Lipoma adalah pertumbuhan jinak berupa benjolan lemak yang terbentuk di bawah kulit. Lipoma sangat umum terjadi, sekitar 1 dari 1.000 orang menderita lipoma. Meskipun lebih sering terjadi pada orang dewasa, lipoma juga dapat muncul pada bayi dan anak-anak dibawah usia 3 tahun. Baik pada wanita maupun laki-laki. Namun lipoma lebih sering terjadi pada wanita.
Lipoma pada bayi memang tidak berbahaya, tetapi para orang tua harus tetap waspada ya. Karena di beberapa kasus lipoma dapat membesar dan dapat mengganggu struktur jaringan lainnya. Hal ini tentu dapat membuat si kecil merasa tidak nyaman. Jadi, moms and dads perlu mengetahui apa itu lipoma, apa penyebab dan bagaimana gejala lipoma agar tidak abai dengan kesehatan si kecil.
Apa Itu Lipoma?
Lipoma adalah pertumbuhan lemak tidak berbahaya yang tumbuh di bawah kulit berupa benjolan. Biasanya, lipoma terasa lunak dan dapat digerakkan dengan mudah saat disentuh. Lipoma ini tidak berbahaya dan biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Paling sering, lipoma muncul di area leher, bahu, punggung, perut, lengan, dan paha.
Lipoma sendiri termasuk tumor jinak jaringan lunak. Mereka tumbuh lambat dan tidak bersifat kanker. Pada bayi dan anak-anak, lipoma jarang terjadi, tetapi ketika muncul, mereka biasanya bersifat lunak, kenyal, dan dapat digerakkan di bawah kulit. Secara umum, lipoma pada bayi memiliki bentuk yang sama dengan lipoma orang dewasa.
Untuk penyebab lipoma sendiri sebenarnya tidak sepenuhnya dipahami. Faktor genetika, usia, dan cedera dapat berkontribusi terhadap perkembangan lipoma, tetapi tidak ada penyebab tunggal yang dapat menjelaskan semua kasus.
Penyebab Lipoma
Kasus lipoma pada bayi memang cukup jarang ditemukan. Melansir dari Journal of Pediatric Surgery Case Reports, lipoma pada bayi dan anak balita umumnya ditemukan pada mereka yang berusia 1-3 tahun. Meskipun penyebab pasti lipoma belum diketahui, ada beberapa faktor yang mungkin berperan, seperti:
1. Genetika
Faktor genetika memainkan peran penting dalam perkembangan lipoma. Jika moms atau dads memiliki anggota keluarga yang memiliki lipoma, kemungkinan besar moms juga dapat mengembangkan lipoma. Kondisi ini dikenal sebagai lipomatosis familial multiple.
Dalam kondisi ini, lipoma sering kali muncul pada beberapa anggota keluarga dan bisa muncul dalam jumlah yang banyak. Meskipun gen spesifik yang menyebabkan lipoma belum sepenuhnya diidentifikasi, ada bukti kuat bahwa mutasi genetik tertentu dapat mempengaruhi perkembangan jaringan lemak yang berlebihan ini.
2. Usia
Usia adalah faktor lain yang berkontribusi terhadap perkembangan lipoma. Meskipun lipoma dapat muncul pada usia berapa pun, mereka lebih sering ditemukan pada orang dewasa berusia antara 40 dan 60 tahun.
Alasan mengapa lipoma lebih umum pada usia ini tidak sepenuhnya dipahami, tetapi mungkin terkait dengan perubahan metabolisme dan fungsi jaringan lemak seiring bertambahnya usia. Pada usia ini, tubuh mungkin lebih rentan terhadap pembentukan pertumbuhan lemak abnormal.
3. Cedera
Meskipun tidak umum, ada beberapa kasus di mana lipoma muncul setelah cedera pada area tertentu. Cedera atau trauma pada jaringan lunak, seperti benturan atau pukulan, bisa memicu pertumbuhan lipoma. Namun, mekanisme pastinya bagaimana cedera dapat menyebabkan lipoma masih belum jelas.
Salah satu teori adalah bahwa cedera dapat mengganggu jaringan lemak dan menyebabkan proliferasi sel lemak yang abnormal, sehingga membentuk lipoma. Meski demikian, tidak semua cedera pada jaringan lunak akan menghasilkan lipoma, dan banyak lipoma berkembang tanpa adanya riwayat cedera yang jelas.
Gejala Lipoma Pada Bayi
Bagaimana cara mengenali lipoma pada bayi? Lipoma biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, namun dapat menimbulkan rasa tidak nyaman jika menekan saraf atau berkembang di dekat sendi. Banyak orang yang menderita lipoma tidak merasakan gejala apa pun. Berikut beberapa gejala yang bisa moms n dads perhatikan:
- Benjolan Lunak: Lipoma biasanya lunak dan kenyal saat disentuh.
- Mudah Digerakkan: Benjolan ini bisa digerakkan sedikit di bawah kulit.
- Pertumbuhan Lambat: Lipoma biasanya tumbuh dengan sangat lambat, seringkali butuh bertahun-tahun untuk membesar.
- Ukuran Kecil: Kebanyakan lipoma berukuran kurang dari 5 cm, tetapi bisa juga lebih besar.
- Tidak Nyeri: Lipoma umumnya tidak menimbulkan rasa sakit, kecuali jika menekan saraf atau pembuluh darah di sekitarnya.
Apa Saja Jenis Lipoma?
Lipoma adalah tumor jinak yang terdiri dari jaringan lemak. Meskipun lipoma biasanya tidak berbahaya, ada beberapa jenis lipoma yang bisa muncul berdasarkan lokasi dan karakteristiknya. Berikut adalah beberapa jenis lipoma dan penjelasan detail mengenai masing-masing:
- Lipoma Konvensional (Klasik)
- Lipoma Intramuskular
- Angiolipoma
- Spindle Cell Lipoma
- Pleomorphic Lipoma
- Lipoma Fibrolipoma
- Lipoma Hibernoma
- Lipoblastoma
Pengobatan Lipoma
Kabar baiknya, lipoma tidak berbahaya dan tidak memerlukan pengobatan khusus. Namun, jika lipoma menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan, ada beberapa pilihan pengobatan:
- Pengangkatan Bedah: Jika lipoma mengganggu, dokter bisa mengangkatnya melalui operasi kecil.
- Liposuction: Prosedur ini menggunakan jarum suntik untuk menyedot lemak dari lipoma.
- Suntikan Steroid: Ini bisa membantu mengecilkan lipoma, tetapi tidak sepenuhnya menghilangkannya.
Walaupun lipoma pada bayi biasanya tidak berbahaya, ada baiknya moms and dads berkonsultasi dengan dokter jika benjolan terasa keras atau nyeri. Lipoma tumbuh dengan cepat dan memiliki ukuran lebih besar dari 5 cm. Lipoma yang wajib diwaspadai juga jika muncul di area yang tidak biasa atau menyebabkan masalah fungsional.
Jadi, moms and dads tidak perlu panik jika menemukan benjolan seperti lipoma pada bayi dan anak-anak. Tetap tenang dan konsultasikan dengan dokter untuk memastikan semuanya baik-baik saja. Semoga informasi ini bermanfaat ya. Tetap sehat dan selalu jaga kesehatan keluarga! (Aq/MKK)
Komen
250