Lebaran Idul Fitri dan liburan panjang sebentar lagi. Mommy dan Daddy Sudah punya rencana mau mudik atau liburan bareng si kecil? Buat Mommy dan Daddy yang akan melakukan perjalanan mudik bersama si kecil, perlu ekstra persiapan nih. Apalagi jika perjalanan akan memakan waktu lama dan pengalaman pertama, persiapannya harus matang supaya si kecil nyaman selama perjalanan.
Hal ini tentu untuk mencegah anak rewel dan meminimalisir kerepotannya. Nah, daripada Mommy dan Daddy bingung harus mempersiapkan apa saja. Yuk, simak tips dan kebutuhan apa saja yang harus dipersiapkan selama perjalanan jauh dari Psikolog Klinis Anak, Saskhya Aulia Prima, M.Psi., Psikolog.
Menurut psikolog anak sekaligus ibu dari satu orang putra ini, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan secara psikologis dan teknis, mulai dari perencanaan sebelum pergi, selama perjalanan hingga setelah tiba di tempat tujuan. Sebelum perjalanan agar mental si kecil tetap terjaga, Mommy dan Daddy bisa mengajak si kecil latihan sebelumnya agar anak lebih terbiasa untuk berada lama di kendaraan ketika perjalanan. Jangan lupa untuk membawa barang kesayangan si kecil misalnya boneka atau selimut untuk meminimalisir perasaan asing pada anak. Serta ceritakan sedikit mengenai keluarga yang akan ditemui.
“Ceritakan keluarga pakai foto atau video agar anak dapat merasa familiar dengan keluarga yang baru ditemuinya nanti,” jelas Saskhya pada sesi KulWap MAKUKU dengan Orami.
Selain itu, cek kondisi kendaraan yang akan digunakan untuk memastikan tidak ada kendala teknis yang menghambat perjalanan. Gunakan car seat atau pelindung jendela agar anak nyaman dan aman. Pastikan Mommy dan Daddy juga mengecek kesehatan anak dalam kondisi yang optimal sebelum mudik. Bila perlu, dikonsultasikan dengan dokter. Persiapkan pula kebutuhan anak, jangan lupa membawa obat-obatan, makanan dan perlengkapan lainnya seperti popok berdaya serap tinggi. Salah satu popok yang memiliki daya serap tinggi dan tidak menggumpal adalah MAKUKU Air Diapers Slim.
Selama perjalanan agar si kecil tidak bosan dan memicu rewel, persiapkan aktivitas seperti permainan atau snack yang dapat menemani anak. Saskhya menyarankan untuk orang tua memilih makanan yang tidak mengandung banyak gula. Pastikan ventilasi udara baik dan istirahat pada jadwal sehari-harinya. Jika perlu berhentilah setiap satu jam perjalanan untuk menghindari kelelahan pada anak dan orang tua. Ajak si kecil beraktivitas diluar kendaraan.
Selain itu, masalah yang kerap kali dialami di perjalanan panjang adalah mabuk perjalanan. Supaya si kecil terhindar dari kemungkinan mabuk perjalanan atur screen time untuk dengan mengurangi tampilan gambar atau video dari layar gadget. “Walaupun anak bosan, usahakan untuk tidak memberikan gadget dan berikan alternatif lain seperti mendengarkan musik,”.
Sesampainya ditempat tujuan kenal jangan memaksa si kecil untuk langsung akrab dengan anggota keluarga, cobalah kenalkan secara perlahan. Dan, ajaklah si kecil untuk segera bersih-bersih, mandi, berganti pakaian dan popok. Perjalanan tentu melelahkan, untuk itu Mommy dan Daddy harus berbagi peran dan menjaga atmosfer emosi di sekitar anak.
Sementara orang tua juga perlu mempersiapkan MENTAL. Saskhya menjelaskan MENTAL disini adalah Memastikan kesehatan fisik, Emosi yang stabil, Nikmati perjalanan dengan berbagai cara (menyanyi bersama, mengobrol, bercerita dan lainnya, Tetapkan pembagian tugas dan kerjasama selama perjalanan, Atur waktu makan dan istirahat selama perjalanan, List atau daftar aktivitas (itinerary) untuk mempermudah koordinasi. (Aq/MKK)
Komen
250