Salah satu hal yang perlu dipikirkan oleh moms yang baru melahirkan adalah popok. Memilih popok bayi newborn harus dipertimbangkan banyak aspek, mulai dari budget, keamanan hingga kenyamanan si kecil. Namun sayangnya, memilih popok bayi baru lahir tidaklah mudah. Karena untuk pertama kalinya bayi akan menggunakan popok dan tidak langsung cocok.
Layaknya pakaian bayi, popok juga dipakai dalam keseharian bayi dan bersentuhan langsung dengan kulit bayi. sehingga moms harus lebih berhati-hati dalam memilih popok, apalagi kulit bayi baru lahir cenderung lebih sensitif.
Dengan banyaknya pilihan popok untuk bayi baru lahir yang beredar di pasaran, kini moms tidak perlu khawatir karena ada beberapa tips yang bisa moms praktikan dalam memilih popok terbaik untuk bayi baru lahir.
Kondisi Kulit Bayi Baru Lahir
Lamanya masa kehamilan sebenarnya sangat mempengaruhi kondisi kulit bayi baru lahir. Kulit bayi baru lahir bisa saja terlihat sangat unik atau tidak normal dan kondisi tersebut tidak selalu mengkhawatirkan. Sebab, beberapa diantaranya memang normal terjadi dan akan berubah seiring bertambahnya usia si kecil.
Ada dua kondisi kulit bayi baru lahir yang umumnya terjadi yaitu warna kulit dan bercak serta teksturnya yang berbeda dengan orang dewasa. Saat bayi baru lahir, kulitnya bisa berwarna merah tua atau bahkan keunguan. Ketika bayi mulai bernafas, warna kulitnya akan berubah menjadi kemerahan yang cerah.
Jika diperhatikan, dalam beberapa jam setelah dilahirkan bagian tangan, kaki dan bibir bayi berwarna kebiruan. Hal ini disebabkan oleh sirkulasi darah pada bayi baru lahir belum berkembang dengan sempurna dan hal ini umumnya tidak berbahaya jika tidak disertai dengan keluhan lain seperti lemas dan sesak napas.
Kondisi kulit bayi baru lahir juga terdapat beberapa bercak kebiruan yang disebut dengan mongol atau congenital dermal melanocytosis. Selain itu juga bisa mengalami ruam kemerahan atau kulit kuning akibat organ hari belum matang untuk membuang bilirubin.
Sementara tekstur kulit bayi baru lahir masih sangat tipis, lembut dan sensitif. Hal ini bisa membuat bayi mudah mengalami iritasi, biang keringat dan milia di area wajah. Bahkan kondisi kulit bayi baru lahir bisa mengalami jerawat di wajah atau acne neonatorum yang akan hilang dengan sendirinya. Di awal-awal minggu jangan kaget jika kulit bayi baru lahir mengelupas untuk membuang vernix atau lapisan tebal yang menyelimuti kulit bayi selama dalam kandungan.
Cara Memilih Popok Newborn yang Tepat
Saat memilih popok untuk bayi baru lahir, moms harus memperhatikan bahan-bahan yang digunakan. Pada umumnya, popok bayi dirancang dengan bahan yang aman untuk kesehatan bayi. Untuk memilih popok bayi baru lahir yang tepat, perhatikan beberapa hal berikut ini:
1. Pilih yang daya serapnya tinggi dan tidak bocor
Popok bayi baru lahir yang baik harus bisa memiliki daya serap tinggi dan mengurangi risiko kebocoran. Popok dengan daya serap tinggi dapat menjaga permukaan popok kering dan mencegah interaksi langsung antara kulit dengan urin atau feses bayi. Sehingga dapat menekan risiko ruam popok pada bayi. popok bayi baru lahir sebaiknya juga tidak akan berubah bentuk setelah menyerap banyak cairan.
2. Pilih bahan yang lembut
Kelembutan adalah hal penting yang dibutuhkan oleh bayi baru lahir. Pilihlah popok dengan bahan yang lembut. Karena gesekan antara kulit dengan popok dengan bahan kasar bisa saja melukai kulit bayi baru lahir yang masih tipis dan sensitif sehingga memicu iritasi kulit.
3. Cek fitur lengkap popok
Mempertimbangkan popok bayi untuk pertama kali memang harus hati-hati. Moms bisa melihat di kemasan apa saja fitur yang dimiliki oleh popok tersebut. Seperti pada popok MAKUKU SAP Diapers yang memiliki fitur belly button u-shape khusus untuk bayi newborn. Fitur belly button u-shape ini berfungsi dalam melindungi tali pusat bayi dan mempercepat pemulihan.
4. Perhatikan komposisi popok
Wajib banget memperhatikan komposisi popok yang aman dan berkualitas tinggi. hindari komposisi popok yang mengandung pewangi atau lotion karena bisa memicu alergi pada kulit. Pilihlah popok yang menggunakan teknologi SAP (Super Absorbent Polymer) yang membuat popok tidak mudah menggumpal.
5. Sesuaikan dengan ukuran tubuh bayi
Memilih ukuran popok yang tepat sesuai dengan ukuran tubuh bayi sangat menguntungkan. Ukuran popok yang salah dapat menyebabkan ruam popok jika popok terlalu ketat. Selain itu, ukuran popok yang tepat dapat membuat si kecil bebas bergerak dna nyaman.
6. Pilih brand yang tepat
Sebelum menentukan pilihan pada popok yang mana, moms bisa mencari referensi beberapa brand popok yang paling berkualitas dan cocok untuk newborn.
7. Sesuaikan dengan kebutuhan
Popok bayi baru lahir biasanya menggunakan tipe perekat dengan ukuran NB atau S. tipe perekat ini bisa disesuaikan dengan ukuran pinggang bayi baru lahir. Pilihlah popok dengan perekat yang lembut sehingga tidak menimbulkan gesekan pada kulit bayi.
8. Pilih popok sesuai dengan budget
Frekuensi buang air kecil dan besar pada bayi baru lahir sangat sering. Inilah kenapa moms and dads harus memiliki stok popok newborn yang cukup agar dapat mengganti popok kapan saja. Agar lebih hemat, pilihlah popok sesuai dengan budget yang dimiliki ya moms and dads.
Kesimpulan
Nah, itulah hal-hal yang wajib diperhatikan orang tua dalam memilih popok bayi baru lahir. Salah satu rekomendasi popok bayi baru lahir yang nyaman adalah MAKUKU SAP Diapers yang kini tersedia dalam 6 varian. Semua varian popok MAKUKU dibuat dengan teknologi SAP (Super Absorbent Polymer) yang membuat popok super tipis super nyerap dan anti gumpal.
Banyak manfaat yang dirasakan oleh si kecil jika menggunakan popok anti gumpal. Mulai dari kenyamanan, mengurangi kebocoran hingga ruam popok. MAKUKU SAP Diapers bisa dibeli secara offline dan online. (Aq/MKK)
Komen
250