
Tumbuh kembang anak sangat penting diperhatikan oleh orang tua, apakah si kecil mengalami tumbuh kembang yang optimal dan sesuai dengan usianya atau tidak. Karena ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi tumbuh kembang si kecil, salah satunya adalah dampak dari ruam popok. Ternyata menurut ahli, ruam popok memberikan dampak buruk pada kesehatan serta bisa menghambat tumbuh kembang anak.
rnApa itu ruam popok?
rndr. Welli Hamik Sp.A, dokter spesialis anak pada acara MAKUKU x Orami dengan tema Family Playdate “Let's Play & Fun Bersama MAKUKU” pada 23 Juli 2023 menjelaskan, ruam popok atau diaper dermatitis merupakan reaksi peradangan pada kulit di area perianal atau sekitar anus dan perineal atau sekitar genitalia/kelamin.
rnRuam popok sering terjadi pada bayi dengan rentang usia 9-12 bulan. Ruam popok bisa terjadi oleh bayi manapun, tidak ada perbedaan jenis kelamin, bisa mengenai anak laki-laki atau perempuan. Dengan rata-rata sekitar 50% dari bayi mengalami episode ruam popok ini. Menurut dr. Welli, ruam popok bisa disebabkan oleh iritasi akibat peningkatan kelembaban, infeksi jamur dan bakteri serta alergi.
rn“Peningkatan kelembaban yang dihasilkan dari pemakaian popok, yang menyebabkan peningkatan gesekan dan pengeringan, sehingga membuat kulit lebih rentan terhadap kerusakan dan penetrasi oleh mikroorganisme kulit dan iritan lainnya. Perubahan pH kulit juga memainkan peran penting; peningkatan pH di sekitar area popok akibat pemecahan urea urin dapat meningkatkan aktivitas enzim tinja yang dapat lebih merusak kulit. Kombinasi dari proses-proses ini mengakibatkan kolonisasi dan infeksi dari organisme seperti Staphylococcus aureus, Streptococcus pyogenes, dan Candida albicans,” jelasnya.
rnRuam popok yang terjadi pada si kecil tentu dapat membuatnya lebih rewel dari biasanya. Akibatnya, si kecil menjadi susah tidur dan kualitas tidurnya terganggu. Kualitas tidur yang buruk pada si kecil bisa menghambat tumbuh kembang si kecil. Berat badan si kecil bertambah dan perkembangan otaknya pun optimal. Karena itu, hormon pertumbuhan harus dimaksimalkan dengan cara menjaga kualitas tidur yang baik.
rnCara Memilih Popok Menurut Dokter Agar Tumbuh Kembang Si Kecil Optimal
rnMemilih popok atau diaper yang tepat sangat penting untuk kenyamanan dan kesehatan bayi Anda. Popok yang baik akan membantu menjaga kulit bayi tetap kering, mengurangi risiko iritasi dan ruam popok, serta memastikan kenyamanan selama masa tumbuh kembangnya. Berikut ini adalah beberapa tips untuk memilih popok yang baik untuk bayi Anda:
rnJenis popok
rnAda dua jenis popok yang bisa digunakan oleh si kecil yakni popok sekali pakai dan popok kain. Popok sekali pakai lebih banyak digunakan oleh orang tua saat ini karena dianggap lebih praktis. Popok sekali pakai juga mudah digunakan karena memiliki lapisan penyerap yang efisien, mencegah kelembaban menyentuh kulit bayi dan membantu mencegah ruam popok.
rnUkuran popok
rnPastikan memilih ukuran popok yang sesuai dengan berat badan bayi. Popok yang terlalu ketat atau terlalu longgar dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan kebocoran. Anda tidak disarankan untuk memilih ukuran popok berdasarkan usia, karena biasanya di usia yang sama namun bayi memiliki berat badan yang berbeda-beda.
rnBahan popok
rnPilihlah popok yang terbuat dari bahan yang lembut dan ramah pada kulit bayi. Hindari popok yang mengandung bahan-bahan yang dapat menyebabkan iritasi, seperti pewangi, lotion, atau lateks. Bahan Penyerap SAP (Super Absorbent Polymer) pada popok MAKUKU SAP Diapers merupakan bahan berkualitas tinggi yang dapat membuat popok anti gumpal sehingga dapat mengurangi risiko ruam popok.
rnTingkat penyerapan
rnPeriksa tingkat penyerapan popok. Popok yang baik harus mampu menyerap urine bayi dengan baik dan menjaga kulitnya tetap kering untuk menghindari iritasi dan ruam popok. Dengan bahan penyerap SAP, popok MAKUKU super tipis super nyerap. Artinya, popoknya tipis yang membuat si kecil nyaman saat bergerak dan penyerapannya maksimal, cepat dan merata ke semua permukaan.
rnSistem perekat
rnPastikan popok memiliki sistem perekat yang aman dan mudah digunakan. Sistem perekat yang baik membantu mengamankan popok dengan nyaman tanpa terlalu ketat atau terlalu longgar.
rnMengganti popok secara teratur
rnPenting untuk mengganti popok secara teratur, segera setelah bayi buang air kecil atau besar. Mengganti popok yang basah atau kotor secara tepat waktu membantu mencegah iritasi kulit dan ruam popok.
rnPerhatikan reaksi kulit bayi
rnAmati reaksi kulit bayi terhadap popok yang Anda gunakan. Jika Anda melihat tanda-tanda iritasi atau ruam popok, cobalah untuk beralih ke merek atau jenis popok lainnya yang mungkin lebih cocok untuk kulit sensitif bayi Anda.
rnDengan memilih popok yang tepat dan menjaga kebersihan dan kesehatan kulit bayi, Anda dapat membantu memastikan tumbuh kembangnya berjalan dengan optimal dan bebas dari masalah kesehatan yang berhubungan dengan popok. Kesehatan yang baik pada bayi memastikan tumbuh kembang optimal bagi bayi. (Aq/MKK)