Menghadapi bayi rewel bisa menjadi tantangan bagi orang tua. Tetapi bayi yang rewel adalah hal umum dan wajar terjadi pada anak-anak. Terkadang si kecil yang rewel di tempat umum sangat menguji kesabaran para orang tua. Banyak faktor yang bisa menyebabkan si kecil rewel. Berikut ini tips dan trik menghadapi bayi rewel menurut Dr. Dave Anderson, Sp. A selaku dokter spesialis Anak Siloam Hospital ASRI yang berbagi melalui Instagram Live MAKUKU:
Faktor apa sih dok yang menyebabkan anak itu gampang rewel, apakah salah satunya dari pengaruh orang tuanya sendiri?
Pertama kita harus mengetahui arti dari rewel itu sendiri. Rewel merupakan kondisi anak yang mudah menangis karena si kecil kesulitan dalam mengungkapkan kebutuhan atau keinginannya. Kita sebagai orang tua biasanya gagal mengidentifikasi kenapa si kecil rewel. Penyebab paling umum anak rewel adalah anak lapar, haus, hingga merasa bosan. Perlu diketahui bahwa anak dalam masa pertumbuhan memiliki energi yang banyak sehingga saat lingkungannya tidak menarik lagi maka si kecil bisa menjadi bosan dan rewel. Anak yang kelelahan setelah beraktivitas atau sakit juga akan mudah rewel.
Apakah ada rentang usia tertentu dok dimana si kecil itu memang sedang berada di fase rewel?
Sebenarnya tidak ada waktu tertentu atau fase dimana anak lebih rewel. Namun biasanya anak rewel terjadi di usia 1-2tahun. Karena di usia ini si kecil belum benar-benar bisa mengungkapkan apa yang mereka rasakan atau komunikasinya terbatas. Seharusnya setelah berusia diatas dua tahun hingga lima tahun anak akan lebih mudah diajak berkomunikasi dan rewel pada anak akan semakin berkurang.
Apakah bayi yang rewel ada kaitannya dengan kesehatan mental dok?
Perlu dipahami oleh para orang tua bahwa rewel bukanlah salah satu tanda adanya gangguan pada kesehatan mental anak. Tetapi jika rewel pada si kecil tidak diatasi dengan baik dan tepat dan terjadi terus menerus maka si kecil dapat berpotensi mengalami kecemasan.
Sebagai orang tua, bagaimana respon yang baik saat anak sedang rewel?
Saat si kecil rewel, pastikan orang tuanya tidak ikutan emosi dan diharapkan bisa tenang menghadapi anak saat rewel. Dengan begitu, orang tua bisa lebih mudah mencari tahu apa penyebab si kecil rewel. Setelah menelusuri penyebabnya, orang tua dapat menenangkan si kecil yang rewel. Jangan biarkan si kecil menangis sendiri atau orang tua cuek atau mendiamkannya. Ajak si kecil berbicara secara pelan-pelan dan bantu untuk mengungkapkan apa yang mereka rasakan.
Boleh atau tidak menenangkan anak yang rewel dengan memberikan gadget dok?
Memberikan gadget pada si kecil yang rewel mungkin dapat membantu si kecil untuk berhenti menangis namun itu adalah solusi jangka pendek dan tidak disarankan. Karena memberikan gadget untuk mengalihkan perhatian si kecil yang rewel bisa memberikan dampak yang panjang. Banyak cara yang baik untuk mengalihkan perhatian si kecil seperti memberikan pelukan.
Kapan sih dok waktu yang tepat untuk si kecil screen time?
Screen time atau memberikan anak gadget bisa dilakukan dengan panduan American Pediatric Association, bahwa anak dibawah usia 18 bulan tidak diperbolehkan melihat konten digital. Setelah 18 bulan ke atas, si kecil bisa diberikan screen time selama 1 jam namun tetap dalam pengawasan orang tua. Sedangkan anak berusia diatas lima tahun tidak ada rekomendasi khusus. Usahakan si kecil melakukan aktivitas fisik selama per dua jam dalam sebaik. Apalagi jika si kecil belum terlalu banyak memiliki kosakata, maka screen time bisa memperburuk dan menghambat kemampuan bicara anak.
Benarkah anak yang terkena ruam popok akan lebih rewel dari biasanya?
Kasus ruam popok sendiri pada anak terjadi sekitar 5%, penyebab ruam popok salah satunya adalah penggunaan popok bayi sekali pakai yang kurang tepat. Mulai dari popok yang kurang nyaman tersebut, si kecil akan merasa terganggu. Ditambah dengan adanya ruam popok tentu dapat membuat si kecil semakin tidak nyaman.
Tips memilih popok dari sisi kedokteran agar si kecil tidak terkena ruam?
Pastikan bahan yang terkandung pada popok aman jika menyentuh kulit si kecil. Popok yang tipis dapat membuat si kecil lebih nyaman saat beraktivitas, daya serap yang tinggi, sirkulasi udara, berbahan lembut, elastisitas yang baik dan perlindungan terhadap bocor patut dipertimbangkan saat memilih popok untuk si kecil agar terhindar dari ruam popok.
MAKUKU, sebagai pelopor popok anti gumpal yang super tipis super nyerap menjadi andalan dan solusi bagi orang tua yang memiliki anak dengan kulit sensitif. Terbuat dengan teknologi SAP (Super Absorbent Polymer), MAKUKU sangat efektif mengurangi ruam popok dan kebocoran. Takut Ruam Popok Pakai MAKUKU! (Aq/MKK)
Komen
250