Bisa menghemat popok si kecil adalah dambaan setiap orang tua. Tapi, jangan sampai mau irit popok, moms and dads malah menjadi jarang mengganti popok si kecil. Mengganti popok bayi secara berkala dapat membantu mencegah ruam popok loh. Lalu, ganti popok berapa jam sekali sih menurut rekomendasi dokter?
Frekuensi Buang Air Kecil dan Besar Bayi Sesuai Usia
Frekuensi buang air kecil (BAK) dan buang air besar (BAB) bayi bisa bervariasi tergantung pada usia, jenis makanan yang dikonsumsi, dan kondisi kesehatan bayi. Namun, secara umum, berikut adalah gambaran frekuensi yang dianggap normal:
Bayi Baru Lahir (0-1 Bulan)
- BAK: Idealnya, bayi baru lahir BAK 6-8 kali dalam sehari. Namun, frekuensi ini bisa bervariasi. Jika bayi mendapat ASI eksklusif, warna urine cenderung lebih jernih.
- BAB: Frekuensi BAB bayi baru lahir sangat bervariasi, bisa 2-10 kali sehari. Konsistensi tinja juga beragam, mulai dari lembek hingga seperti pasta.
Bayi Usia 1-3 Bulan
- BAK: Frekuensi BAK umumnya tetap sama seperti saat bayi baru lahir.
- BAB: Frekuensi BAB mulai berkurang dan bisa menjadi 2-4 kali sehari. Konsistensi tinja juga mulai terbentuk.
Bayi Usia 4-6 Bulan
- BAK: Tetap sama seperti sebelumnya.
- BAB: Frekuensi BAB bisa terus berkurang dan menjadi 1-3 kali sehari. Ketika bayi mulai dikenalkan makanan padat, konsistensi tinja akan berubah.
Bayi Usia 7-12 Bulan
- BAK: Tetap sama.
- BAB: Frekuensi BAB bisa menjadi 1 kali sehari atau bahkan lebih jarang. Konsistensi tinja akan semakin padat dan menyerupai tinja orang dewasa.
Kapan Waktu yang Tepat Mengganti Popok Bayi?
Salah satu tugas utama orang tua adalah menjaga kebersihan bayi, salah satunya dengan rutin mengganti popok. Kapan waktu yang tepat untuk mengganti popok bayi? Pertanyaan ini seringkali muncul di benak para orang tua baru. Menurut rekomendasi dokter anak, frekuensi ganti popok yang ideal adalah setiap 2-3 jam sekali.
Namun, ini hanyalah angka rata-rata. Pada umumnya, moms akan lebih sering mengganti popok, terutama pada bayi baru lahir yang sering buang air kecil dan besar. Jadwal ganti popok ini jangan disepelekan ya moms, nyatanya frekuensi ganti popok bayi sangat penting untuk menjaga kesehatan kulitnya.
“Dari rekomendasi yang ada saat ini, kita harus mengganti popok sekitar 2-3 jam sekali. Paling lama dan maksimal bisa di 4 jam sekali namun saya tidak menganjurkan. Durasi 2-3 jam sekali adalah waktu ideal mengganti popok walaupun masih bersih. Bahkan kita harus langsung mengganti popok setiap kali anak BAB untuk mencegah terjadinya ruam popok” jelas dr. Nitish Basant Adnani, B.Med.Sc, M.Sc, Sp.A, Dokter Spesialis Anak dari RS Pondok Indah Bintaro Jaya dalam acara Kids Festival spesial Hari Anak MAKUKU dengan Mommils pada 31 Juli 2024.
Mengapa harus sering mengganti popok?
Mengganti popok bayi secara rutin adalah bagian penting dari perawatan bayi. Mungkin moms and dads bertanya-tanya, mengapa harus sering-sering mengganti popok? Berikut beberapa alasan pentingnya:
Mencegah Ruam Popok
Urin dan feses bayi mengandung zat yang dapat mengiritasi kulit bayi yang sensitif. Jika dibiarkan terlalu lama, kulit bayi akan menjadi merah, gatal, dan perih. Kondisi ini dikenal sebagai ruam popok.
Menjaga Kesehatan Kulit
Bagi moms yang memiliki bayi dengan kondisi kulit sensitive dan mudah iritasi, mengganti popok secara teratur membantu menjaga kulit bayi tetap bersih dan kering, sehingga mengurangi risiko infeksi.
Meningkatkan Kenyamanan Bayi
Bayi akan merasa tidak nyaman jika popoknya basah atau kotor. Popok yang bersih membuat bayi merasa lebih nyaman dan tenang.
Mencegah Bau Tidak Sedap
Popok yang kotor akan menimbulkan bau yang tidak sedap. Mengganti popok secara rutin akan menjaga bayi dan lingkungan sekitarnya tetap segar.
Tanda-Tanda Bayi Perlu Ganti Popok
Menangis menjadi cara si kecil berkomunikasi dengan kita sebagai orang tua. si kecil bisa saja menangis saat mereka tidka merasa nyaman, bahkan saat terganggu oleh popok yang basah dan lembab. Namun, tidak semua bayi dapat menunjukkan rasa kurang nyamannya. Untuk itu, moms harus mengetahui tanda-tanda bayi perlu mengganti popok tanpa harus menunggu si kecil rewel:
- Saat popok terasa basah atau lembap segera ganti popok bayi. Ini adalah tanda paling jelas bahwa popok perlu diganti.
- Selain buang air kecil, jika moms melihat ada noda feses pada popok si kecil juga harus diganti secepatnya.
- Bayi terlihat rewel atau tidak nyaman bisa disebabkan oleh popok yang penuh. Fitur indikator urine pada popok dapat dijadikan sebagai pengingat untuk mengganti popok.
- Kulit sekitar popok terlihat merah atau iritasi bisa jadi akibat jarang mengganti popok. Maka jangan menunda mengganti popok saat gejala ini muncul.
Changing baby diapers regularly is an important part of baby care.The ideal frequency is once every 2-3 hours or as soon as the diaper is wet or soiled. The goal is to prevent diaper rash, maintain baby's skin health, and increase baby's comfort. <By paying attention to the signs that diapers need to be changed and following baby skin care tips, moms and dads can help their little ones grow up healthy and happy.
Komen
250