Orang tua perlu waspada terhadap ruam popok karena kondisi ini dapat menyebabkan bayi merasa tidak nyaman, rewel, dan berisiko mengalami infeksi kulit yang lebih serius jika tidak segera ditangani. Ruam popok terjadi ketika kulit bayi yang sensitif terpapar kelembaban, gesekan, atau iritasi dari bahan kimia dalam popok. Hal ini bisa memperparah masalah kulit bayi, seperti kemerahan, bengkak, dan bahkan lecet.
Selain itu, ruam pada bayi yang tidak ditangani dengan baik dapat mengganggu waktu tidur bayi dan mempengaruhi nafsu makannya, sehingga berdampak pada tumbuh kembang mereka. Dengan kewaspadaan dan pencegahan yang tepat, seperti mengganti popok secara rutin dan menggunakan produk berkualitas, orang tua dapat menjaga kulit bayi tetap sehat dan nyaman.
Cara Mengatasi Ruam Popok dengan Langkah ABCDE
Ruam popok memang dapat dicegah dengan memperhatikan beberapa hal. Namun, jika ruam popok sudah terlanjur terjadi, ada cara mudah untuk perawatan yang bisa moms terapkan di rumah. Berikut ini langkah ABCDE berdasarkan anjuran IDAI:
A (air out)
Membiarkan area popok kering di udara terbuka selama mungkin. Udara segar dapat membantu kulit bayi kering dengan sendirinya dan mengurangi kelembaban yang dapat memicu pertumbuhan bakteri penyebab ruam.
B (Barrier)
Aplikasikan krim yang mengandung zink oksida atau petroleum pada area popok untuk melindungi kulit (barrier) di area popok. Bahan ini memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan pada kulit yang iritasi. Serta berfungsi sebagai pelindung kulit dengan membentuk lapisan penghalang yang dapat mencegah gesekan dan iritasi.
C (Clean)
Menjaga area popok tetap bersih dengan cara segera mengganti popok yang kotor. Rutin mengganti popok sekitar 2-3 jam sekali atau sesering mungkin jika diperlukan adalah cara terbaik untuk mencegah dan mengatasi ruam popok pada bayi.
D (Disposable diapers)
Selama anak mengalami ruam popok sebaiknya menggunakan popok sekali pakai. Popok sekali pakai biasanya dirancang untuk menyerap cairan sehingga lebih kering dan membantu menjaga kelembaban kulit bayi dan risiko pertumbuhan bakteri akibat paparan urin dan kotoran dapat diminimalkan.
E (Educate)
Mengetahui cara mencegah berulangnya ruam popok. Dengan begitu moms and dads bukan hanya menjaga kesehatan kulit tetapi juga membuat si kecil tetap ceria menjalani hari-hari. MAKUKU, pelopor popok SAP Thin Core pertama di Indonesia juga terus mengedukasi para orang tua tentang pentingnya rutin mengganti popok sebagai salah satu langkah pencegahan ruam popok bayi.
Mengatasi ruam popok pada bayi memerlukan perhatian dan perawatan yang konsisten dari orang tua. Dengan perawatan yang tepat, ruam popok dapat diatasi, dan bayi dapat kembali merasa nyaman dan ceria sepanjang hari. (Aq/MKK)
Komen
250