Bruntusan merupakan kondisi permukaan kulit kasar dan tidak rata. Ciri-cirinya yaitu terasa seperti ada bintik-bintik kecil yang menonjol pada permukaan kulit. Selain pada orang dewasa, juga bruntusan pada bayi juga sangat sering sekali ditemui.
Bayi bunda pernah atau sedang mengalami bruntusan? Yuk, kenali penyebab dan juga cara mengatasinya. Di sini kami akan coba menjelaskannya secara detail.
Apa Penyebab Bruntusan pada Bayi?
Sebelum kami menjelaskan cara mengatasinya, pertama-tama kami akan coba menjelaskan terlebih dahulu penyebabnya. Pada dasarnya, bruntus yang umum terjadi pada si kecil, penyebabnya tidak jauh dari bruntus orang dewasa.
Umumnya, bruntus yang terjadi pada bayi karena keringat tersumbat di area bagian bawah permukaan kulit. Hal ini terjadi karena kelenjar keringat bayi yang kecil serta belum memiliki kemampuan untuk mengendalikan suhu tubuhnya sendiri.
Penyebab lainnya yaitu seperti terjadinya sumbatan yang disebabkan oleh bakter. Penyebab ini dikenal juga dengan istilah Staphylococcus.
Bruntus biasanya muncul pada tubuh bayi yang memiliki lipatan. Contohnya seperti leher, punggung, dada, ketiak, paha dan beberapa lipatan lainnya. Kondisi bruntus akan semakin buruk dan terlihat pada saat cuaca panas.
Tips Mengatasi Bruntusan yang Terjadi pada Bayi
Ada beberapa cara yang bisa Anda aplikasikan untuk mengatasi bruntusan. Berikut ini kami sudah merangkum apa saja cara-caranya.
1. Memperhatikan Kesehatan Kulit Bayi
Hal pertama yang harus Anda perhatikan yaitu kesehatan atau kondisi kulit si kecil. Pastikan Anda memperhatikannya secara rutin agar bisa mencegah bruntusan pada kulit bayi.
Contohnya pada saat kulit bayi sedang berkeringat. Jika terlihat muncul keringat, maka segeralah untuk membersihkan area yang terkena keringat, khususnya di bagian tubuh yang ada lipatannya.
Segera bersihkan area tersebut untuk meminimalisir munculnya bruntusan pada kulit. Selain itu, jangan lupa juga untuk menjaga kulit agar tidak lembap dan senantiasa kering.
2. Kompres Menggunakan Air Dingin
Cara lain yang bisa Anda coba aplikasikan yaitu dengan menggunakan kompres dingin. Untuk melakukannya, silahkan bunda menyediakan es batu terlebih dahulu. Kemudian, balut es batu tersebut dengan menggunakan kain kasa yang halus atau handuk bersih.
Setelah siap, silahkan Anda kompreskan pada bagian kulit si kecil. Pastikan juga bunda melakukannya secara perlahan-lahan agar sikecil tidak kaget karena kain kompres yang dingin.
3. Memandikan si Kecil dengan Air Hangat
Selain mengompresnya dengan air dingin, bunda juga bisa memandikan si kecil dengan air hangat. Cara mempersiapkannya pun mudah. Cara ini juga bagus untuk mengatasi bruntusan yang lebih parah.
Memandikan si kecil dengan air hangat tanpa menggunakan sabun. Setelah selesai mandi, keringkan bagian tubuh si kecil yang terkena bruntusan dengan menggunakan handuk. Pastikan semua tubuh si kecil kering.
4. Rutin Membersihkan Area Lipatan Tubuh Bayi
Seperti yang sudah kami jelaskan sebelumnya, bruntus yang umum terjadi pada anak-anak biasanya muncul di bagian tubuh yang ada lipatannya. Itulah kenapa, bunda harus rutin membersihkan area lipatan tersebut.
Pastikan area lipatan tersebut tidak terlalu lembap dan tetap kering untuk mencegah bruntusan.
5. Memilih Lotion yang Tepat
Ada banyak jenis lotion untuk bayi yang ada di pasaran. Pastikan bunda memilihnya secara cermat. Terlebih jika si kecil sedang mengalami bruntusan yang artinya, kondisi kulitnya sangat sensitif.
Salah satu penyebab bruntusan pada bayi yaitu karena kulit yang lembap, sama seperti ruam akibat popok. Jika bunda ingin melindungi si kecil dari ruam popok, gunakanlah MAKUKU SAP Diapers Slim yang punya teknologi baru inti struktur SAP (Super Absorbent Polymer) yang mampu mengunci cairan dan mencegah timbulnya ruam pada si kecil. Popoknya yang tipis hanya 1,6 mm ini mampu menyerap cairan si kecil hingga 500 ml. (M2M)
Komen
250