5 Cara Efektif Mengatasi Ruam Popok pada Bayi

Si Kecil rewel karena ruam popok? Jangan khawatir ya moms, ini 5 cara efektif mengatasinya! Kulit bayi jadi sehat dan nyaman kembali.

written by : MAKUKU - 5 Sep 2024

Viewed : 40 times  Read duration : Page Views : 285 times

Orang tua perlu waspada terhadap ruam popok karena kondisi ini dapat menyebabkan bayi merasa tidak nyaman, rewel, dan berisiko mengalami infeksi kulit yang lebih serius jika tidak segera ditangani. Ruam popok terjadi ketika kulit bayi yang sensitif terpapar kelembaban, gesekan, atau iritasi dari bahan kimia dalam popok. Hal ini bisa memperparah masalah kulit bayi, seperti kemerahan, bengkak, dan bahkan lecet.

Selain itu, ruam pada bayi yang tidak ditangani dengan baik dapat mengganggu waktu tidur bayi dan mempengaruhi nafsu makannya, sehingga berdampak pada tumbuh kembang mereka. Dengan kewaspadaan dan pencegahan yang tepat, seperti mengganti popok secara rutin dan menggunakan produk berkualitas, orang tua dapat menjaga kulit bayi tetap sehat dan nyaman.

Cara Mengatasi Ruam Popok dengan Langkah ABCDE

Ruam popok memang dapat dicegah dengan memperhatikan beberapa hal. Namun, jika ruam popok sudah terlanjur terjadi, ada cara mudah untuk perawatan yang bisa moms terapkan di rumah. Berikut ini langkah ABCDE berdasarkan anjuran IDAI:

A (air out)

Membiarkan area popok kering di udara terbuka selama mungkin. Udara segar dapat membantu kulit bayi kering dengan sendirinya dan mengurangi kelembaban yang dapat memicu pertumbuhan bakteri penyebab ruam.

B (Barrier)

Aplikasikan krim yang mengandung zink oksida atau petroleum pada area popok untuk melindungi kulit (barrier) di area popok. Bahan ini memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan pada kulit yang iritasi. Serta berfungsi sebagai pelindung kulit dengan membentuk lapisan penghalang yang dapat mencegah gesekan dan iritasi.

C (Clean)

Menjaga area popok tetap bersih dengan cara segera mengganti popok yang kotor. Rutin mengganti popok sekitar 2-3 jam sekali atau sesering mungkin jika diperlukan adalah cara terbaik untuk mencegah dan mengatasi ruam popok pada bayi.

D (Disposable diapers)

Selama anak mengalami ruam popok sebaiknya menggunakan popok sekali pakai. Popok sekali pakai biasanya dirancang untuk menyerap cairan sehingga lebih kering dan membantu menjaga kelembaban kulit bayi dan risiko pertumbuhan bakteri akibat paparan urin dan kotoran dapat diminimalkan.

E (Educate)

Mengetahui cara mencegah berulangnya ruam popok. Dengan begitu moms and dads bukan hanya menjaga kesehatan kulit tetapi juga membuat si kecil tetap ceria menjalani hari-hari. MAKUKU, pelopor popok SAP Thin Core pertama di Indonesia juga terus mengedukasi para orang tua tentang pentingnya rutin mengganti popok sebagai salah satu langkah pencegahan ruam popok bayi.

Mengatasi ruam popok pada bayi memerlukan perhatian dan perawatan yang konsisten dari orang tua. Dengan perawatan yang tepat, ruam popok dapat diatasi, dan bayi dapat kembali merasa nyaman dan ceria sepanjang hari. (Aq/MKK)

caramengatasiruampopok

Komen


250

READ ANOTHER POPULAR ARTICLE

Lihat semua >
TIPS SETIAP HARI
200 Inspirasi Nama Bayi Perempuan Islami Dan Artinya

Temukan 120 nama bayi perempuan Islami modern dengan arti indah yang penuh makna. Inspirasi nama terbaik untuk buah hati Anda!

MAKUKU
2024-09-04 17:27:47
0 Comment
TIPS SETIAP HARI
250 Nama Bayi Laki-Laki Islami Modern Dan Artinya

Temukan 125 nama bayi laki-laki Islami modern lengkap dengan artinya. Inspirasi nama keren dan penuh makna untuk si kecil!

MAKUKU
2024-09-05 13:34:04
0 Comment

READ ANOTHER LATEST ARTICLE

Lihat semua >
TIPS SETIAP HARI
7 Cara Mengatasi Sakit Pinggang Saat Hamil dengan Mudah

Sakit pinggang saat hamil? Jangan khawatir! Temukan 7 cara mudah atasi nyeri punggung bawah dan nikmati kehamilan yang nyaman.

MAKUKU
2024-10-01 10:30:35
0 Comment
TIPS SETIAP HARI
5 Cara Menghangatkan MPASI Agar Nutrisinya Terjaga

Takut nutrisi MPASI hilang saat dihangatkan? Simak 5 tips jitu agar MPASI tetap bergizi untuk si kecil.

MAKUKU
2024-09-17 10:30:03
0 Comment