Dapat menyusui si kecil setelah melahirkan merupakan sebagian besar ibu. Namun, nyatanya tidak semua ibu dapat menyusui dengan lancar. Seperti ibu bekerja yang tetap harus menyusui si kecil tentu menjadi tantangan tersendiri. Pada tahun ini, Pekan ASI Sedunia atau World Breastfeeding Week diperingati setiap tanggal 1-7 Agustus 2023 pun mengangkat tema "Enabling Breastfeeding: Making a difference for working parents" atau "Mengaktifkan Menyusui: Membuat perbedaan bagi orang tua yang bekerja".
MAKUKU menggandeng 𝗱𝗿. 𝗩𝗮𝗻𝗻𝘆 𝗕𝗲𝗿𝗻𝗮𝗱𝘂𝘀 𝗕𝗼𝗲𝗻, 𝗖𝗜𝗠𝗜 Dokter KOnselor Laktasi dari Rumah Sakit St. Carolus mengadakan LIVE instagram dengan bahasan Pekan ASI Sedunia: Sukses Bekerja Sukses MengASIhi pada 03 Agustus 2023. Yuk, ketahui bagaimana cara agar berhasil memberikan ASI eksklusif bagi ibu bekerja.
Apa yang dimaksud dengan ASI eksklusif?
Definisi ASI Eksklusif menurut WHO adalah bayi hanya diberikan ASI saja tanpa adanya tambahan makanan atau minuman lainnya termasuk air putih hingga bayi berusia enam bulan. Jika bayi sedang sakit terdapat indikasi dan mengharuskan bayi mengharuskan bayi bayi mengonsumsi obat atau vitamin dari dokter, maka bisa dikatakan masih ASI eksklusif. Namun, jika memberikan air putih atau makanan lain yang diberikan sendiri tanpa adanya arahan dari dokter itu yang tidak diperbolehkan.
Apa sih manfaat ASI eksklusif bagi si bayi?
Manfaat memberikan ASI eksklusif bagi bayi adalah meningkat imunitas atau kekebalan daya tahan tubuh yang lebih baik dibandingkan anak yang tidak. Apalagi jika bayi memiliki riwayat alergi sehingga imunitas lebih baik. kegiatan menyusui bisa menjadi momen bonding juga dengan si kecil. Serta dapat meningkatkan kepercayaan diri anak melalui cinta dan kasih sayang yang tidak bisa didapatkan dari asupan makanan.
ASI bukan hanya bermanfaat untuk bayinya, melainkan juga untuk ibunya? Apa saja manfaatnya?
Setelah melahirkan ibu rentan mengalami komplikasi perdarahan. Dengan menyusui, tubuh memproduksi hormon oksitosin atau hormon cinta yang dapat membantu menghentikan perdarahan. Menyusui juga membuat rahim berkontraksi sehingga pendarahan cepat berhenti.
Selain itu, menyusui bisa menjadi KB alami dengan syarat tertentu. Meliputi harus menyusui secara langsung agar lebih efektif dibandingkan meremas payudara. Selama enam bulan belum haid sejak melahirkan. Namun jika dalam rentang waktu tersebut haid maka disarankan menggunakan alat kontrasepsi.
Kebutuhan ASI bayi berdasarkan usianya?
Banyak sekali ibu yang baru melahirkan khawatir menganggap ASInya tidak keluar sehingga tidak perlu menyusui. Persepsi inilah yang harus diubah dan sebaiknya menunggu sampai ASI keluar. Karena kalau tidak ada permintaan maka otak kita menganggap tidak perlu memproduksi ASI.
Sementara kebutuhan ASI untuk bayi berdasarkan usia yakni bayi baru lahir yang lambungnya sebesar kelereng hanya membutuhkan ASI sesendok teh atau kopi. Seiring bertambahnya usia, maka kebutuhan ASI semakin meningkat. Bayi berusia 1-6 bulan membutuhkan 700-900 ml per 24 jam. Bagi ibu bekerja dapat memenuhi kebutuhan ASI dengan menyusui secara langsung setelah berada di rumah.
Bagi ibu bekerja yang memompa ASI disarankan tidak memberikan ASI dengan dot atau botol. Si kecil bisa diajarkan menggunakan sendok atau cup feeder agar tidak membuat bayi bingung puting.
Apa saja yang bisa meningkatkan produksi ASI?
Untuk meningkatkan produksi ASI kuncinya adalah menyusui secara langsung (direct breastfeeding). Perhatikan pelekatan saat menyusui, mendapatkan dukungan keluarga, melakukan pijat laktasi agar ibu menyusui lebih rileks.
Untuk menggunakan ASI booster itu adalah pilihan, jika sekiranya ibu menyusui lebih tenang dan percaya diri diperbolehkan. Namun, sebenarnya apa yang kita minum dan makan itu baik untuk diri kita sendiri. Ibu menyusui bisa memakan apa yang disukai karena itu bisa menjadi ASI booster. Pilihlah makanan dengan nutrisi dan gizi yang seimbang.
Lebih baik minum ASI Booster atau menggunakan yang alami saja seperti daun katuk?
Ada beberapa jenis bahan atau dedaunan yang dipercaya bisa meningkatkan produksi ASI. Di Indonesia daun yang paling umum dikonsumsi untuk melancarkan ASI adalah daun katuk. yang memiliki kandungan baik. Namun sayangnya tidak semua ibu menyukai daun katuk. Jika dipaksakan makan apa yang tidak disukai maka dapat membuat ibu tidak nyaman dan justru mengganggu produksi ASI. Pastikan mengonsumsi makanan yang seimbang dari segi nutrisi dan gizi.
Untuk ibu pekerja, perlengkapan wajib ada di rumah apa aja sih?
Rata-rata ibu hamil sudah mempersiapkan pompa ASI. Tanpa disadari, yang seharusnya dipelajari adalah cara menyusui dan pelekatan yang tepat. Selain itu harus konsisten dalam menyusui. Ibu menyusui bisa memerah ASi dengan tangan dan cara inilah yang direkomendasikan oleh WHO.
Bagi ibu bekerja sebaiknya menyiapkan media yang dapat menampung ASI seperti botol atau kantong ASI. Kantong ASI lebih praktis dan mudah dibawa kemana-mana sedangkan botol kaca bisa digunakan berkali-kali. Selain itu, persiapkan juga cooler box, ice gel, apron penutup, breast pad hingga fasilitas kulkas atau ruangan pumping di kantor.
Faktor apa saja yang mempengaruhi volume ASI?
Suasana hati pada ibu menyusui bisa mempengaruhi produksi ASI. Menstruasi juga bisa membuat produksi ASi menurun namun tidak drastis. Ibu menyusui disarankan untuk mengosongkan payudara secara konsisten. Bahkan bagi ibu bekerja memerah ASI minimal 3-4 jam sekali. Sebelum dan sesudah memompa ASI disarankan menggunakan nipple cream supaya tidak iritasi dan menjaga kelembaban kulit payudara. Biasanya nipple cream menggunakan bahan komposisi yang aman tetapi sebaiknya dibersihkan saat menyusui atau memerah ASI. (Aq/MKK)
Komen
250