Siapa sih orang tua yang tidak resah soal ruam popok? Ruam popok merupakan kondisi kulit kemerahan yang meradang pada bagian bokong atau sekitar area yang tertutup popok. Biasanya ruam popok ini dikaitkan dengan popok yang basah, jarang ganti popok, diare, hingga makanan baru. Nah, buat mom dan Dad cara paling mudah untuk mencegah ruam popok akibat pemakaian popok bisa dilakukan dengan cara menggunakan popok berteknologi baru dan berkualitas terbaik.
Umumnya ruam popok disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:
- Penggunaan popok yang salah ukuran, terlalu ketat atau longgar
- Kurangnya sirkulasi udara pada popok
- Alergi atau tipe kulit bayi yang terlalu sensitif
- Terlalu lama menggunakan popok yang kotor oleh urin dan tinja
- Gesekan antara kulit dengan permukaan popok
Untuk gejalanya sendiri ruam popok dapat dikenali dengan ciri-ciri meliputi munculnya kemerahan pada kulit, bintik-bintik merah, luka dan bengkak pada area yang tertutup popok misalnya pangkal paha atau alat vital. Sedangkan dari sikap bayi, biasanya si kecil yang terkena ruam popok lebih rewel , gelisah, tidak nyaman atau kesakitan. Bahkan si kecil akan sering terbangun saat malam hari.
Jika mom atau dad melihat gejala tersebut pada si kecil, cobalah melihat bagian alat kelamin, pinggang, paha hingga pantat si kecil. Siapa tahu penyebab bayi tidak tenang memang karena ruam popok. Setelah mengetahui penyebabnya, mom dan dad akan lebih mudah mengobati ruam popok. Sebagian besar ruam popok akan membaik setelah mendapatkan perawatan rumah selama beberapa hari dengan salep khusus bayi. Serta mom harus lebih sering mengganti popok. jika tidak ada perubahan atau gejala disertai demam dan ruam semakin meluas maka diperlukan kunjungan ke dokter.
Selain penyebab tersebut, risiko ruam popok pada bayi bisa meningkat bila si kecil minum obat antibiotik atau ibu minum antibiotik saat menyusui menurut beberapa sumber. Perlu diketahui bahwa antibiotik dapat membunuh bakteri yang baik ataupun merugikan tubuh. Jadi, ketika si kecil mengonsumsi antibiotic maka bakteri yang menghambat pertumbuhan jamur pun turut terbunuh. Inilah kenapa penggunaan antibiotik sangat berpengaruh dan dapat menyebabkan antibiotic karena pertumbuhan jamur,
Ruam popok rentan dialami oleh bayi berusia 0-12 bulan. Dimana pada usia tersebut bayi masih sering buang air kecil dan besar. Kulit bayi pun masih sangat sensitif, kulitnya masih tipis, dan pH kulitnya masih tinggi dibandingkan oleh orang dewasa. Mengingat hal ini, orang tua juga harus ekstra perhatian terhadap perawatan kulit si kecil.
Pencegahan Ruam Popok dengan MAKUKU
Beberapa bayi sangat rentan mengalami ruam popok. Oleh karena itu, seperti pepatah lebih baik mencegah daripada mengobati. Jadi, sebaiknya para orang tua mengetahui bagaimana cara mencegah dan terhindar ruam popok pada bayi. Ada beberapa cara mencegah ruam popok yang bisa dilakukan yaitu menggunakan krim diaper, menjaga kebersihan area genital, hindari membersihkan alat kelamin si kecil dengan secara berlebihan dengan tisu basah atau bedak.
Sedangkan dari sisi popok, pilihlah popok dengan ukuran yang benar. Sesuaikan ukuran popok bayi dengan berat badan bukan usianya. Lalu, jangan lupa mengganti popok minimal 3-4 jam sekali meski popok si kecil belum terlalu penuh. Dan, yang terpenting adalah menggunakan popok dengan kualitas terbaik dan menggunakan teknologi baru struktur inti SAP seperti varian popok dari MAKUKU.
Struktur inti SAP atau Super Absorbent Polymer ini merupakan teknologi yang ampuh dalam menyerap dan mengunci cairan. Popok MAKUKU ini tidak akan membuat popok menggumpal saat menampung cairan si kecil. Popoknya tidak akan berubah bentuk, tidak menggembung bahkan tidak menggelembung. Karena penyerapannya pun cepat, merata, menyebar, dan tidak menyerap hanya di satu titik saja.
Daya serapnya yang tinggi ini, popok MAKUKU baik MAKUKU Air Diapers Slim dan MAKUKU Air Diapers Comfort, mampu mencegah kebocoran serta efektif dalam mengurangi ruam popok. Struktur inti SAP popok MAKUKU ini pun mengutamakan kenyamanan si kecil dengan kering tahan lama. Sehingga permukaan popok tetap kering, tidak lembab dan tanpa osmosis balik.
Fakta menariknya, popok MAKUKU adalah pelopor popok dengan struktur inti SAP pertama di Indonesia. Disambut baik oleh para orang tua di Indonesia, MAKUKU berkomitmen meningkatkan kesehatan bayi di Indonesia dengan terus berinovasi menciptakan produk terbaik dengan bahan berkualitas. Untuk menyempurnakan produknya, MAKUKU akan mengeluarkan popok teranyarnya dalam waktu dekat.
Popok baru MAKUKU yang akan diluncurkan ini memiliki fitur yang belum pernah ada di popok lainnya. Penasaran dengan popok MAKUKU selanjutnya? Jangan lupa follow semua social media MAKUKU Indonesia dan nantikan kehadirannya. (Aq/MKK)
Komen
250