Pendekatan orang tua yang suportif dan mendukung bakat anak sangatlah penting dalam membantu anak tumbuh aktif dan berkembang dengan baik. Memperingati Hari Anak Nasional 2023, MAKUKU bersama dr. Rossalina Lili, Sp.KJ sebagai Psikiater dari Primaya Evasari Hospital mengadakan Instagram Live pada 26 Juli 2023:
Bakat anak bisa dikenali sejak usia berapa?
Bakat si kecil sebenarnya bisa diamati sejak balita. Untuk para orang tua sebaiknya memperhatikan apa yang mereka sukai dan mereka tidak sukai. Karena biasanya sejak dini, si kecil menunjukkan pola-pola tertentu yang bisa diamati. Dari pola tersebut bisa membentuk suatu kebiasaan atau minat si kecil.
Bakat itu terlahir atau terbentuk dok? Bagaimana prosesnya?
Bisa dari keduanya. Karena sejak lahir si kecil sudah dibekali bakat tertentu dan setiap anak sudah memiliki bibit masing-masing. Jika sudah memiliki dasar tersebut, orang tua dapat mendukung untuk mengembangkan bakat tersebut. Peran orang tua yakni menemukan bakat anak, memberikan support dan mengamati apa yang mereka suka. Lalu setelah itu dapat menentukan langkah-langkah apa saja untuk mengoptimalkan bakat si kecil.
Bagaimana cara mengenali minat dan bakat anak sejak bayi?
Pentingnya bonding time antara orang tua dan si kecil sedari dini. Dengan mempererat hubungan tersebut, orang tua akan lebih mudah dalam memahami apa saja yang disukai oleh si kecil melalui kegiatan yang dilakukan sehari-hari. Jika si kecil sudah dapat berbicara, orang tua dapat mengajak si kecil berdiskusi mengenai apa yang mereka minati. MIsalnya, si kecil menyukai musik maka orang tua bisa mengajak bernyanyi lebih sering.
Bagaimana cara mengoptimalkan bakat si kecil sesuai dengan minatnya?
cara mengoptimalkan bakat si kecil dengan cara membantu tumbuh kembang otak dan fisiknya secara seimbang. Orang tua wajib memberikan stimulasi yang tepat dan memperkenalkan banyak aktivitas pada si kecil. Hal tersebut dapat membantu si kecil meningkatkan analytic skill dan problem solving dan kreativitas anak sebelum masuk sekolah. Kemampuan dasar ini merupakan pondasi penting yang harus diperkuat sejak kecil.
Apakah bakat si kecil dipengaruhi oleh gen atau keturunan orang tua?
Bakat si kecil bisa terjadi dari genetik orang tua tetapi tidak selalu begitu. Bisa saja anak memiliki bakat tertentu bukan dari orang tua. Bakat si kecil memang bisa dipengaruhi oleh orang tua namun jangan berkecil hati jika orang tua tidak memiliki bakat.
Benarkah bakat anak akan hilang jika tidak dilatih atau tidak diasah?
Jika tidak dilatih sebenarnya dikatakan hilang tentu tidak. Tetapi bakat tersebut tidak berkembang. Dengan kata lain, bibitnya masih ada namun tidak terbentuk. Sehingga bakat si kecil harus diasah terus menerus.
Seberapa penting kita sebagai orang tua untuk mendukung bakat anak?
Peran orang tua tentu penting banget. Anak itu dari awal memang bergantung pada lingkungan sekitar, orang terdekat, orang tua, guru atau keluarga besar yang dapat memberikan stimulasi agar bakat tetap berkembang.
Tips agar menjadi orang tua suportif yang mendukung bakat si kecil?
Kuncinya adalah jangan memaksakan kehendak orang tua. Karena apa yang diberikan orang tua belum tentu disukai oleh si kecil. Saat si kecil menyukai suatu hal, orang tua bisa terus memberikan hal tersebut. Memang perlu waktu untuk observasi dan menjalin komunikasi yang baik. Itulah kenapa waktu bersama orang tua itu sangat penting dan utamakan kenyamanan si kecil jangan membuat anak merasa dipaksa. (Aq/MKK)
Read also:
Tips and Trik Hadapi Bayi Rewel
Komen
250