8 Fakta Kulit Bayi Baru lahir yang Harus Dipahami Orang Tua

8 Fakta Kulit Bayi Baru lahir yang Harus Dipahami Orang Tua

written by : MAKUKU - 24 Feb 2022

Viewed : 16 times  Read duration : Page Views : 652 times

Sudah menjadi rahasia umum mengenai perbedaan sensitivitas pada kulit bayi baru lahir. Kulit bayi baru lahir memiliki tingkat sensitivitas yang lebih tinggi ketimbang kulit orang dewasa. Oleh karena itu, perlu penanganan khusus ketika ingin membersihkan kulit bayi baru lahir. Pada beberapa kasus, ada kulit bayi yang bisa tahan dengan beberapa bahan, namun di lain sisi, ada juga kulit bayi yang bahkan hanya bisa dibersihkan menggunakan air saja. Dan itu hal yang wajar kok, mom and dad. Oleh karena itu diperlukan kehati-hatian dalam merawat kulit bayi dan tentunya rekomendasi popok untuk kulit sensitif bayi.

Supaya mom and dad tidak bingung, berikut beberapa fakta yang harus orangtua ketahui tentang kulit bayi yang baru lahir. Simak sama-sama, yuk!

8 Fakta Menarik tentang Kulit Bayi Baru Lahir

Kulit Bayi Rupanya Tidak Halus

Kulit bayi identik dengan kulit yang halus dan lembut ketika dibelai. Saat baru lahir, buah hati Anda dilahirkan dengan lapisan vernix yang menyelubungi seluruh badannya. Lapisan ini adalah semacam zat berminyak seperti keju yang berfungsi melindungi kulit bayi di dalam rahim dari cairan ketuban, moms and dad. Vernik sendiri mengandung lipid, asam amino, protein, senyawa antibakteri dan antimikroba.

Tak hanya itu, bahkan tubuh si kecil juga ditutupi dengan rambut halus yang biasa disebut dengan lanugo. Rambut halus ini menutupi hampir seluruh tubuh si kecil. Dokter Anak biasanya menyarankan kepada orang tua untuk menunda memandikan bayi kurang lebih 24 jam setelah dilahirkan. Hal ini dalam rangka mempertahankan lapisan pelindung alami dan meningkatkan ikatan dengan orang tua.

Kulit Bayi Ternyata Ungu Kemerahan

Mom and dad tak perlu panik jika warna kulit bayi ungu dan cenderung kemerahan selama beberapa hari pertama. Hal ini dikarenakan sistem sirkulasi darahnya yang belum bekerja dengan sempurna. Si kecil bahkan bisa membutuhkan waktu hingga enam bulan untuk mengembangkan warna kulitnya.

Bintik Milia

Selain diselimuti lapisan minyak dan bulu, kulit si kecil kemungkinan besar akan memiliki tekstur kasar. Bahkan ada juga yang berjerawat serta memiliki noda-noda putih yang disebut dengan milia. Milia sendiri adalah bintik-bintik putih atau kuning yang bisa dilihat mata telanjang. Bintik-bintik ini mirip dengan komedo dan muncul di seluruh wajah.

Sekitar 30-49 persen bayi dilahirkan dengan milia. Kemudian seperlima bayi yang dilahirkan di dunia juga mengalami jerawat di wajah dan area tubuh lainnya. Namun jangan khawatir, kondisi ini biasanya bisa hilang dengan sendirinya dalam waktu beberapa minggu. 

Kulitnya Rentan Terkena Ruam Kemerahan

Kulit bayi yang baru lahir amatlah sensitif, sehingga acap kali mengalami ruam kemerahan mom and dad. Ruam-ruam ini bisa timbul karena udara yang terlalu panas, pakaian yang terlalu kasar, hingga penggunaan produk-produk bayi yang kurang tepat. Ruam kemerahan pada kulit bayi biasanya sering pada bagian bokong dan sekitar kemaluan si kecil. Oleh karena itu, diperlukan popok anti bakteri yang cocok untuk kulit sensitif bayi Anda.

Saat ini sudah hadir MAKUKU SAP Diapers, popok untuk semua jenis kelamin yang memiliki kualitas premium. Popok ini dirancang ramah terhadap kulit bayi yang sensitif. Dengan menggunakan bahan inti 100% Super Absorbent Polymer (SAP). Struktur SAP ini membuat popok MAKUKU anti gumpal dan memiliki kemampuan penyerapan yang cepat, sehingga bisa membuat permukaan kulit bayi tetap kering dan nyaman.

Ukuran popok yang super tipis namun memiliki daya tampung maksimal dan penyerapan dengan stabilitas yang  baik memiliki tebal hanya 1,6 mm ini juga bervariasi, mulai ukuran kecil hingga besar. Popok dengan struktur 3D dan tidak ada osmosis baik dapat menunjang kesehatan kulit bayi, terutama dari ruam kemerahan akibat penggunaan popok yang terlalu lama karena memberikan ruang sirkulasi udara baik bagi pantat bayi. Selain itu pilihlah pakaian yang lembut dan nyaman bagi bayi Anda untuk menurunkan risiko alergi dan ruam. Pilihlah aneka produk yang bebas dari zat kimia, alergen, dan bebas deterjen.

Kulit Si Kecil Cukup Tipis

Jangan kaget apabila mom and dad melihat kulit si kecil kerap berwarna kebiruan saat kedinginan. Hal ini dikarenakan kulit bayi baru lahir sangatlah tipis, bahkan tiga kali lebih tipis dari kulit orang dewasa. Ini juga menjadi salah satu penyebab mengapa kulit bayi bisa sangat sensitif. Anda bahkan bisa melihat pembuluh darah buah hati Anda dengan jelas di beberapa area tertentu, misalnya di tangan dan di paha.

Anda mungkin juga akan terkejut melihat kulit si kecil berubah menjadi kemerahan dan berbintik-bintik saat menangis dengan keras. Itu semua hal yang wajar kok mom and dad, tidak perlu panik berlebihan.

Tidak Perlu Terlalu Sering Dimandikan

Sebenarnya nih, mom and dad tidak perlu memandikan bayi yang baru lahir terlalu sering. Apalagi jika menggunakan sabun yang memiliki PH yang cukup tinggi. Kulit si kecil yang terlalu sering kena air dengan sabun malah cenderung menjadi kering, sehingga rentan terkena ruam, hingga infeksi.

Kulit bayi yang baru lahir itu ternyata lima kali lebih mudah kehilangan kelembaban dibandingkan dengan orang yang sudah dewasa. Hal terbaik yang bisa mom and dad lakukan adalah menyeka wajah dan seluruh tubuh si kecil menggunakan waslap basah sekali sehari. Tak ada salahnya apabila setelah itu Anda mengoleskan pelembab ke kulit bayi supaya kelembaban kulitnya selalu terjaga.

Kulit Bayi Baru Lahir Mudah Terbakar Sinar Matahari

Di Indonesia kerap kita temui para orangtua yang menjemur bayi yang baru lahir di bawah sinar matahari pagi. Jangan terlalu lama saat melakukan kegiatan ini mom and dad, sebab kulit bayi yang baru lahir masih dalam tahapan membentuk melanin. Melanin ini sendiri fungsinya membantu menyerap sinar matahari ke dalam tubuh.

Walhasil kulit bayi yang cukup sensitif mudah terbakar apabila terpapar sinar matahari dalam jangka waktu yang lama. Luka bakar akibat sengatan sinar matahari sama bahanya dengan luka bakar yang diakibatkan oleh air panas lho, mom and dad. Oleh karena itu jangan menjemur bayi di bawah terik matahari jam 10 ke atas. Apabila bayi sudah berumur 6 bulan, jangan lupa untuk mengoleskan tabir surya sebelum Anda mengajak si kecil untuk berjemur di bawah matahari.

Kulit Kepala Berkerak

Adalah hal yang wajar apabila muncul kerak pada bagian kepala si kecil, mom and dad. Kerak ini biasanya muncul pada bulan pertama atau bulan kedua setelah kelahiran. Dalam bahasa medis, kulit kepala berkerak ini disebut dermatitis seboroik yang terjadi akibat terlalu banyak memproduksi minyak.

Selain berkerak, biasanya akan muncul juga ruam-ruam kemerahan dan kulit bersisik yang berwarna kekuningan di area kepala. Kondisi ini tidak berbahaya moms and dad dan bisa hilang dengan sendirinya seiring dengan waktu.

Itulah beberapa fakta menarik yang harus mom and dad ketahui terkait kulit bayi yang baru lahir. Semoga informasi ini memberikan pencerahan sehingga moms and dad tidak salah dalam melakukan perawatan terhadap buah hati tercinta. Selamat menjaga kulit bayi tercinta!

 

 

kulitbayi

bayibarulahir

Komen


250

READ ANOTHER POPULAR ARTICLE

Lihat semua >
GAYA HIDUP
Ruam Popok: Gejala dan Pengobatan yang Harus Anda Ketahui

Ruam popok dapat membuat kulit bayi menjadi merah, melepuh, kering, dan bersisik. Kenali jenis ruam popok pada bayi dan cara mengatasinya di artikel ini

MAKUKU
2022-02-21 10:41:39
0 Comment
GAYA HIDUP
Ini Bedanya MAKUKU Air Diapers dengan Popok Lainnya

Kesalahan memilih popok bisa memengaruhi kesehatan kulit bayi. Untuk menjaga kesehatan bayi, gunakan Makuku Air Diapers yang berbeda dengan popok lainnya

MAKUKU
2021-11-25 10:34:07
0 Comment

READ ANOTHER LATEST ARTICLE

Lihat semua >
GAYA HIDUP
10 Ciri Bayi Cerdas yang Bisa Dikenali Sejak Dini

Kenali Potensi Si Kecil! Temukan Ciri-ciri Bayi Cerdas Sejak Dini! Pelajari tanda-tanda kecerdasan pada bayi di berbagai aspek, seperti motorik, kognitif, dan sosial.

MAKUKU
2024-04-19 15:25:18
0 Comment
GAYA HIDUP
5 Resep MPASI 6 Bulan Super Praktis & Kaya Gizi

Penuhi Nutrisi Si Kecil dengan Menu MPASI 6 Bulan Terbaik! Temukan panduan lengkap dan beragam resep MPASI lezat dan bergizi untuk bayi usia 6 bulan.

MAKUKU
2024-04-19 11:20:58
0 Comment