebutuhan si kecil. Saat belanja bulanan si kecil, Anda dapat menyiasatinya dengan beli dalam jumlah banyak. Misalnya dalam membeli popok, susu dan pakaian. Belanja bulanan kebutuhan si kecil dirasa lebih praktis sehingga para orang tua tidak perlu repot untuk membeli kebutuhan si kecil berulang kali.
Jika para orang tua sudah terbiasa membuat daftar belanja bulanan si kecil maka dapat menjadi acuan untuk berbelanja bulan selanjutnya. Apakah kebutuhan utama si kecil sesuai atau tidak sehingga Anda dapat kembali membuat perhitungan anggaran belanja. Hal ini juga dapat membantu para ibu pekerja lebih mudah dalam memenuhi kebutuhan si kecil tanpa khawatir kekurangan.
Saat persediaan menipis
Para orang tua dapat membeli kebutuhan si kecil saat stok kebutuhannya mulai menipis. Misalnya kebutuhan popok si kecil, jika Anda melihat persediaannya semakin sedikit sebaiknya Anda membeli kembali untuk persediaan. Jangan menunggu persediaan popok sampai benar-benar habis, karena Anda akan kewalahan mengganti celana serta membersihkannya saat si kecil tidak dapat menahan buang air. Anda juga akan terburu-buru untuk membelinya. Sedangkan si kecil tidak dapat menunggu untuk tidak menggunakan popok jika mereka belum dapat toilet training.
Sama halnya seperti popok, persediaan susu formula sangat penting untuk diperhatikan. Apalagi susu termasuk asupan yang sangat dibutuhkan si kecil. Terlebih jika si kecil tergantung pada susu untuk membantunya tidur. Untuk kebutuhan minum susu formula sebenarnya dapat dilihat dari takaran saat menyajikannya. Seperti untuk bayi baru lahir susu formula sebanyak 45-90 ml setiap 2-3 jam. Bayi berusia dua bulan menghabiskan 120-150 ml setiap kali menyusu dan kemungkinan menyusu setiap 3-4 jam. Bayi berusia 6 bulan ke atas menyusu sebanyak 180-230 ml setiap 4-5 jam.
Dibandingkan kebutuhan susu dimana si kecil dapat minta lebih sering untuk dibuatkan, mungkin persediaan popok lebih mudah untuk para orang tua perkirakan. Karena penggunaan popok dapat dihitung hingga harga per satuannya. Dilansir dari berbagai sumber, berikut jumlah penggunaan popok rata-rata berdasarkan usianya:
- Bayi usia 0-1 bulan (newborn): 10-12 popok per hari dan 320 popok per bulan.
- Bayi usia 1-5 bulan: 8-10 popok per hari dan 240 popok per bulan.
- Bayi usia 5-9 bulan: 8 popok per hari dan 240 popok per bulan.
- Bayi usia 9-12 bulan: 8 popok per hari dan 240 popok per bulan.
Dari kebiasaan membeli kebutuhan si kecil setiap bulannya, Anda tentu dapat memperkirakan kebutuhan si kecil seperti popok dan susu dari setiap pemakaiannya. Sehingga Anda dapat memperhitungkan kapan harus membeli dan menambah persediaan kembali.
Saat harus beralih ukuran
Pemberian susu formula juga dipengaruhi oleh berat badan. Sebaiknya Anda tidak memberikan bayi susu formula lebih dari 960 ml per kilogram berat badannya dalam sehari. Namun, perlu diingat bahwa kebutuhan setiap bayi berbeda tergantung pada nafsu makan yang bervariasi setiap harinya.
Begitu juga dengan kebutuhan popok dan pakaian. Salah satu tips memilih popok yang tepat untuk si kecil harus disesuaikan dengan berat badannya demi kenyamanannya. Jadi, memilih ukuran popok bukan berdasarkan usia. Hal ini juga berlaku pada pemilihan pakaian si kecil. Anda jangan terpatok pada ukuran yang disarankan berdasarkan usia karena besar bayi berbeda-beda di setiap usianya. Serta jangan berlebihan dalam membeli satu ukuran baju, sebab perkembangan si kecil bisa bertumbuh dengan pesat.
MAKUKU Family sebagai konsultan ibu dan anak berkomitmen untuk dapat membantu memenuhi kebutuhan si kecil, mulai dari menyediakan produk-produk yang berkualitas premium seperti popok, susu bayi dan perlengkapan ibu dan anak lainnya.
Sebagai konsultan ibu dan anak, MAKUKU Family kini memiliki beberapa program konsultasi dengan expert yang dibuka untuk umum dan gratis. Sehingga MAKUKU Family juga dapat memenuhi kebutuhan dari segi kesehatan dan tumbuh kembang anak. Untuk informasi seputar parenting,produk hingga promo, moms dan dads bisa langsung follow instagram @makuku.indonesia.official.
Penulis: Aqiyu Purbosuli
Komen
250