Bayi menangis sebagai salah satu metode berkomunikasi dengan orang sekitar. Arti tangisan bayi memiliki makna yang berbeda. Biasanya, bayi menangis karena ia mengalami ketidaknyamanan, misalnya haus, lapar, kepanasan atau kedinginan, dan ingin dimanja. Namun, bayi menangis saat buang air kecil harus diwaspadai karena bisa jadi tanda terjadinya penyakit serius, salah satunya ISK atau Infeksi Saluran Kencing. Hal ini memang wajar terjadi pada bayi yang berumur di bawah satu tahun.
Penyebab Infeksi Saluran Kencing yaitu ketika bakteri yang berasal dari feses bayi masih melekat di sekitar area sensitif, yang mana bakteri tersebut bisa masuk ke dalam alat kelamin dan menginfeksi kandung kemih. Bisa jadi penyebabnya adalah cara membersihkan kotoran bayi yang belum sesuai, sehingga bayi menjadi memiliki kelainan pada saluran kemih, memiliki riwayat keluarga dengan ISK, popok dibiarkan kotor terlalu lama, bayi mengalami sembelit, atau bayi belum disunat. Yuk, cari tahu tentang gejala dan cara menangani bayi sering menangis dan mengalami ISK di artikel berikut ini.
Beberapa Gejala ISK yang Dialami Bayi
Beberapa gejala yang mungkin terjadi, yaitu:
- Bayi menangis saat buang air kecil
- Buang air kecil sedikit-sedikit
- Air seni mengeluarkan bau busuk, berwarna keruh, atau berdarahRewel
- Mual dan muntah
- Nafsu makan menurun
- Terlihat lesu
- Demam
- Berat badan sulit naik
- Tampak menggigil ketika kencing
- Sakit pada perut bagian bawah khususnya kandung kemih
- Sering mengantuk.
Bayi perempuan lebih berisiko mengalami ISK daripada bayi laki-laki. Tentu saja hal ini memiliki alasan, karena bayi perempuan terdiri dari saluran kencing dengan ukuran lebih pendek ketimbang saluran kencing bayi laki-laki, yang dapat mempermudah jalur masuk bakteri ke kandung kemih.
Infeksi Saluran Kencing juga kerap diderita oleh bayi laki-laki, tepatnya yang belum disunat. Hal ini karena kulit kepala penis yang belum dibuang atau disunat merupakan tempat berkumpulnya bakteri. Bakteri inilah yang bisa masuk ke dalam saluran kencing.
Penelitian juga mengatakan bahwa ISK lebih mudah menyerang bayi laki-laki dengan fimosis. Fimosis adalah ketika kulup ketat dan tidak bisa kembali ke kepala penis. Tentu, fimosis hanya bisa diatasi ketika bayi laki-laki memotong kulit kepala penis. Bagian kepala dari alat kelamin bayi laki-laki ini tidak boleh ditarik mengarah ke belakang, karena dapat melukai area di sekitarnya. Selain itu, kepala dari alam kelamin bayi laki-laki ini juga akan menghalangi jalur air kencing karena tertutup rapat ke kepala penis.
Cara Mengatasi Bayi Menangis Saat Buang Air Kecil
Jika Moms menemukan gejala bayi mengalami ISK, segera bawa ke dokter karena kondisi ini memerlukan perawatan dari tenaga medis. Hal ini untuk menghindari bayi dari dampak infeksi yang lebih parah.
Dokter kemudian akan memeriksa adanya bakteri pada urine. Bila ada dokter akan memberikan antibiotik untuk mengatasinya dan mencegah infeksi ginjal. Biasanya Infeksi Saluran Kemih akan sembuh setelah bayi mengkonsumsi antibiotik selama 3-7 hari.
Selain diberikan obat, jangan lupa perhatikan kebersihan saat mengganti popok bayi. Pastikan mengganti popok saat keadaan tangan bersih. selain itu membersihkan popok dengan cara tepat yaitu membersihkan bagian pantat terlebih dahulu kemudian ke bagian depan. Jangan lupa ganti popok secara rutin agar bakteri tidak mudah berkembangbiak.
Jangan lupa untuk pastikan bayi mendapat asupan cairan yang cukup untuk membantu proses pemulihannya. Jangan berikan minuman yang mengandung kafein, seperti soda atau teh.
Jika kondisi bayi semakin parah, dokter kemungkinan akan menyarankan rawat inap. Kondisi ini dapat berupa:
- Penyebaran bakteri hingga ke darah
- Demam yang tidak kunjung membaik
- Dehidrasi
- Muntah-muntah
- Pemberian obat sulit dilakukan lewat mulut
- Bayi berusia di bawah 6 bulan
Jangan Salah Pilih Popok
Popok bisa menjadi alasan utama mengapa bayi menangis saat buang air kecil. Oleh karena itu, jangan lupa memilih popok yang berkualitas dan nyaman digunakan untuk bayi, yaitu Makuku Air Diapers.
MAKUKU Air Diapers merupakan pelopor popok di Indonesia yang menggunakan struktur inti Super Absorbent Polymer generasi terbaru. Popok ini memiliki keunggulan anti gumpal, super tipis, dan ekstra kering.Dengan keunggulan anti gumpal, si Kecil akan merasa nyaman dan popok tidak bocor. MAKUKU Air Diapers memiliki struktur stabil, penyerapan kecepatan tinggi, dan menyerap secara merata. Kecepatan menyerap inilah yang bisa melindungi pantat bayi lebih baik.
Selain itu, MAKUKU Air Diapers juga memiliki ketebalan yang super tipis, terasa ringan sehingga membuat si Kecil senang seharian. Ketebalan popok ini hanya 1,6 mm, ditambah struktur yang pas, sangat mirip dengan pakaian dalam bayi. Meskipun tipis tapi penyerapannya bisa hingga 600 ml, lho. Lapisan permukaan yang lembut, selembut susu, mirip dengan sentuhan telapak tangan ibu, dan tidak akan mengiritasi kulit bayi.
Belum berhenti di situ, keunggulan popok MAKUKU Air Diapers yaitu ekstra kering dan dapat menjaga kesehatan kulit Si Kecil. Pantat bayi yang basah bisa menjadi sarang bakteri dan menyebabkan ruam serta penyakit kulit lainnya. Tapi, MAKUKU memiliki penyerapan yang kuat dan menjaga permukaan popok tetap kering. Popok juga tidak akan kehilangan air ketika berubah bentuk dengan paksa, mengunci semua kelembaban tanpa terjadi osmosis balik, dan membuat pantat bayi mendapatkan perlindungan yang menyeluruh serta mengurangi kemungkinan bayi mengalami ruam merah.
Pilihlah popok yang sesuai dengan usia, berat badan, dan tekstur popok. Hal ini karena popok yang tidak sesuai menyebabkan ketidaknyamanan bagi bayi. Bisa-bisa bayi akan mengalami ruam, iritasi, gatal-gatal, bahkan Infeksi saluran Kemih. Yuk, pilih MAKUKU Air Diapers untuk si Kecil agar lebih nyaman dan tidak mudah menangis.
Komen
250